Inspirasi

Yuk, Hindari Racun Media Sosial dan Perangkap Body Image

Yuk, Hindari Racun Media Sosial dan Perangkap Body Image
FOTO: Freepik

Moms cantik, pernah atau sering merasa nggak puas dengan penampilan diri setelah scroll media sosial? Ternyata, media sosial bisa banget mempengaruhi cara kita melihat diri sendiri. Yuk, simak bagaimana hal ini terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya.

 

Di era digital ini, media sosial dan teknologi telah membawa banyak perubahan di hampir semua kehidupan. Sayangnya, nggak semua perubahan ini berdampak positif. Salah satu dampak negatif terbesarnya adalah pada body image (citra tubuh) dan harga diri kita.

 

Kok, bisa? Yuk kita bahas, bagaimana media sosial memengaruhi cara kita melihat diri sendiri,  dan apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental kita.

 

Body image: Apa itu dan kenapa penting?

 

Body image adalah bagaimana kita memandang diri sendiri dan penampilan kita. Ketika kita sering terpapar foto-foto tubuh ideal di media, kita bisa merasa nggak puas dengan penampilan kita sendiri.

 

Lauren McGoodwin, pendiri Career Contessa, seperti dikutip Psychology India Magazine menjelaskan bahwa "ketidakpuasan melihat tubuh sendiri bisa membuat kita merasa nggak bahagia, dan bahkan mendorong kita untuk melakukan hal-hal ekstrem untuk mengubah penampilan."

 

Hal ini terutama terjadi karena standar kecantikan yang sering dipromosikan di media sosial sering kali nggak realistis.

 

Pengaruh media sosial

 

Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook memainkan peran besar dalam membentuk citra tubuh kita. Dengan adanya filter dan aplikasi edit foto, gambar atau foto yang kita lihat sering kali sangat berbeda dari kenyataan.

 

Studi Dove mengungkapkan bahwa hanya 4% wanita yang merasa cantik menurut standar media. Sementara, sekitar 70% wanita dan gadis di Inggris merasa bahwa foto-foto di media sosial membuat mereka merasa nggak puas dengan penampilan mereka. Di AS, laporan menunjukkan bahwa 91% wanita merasa nggak puas dengan tubuh mereka, dan banyak yang mempertimbangkan operasi kosmetik untuk memperbaiki "kekurangan" mereka.

 

Empat aspek citra tubuh

 

·      Cara Kita Melihat Diri Sendiri (Persepsi): Bagaimana memandang penampilan kita.

·      Perasaan Tentang Penampilan (Affective): Perasaan tentang bagaimana kita terlihat.

·      Pikiran dan Keyakinan (Kognitif): Apa yang kita pikirkan dan yakini tentang tubuh kita.

·      Perilaku Terkait Penampilan (Behavioral): Tindakan yang diambil untuk mengubah penampilan kita.

 

Harga diri dan media sosial

 

Harga diri adalah bagaimana kita menilai nilai diri kita sendiri. Media sosial sering mempromosikan standar kecantikan yang nggak realistis, yang dapat menurunkan harga diri kita.

 

Penelitian menunjukkan bahwa 79% wanita merasa nggak puas dengan penampilan mereka, dan harga diri yang rendah sering kali berkaitan dengan ketidakpuasan tubuh. Peneliti juga menemukan bahwa self-compassion atau belas kasih terhadap diri sendiri bisa membantu. Sebuah studi pada tahun 2017 menemukan bahwa "partisipan yang mengikuti kelompok menulis tentang self-compassion menunjukkan peningkatan dalam penghargaan terhadap tubuh mereka," demikian paparan Seekis, Bradley, & Duffy.

 

Cara mengatasi masalah body image dan harga diri

 

Untuk mengatasi masalah body image dan harga diri,  bisa dicoba beberapa langkah berikut:

 

Fokus pada Kesehatan: Alihkan perhatian dari penampilan fisik ke kesehatan tubuh. Seperti yang disarankan oleh psikolog, "menjaga kesehatan lebih penting daripada memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis."

Kurangi Penggunaan Media Sosial: Batasi waktu yang dihabiskan di media sosial dan hindari membandingkan diri dengan orang lain.

Kelilingi Diri dengan Pengaruh Positif: Bergaul dengan orang-orang yang mendukung dan memiliki pandangan positif tentang tubuh dan kesehatan.

Tantang Pikiran Negatif: Ubah pikiran negatif tentang penampilan kita dengan pendekatan yang lebih positif.

Cari Bantuan Profesional: Jika merasa kesulitan mengatasi masalah ini sendiri, pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang profesional.

 

Dengan langkah-langkah ini, kita bisa mengurangi dampak negatif dari standar kecantikan yang nggak realistis, dan menjaga body image serta harga diri tetap sehat.

 

Ingat, yang paling penting adalah merasa baik tentang diri kita sendiri, bukan hanya penampilan kita di media sosial.

 

Seperti yang diungkapkan oleh seorang psikolog terkenal, "Kesehatan mental dan perasaan positif tentang diri sendiri jauh lebih penting, daripada hanya penampilan di media sosial."

 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.