Belakangan ini, makanan Ultra-Olah (Ultra-Processed Foods/UPFs) telah menjadi perbincangan hangat dalam konteks kehati-hatian terhadap makanan yang sering dikonsumsi masyarakat. Anak-anak jadi fokus perhatian utama, karena sering jadi target pemasaran makanan tidak sehat yang berbahaya ini.
"UPFs adalah produk makanan yang melalui berbagai tahap pengolahan dengan tambahan bahan pengawet dan penguat rasa. Ini adalah jenis makanan yang perlu dibatasi dalam pola makan anak-anak," kata Jane McClenaghan, ahli gizi dari Vital Nutrition.co.uk.
Peringatan ini penting untuk diperhatikan, terutama bagi orang tua yang ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga.
Jane menekankan pentingnya pilihan makanan sehari-hari dengan bijak, "Meskipun mudah memilih makanan instan untuk menghemat waktu, kita harus memilih makanan olahan yang lebih baik untuk kesehatan kita."
Namun, bukan berarti kita harus panik. Dalam menghadapi tantangan ini, langkah pertama yang bisa diambil adalah memahami dan memilih dengan cermat apa yang kita berikan kepada keluarga setiap hari.
"Mulailah dengan memeriksa label bahan. Semakin sederhana dan alami bahan-bahannya, semakin baik untuk kesehatan kita," katanya.
Pilihan makanan sehari-hari, seperti produk susu dan roti, juga berperan penting dalam menerapkan pola makan yang lebih sehat. "Pilihlah keju yang lebih alami seperti Cheddar atau Philadelphia daripada yang diproses. Begitu pula dengan es krim, sebaiknya pilih yang memiliki sedikit tambahan bahan seperti es krim vanilla."
"Penting juga untuk memilih saus pasta dengan hati-hati dan memilih roti gandum utuh atau roti biji-bijian, daripada roti putih yang diproses dengan bahan tambahan kimia," tambah Jane.
Bagaimana dengan sarapan? "Hindari sereal sarapan yang mengandung banyak gula. Cobalah alternatif yang lebih sehat atau bubur oat.”
Untuk mengurangi paparan terhadap UPFs, Jane menyarankan untuk memulai dengan perubahan-perubahan kecil dalam pola makan. "Memasak lebih banyak makanan dari awal dan menyimpan sisa makanan di freezer untuk penggunaan di kemudian hari, bisa membantu mengurangi ketergantungan pada makanan ultra-olah."
Manfaat dari mengurangi konsumsi UPFs tidak hanya berdampak pada anak-anak tetapi juga untuk seluruh keluarga. "Mengurangi UPFs dapat membantu mengelola berat badan, mengurangi risiko penyakit, serta meningkatkan energi dan kualitas tidur," jelas Jane.
Penting juga untuk menyadari keberadaan UPFs yang tersembunyi dalam produk-produk sehari-hari kita. "Banyak produk seperti sereal batangan, keripik, dan daging olahan mengandung UPFs yang perlu diwaspadai."
Bagi mereka yang tengah mempersiapkan makanan pendamping untuk bayi, Jane menyarankan untuk memilih produk dengan bahan-bahan berkualitas tanpa tambahan yang tidak diinginkan. "Ada banyak pilihan sehat yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil," katanya.
Menghadapi tantangan ini memang tidak mudah, namun dengan langkah-langkah kecil dan berkelanjutan, kita dapat memberikan dampak yang besar bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga kita.
Yuk Moms, ambil tindakan untuk menjauhkan anak-anak dari bahaya tersembunyi dalam makanan ultra-olah.
Mulailah dengan memilih makanan dengan bijak, sering-sering memasak sendiri di rumah, dan edukasi diri sendiri tentang bahan-bahan makanan yang sehat.
Ini adalah langkah pertama menuju gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi kita semua. Ayo, kita bisa!
Sumber:
https://www.motherandbaby.com/baby/weaning/ultra-processed-foods/
0 Komentar :
Belum ada komentar.