Moms cantik, mungkin selama ini kita hanya menganggap kacang-kacangan cuma cemilan biasa ya, padahal banyak sekali manfaatnya. Penasaran kan? Yuk kita simak lebih lanjut.
Selain bikin kenyang, kacang kaya serat dan mengandung protein tinggi meskipun bentuknya kecil-kecil.
Kacang yang kaya nutrisi ini juga mengenyangkan dengan cara memperlambat pencernaan, dan menstabilkan kadar gula darah untuk menghasilkan energi yang berkelanjutan. Kacang memang juara kalo urusan protein dibanding makanan lain.
Dikutip dari eatingwell.com, faktanya kandungan protein dalam kacang-kacangan setara dengan satu butir telur. Sebagaimana diketahui, telur adalah salah satu makanan berprotein tinggi terbaik yang bisa dikonsumsi.
Berikut adalah jenis-jenis kacang yang setara atau bahkan lebih tinggi kandungan proteinnya daripada telur.
Kacang tanah
Mengandung protein sebanyak 7gram per 1 ons (1/4 cangkir).
Kacang tanah merupakan kacang-kacangan yang tumbuh di bawah tanah, tapi dikonsumsi sebagai kacang yang rasa, tekstur, dan nilai gizinya tinggi.
Kenapa banyak orang sangat menyukai kacang tanah? Tentu saja karena harganya terjangkau, mudah disimpan, dan kaya nutrisi. Kandungannya lebih dari 7gram protein dan 2gram serat per 1 ons.
Kacang tanah bisa dinikmati sebagai cemilan atau topping makanan seperti, selada atau sayuran lainnya.
Kacang almond
Mengandung protein sebanyak 6gram per 1 ons (sebanyak 23 kacang almond).
Almond memenuhi kriteria nutrisi dan standar kuliner pada umumnya. Kacang ini merupakan sumber energi yang menawarkan berbagai nutrisi, termasuk serat dan antioksidan.
Keduanya memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Almond mengandung 3,5gram serat untuk setiap kacang, dan lebih dari 10 persen dari kebutuhan serat harian dalam tubuh.
Cobalah tambahkan sedikit almond tawar sebagai dressing salad, atau sebagai bahan utama pastry seperti orange dan almond coffee cake, atau bisa juga sebagai seasoning almond pada bakery dan minuman sehat. Hm, yummy banget deh.
Kacang Pistachio
Mengandung protein sebanyak 6gram per 1ons tanpa kulit (29gram).
Pistachio layak mendapat penghargaan, karena memiliki kandungan nutrisi terbaik. Selain mengandung protein, pistachio juga termasuk potasium atau kalium, yang mengatur tekanan darah. Dan vitamin B5 sebagai pendukung kekebalan tubuh serta pembentuk tulang.
Studi mengungkapkan, rutin mengonsumsi pistachio akan mendukung kesehatan mikrobioma usus. Kacang pistachio juga meningkatkan konsentrasi bakteri bakteri baik seperti Campos SB, De Oliveira Filho JG, Salgaco MK, De Jesus MH, Egea MB.
Kacang tanah dan pistachio diketahui bermanfaat untuk microbiota usus dan sindrom metabolik.
Pistachio cocok dicampur ikan dan ayam. Kacang ini bisa diolah menjadi saus pelengkap makanan. Misalnya untuk saus steak tuna atau ayam panggang. Dapat juga diblender kasar sebagai topping roti panggang atau salad untuk sarapan.
Kacang-kacangan lain yang tinggi protein
Meski kandungan proteinnya tidak setinggi ketiga kacang di atas, kacang-kacangan ini mengandung protein yang baik, dan perlu dikonsumsi juga.
Kacang mete
Mengandung protein 4gram per 1 ons (1/4 cangkir atau 18 kacang mete utuh)
Banyak orang tidak terlalu memperhatikan kacang mete, padahal kacang ini memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi kesehatan.
Satu porsi kacang mete mempunyai sepertiga dari asupan harian lainnya yang direkomendasikan. Kandungan mineralnya mendukung sistem saraf dan kekebalan tubuh, serta menjadi sumber energi.
Kacang mete juga baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian menyatakan, mengonsumsi kacang mete setiap hari selama 12 minggu dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan tekanan darah pada penderita diabetes tipe 2,9.
Cobalah makan kacang mete yang berbentuk bulan sabit ini sebagai cemilan, atau sebagai penambah rasa pada bubuk kari. Kacang mete juga dilengkapi rasa gurih, sehingga bisa jadi pelengkap tumisan dan pasta.
Boleh juga cobain masak tumis tahu dengan tiga kacang mete serta pasta udang dan jamur kirm, rasakan kelezatannya yang tak terlupakan.
Kacang kenari
Mengandung protein 4gram per 1 ons (1/4 cangkir atau 14 bagian kenari).
Kacang keriput tersebut mengandung 2,5gram lemak omega-3 nabati, yang dapat mendukung kesehatan otak, usus dan reproduksi pria.
Nikmati kacang kenari dengan buah pisang sebagai salad buah. Rasakan kerenyahannya dengan keju feta dalam salad sayuran bayam dan strawberi.
Hazelnut
Mengandung protein 4gram per 1 ons (sebanyak 21 kacang).
Hazelnut kaya nutrisi yang mengandung hampir 87 persen dari satu porsi makan kita setiap hari. Selain sebagai sumber energi, hazelnut juga membantu perkembangan tulang, reproduksi, pembekuan darah dan masih banyak lagi manfaatnya.
Sebuah meta-analisis menemukan, jika mengonsumsi hazelnut dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, LDL dan menurunkan hemoglobin A1C (ukuran gula darah).
Hazelnut dikenal sebagai bahan utama selai Nutella yang biasa disajikan pada roti sarapan setiap rumah. Namun, hazelnut juga bisa dijadikan topping masakan seperti kacang hijau dengan vinaigrette mustard.
Kacang brazil
Mengandung protein 4gram per 1 ons (28gram).
Kacang brazil terkenal karena tingginya kadar selenium, mineral penting untuk fungsi tiroid, reproduksi, dan produksi DNA. Kacang brazil juga memiliki sifat anti-inflmasi yang mendukung kesehatan jantung.
Makanlah satu hingga tiga kacang brazil utuh setiap hari, atau campurkan dalam kacang-kacangan lain. Buktikan sendiri manfaatnya setelah beberapa hari mengonsumsinya.
Acuan protein terbaik dengan kacang-kacangan adalah telur, bukan makanan yang lain. Saat kita memutuskan makanan yang bergizi, ingatlah! Satu porsi kacang-kacangan mengandung protein yang sama bahkan lebih besar daripada satu butir telur.
Ayo, mau pilih kacang yang mana, Moms cantik? Mau coba semua? Selamat mencoba, ya.
Sumber:
https://www.eatingwell.com/nuts-with-more-protein-than-an-egg-8667336
0 Komentar :
Belum ada komentar.