.jpg)
Moms cantik, sudahkah si kecil aman dari potensi bahaya yang tanpa kita sadari ada di mana-mana di dalam rumah? Yuk, kita bikin check list-nya, supaya kita tahu apa saja yang berpotensi bahaya dan kita bisa melakukan antisipasi sejak dini.
Mulai sekarang, mari pastikan rumah kita benar-benar ramah bayi, sehingga kita bisa hidup dengan tenang mengetahui si kecil nggak akan menyentuh sesuatu yang berbahaya (percayalah, mereka akan mencobanya).
Nah, kita bisa mulai dengan buat check list apa saja yang bisa jadi potensi bahaya buat bayi, dari ruangan ke ruangan.
Ingat-ingatlah untuk memulainya dari sudut pandang si bayi. "Jika saya adalah bayi, apa yang akan saya lakukan?" Bayangkan diri kita seperti si bayi. Merangkaklah di lantai untuk melihat apa yang dilihat bayi kita. Sudut pandang yang berbeda ini akan memberi kita gambaran tentang ulah nakal yang mungkin dilakukan si kecil.
Oh iya, jangan lupakan tamu di rumah! Keluarga atau teman yang bertamu, mungkin perlu diingatkan untuk menutup pintu/gerbang di belakang mereka saat berkunjung.
Marilah kita mulai pengecekan dari:
Dapur
Dapur adalah salah satu tempat terpenting untuk diamankan karena memiliki banyak bahaya, mulai dari panas, benda tajam, hingga produk pembersih berbahan kimia.
Kursi: Pastikan barang-barang ini nggak mudah terbalik.
Oven: Jika oven dapat dijangkau bayi, pertimbangkan untuk membeli pengaman oven atau knob kompor, untuk mencegah tangan si kecil terbakar.
Lemari Laci: Teliti setiap lemari dan tentukan mana yang perlu dikunci.
Kompor dan tabung gas: Jauhkan dari jangkauan si kecil.
Tempat sampah: Pastikan anak nggak bisa masuk ke tempat sampah. Pertimbangkan untuk membeli kunci tempat sampah untuk mencegah hal ini terjadi.
Alat Elektronik: Periksa alat elektronik yang bisa dijangkau anak. Kunci pengaman serbaguna dapat digunakan untuk hampir setiap alat elektronik dan menjaga anak kita tetap aman.
Cairan panas bisa menyebabkan luka bakar parah, pastikan di luar jangkauan anak!
Elektronik & Peralatan
Dengan teknologi yang meningkat, akan ada lebih banyak kabel. Pastikan anak selalu aman.
Penggunaan Alat Catok & Catokan: Menjadi penyebab utama luka bakar pada anak-anak. Ingatlah bahwa alat-alat ini bisa memerlukan waktu hingga 40 menit untuk benar-benar dingin!
Sakelar Listrik: Sakelar listrik ini menarik perhatian anak-anak. Jika nggak ditutupi, sakelar ini bisa menjadi ancaman kejutan listrik bagi tubuh anak. Jangan tunggu sampai hal itu terjadi, beli penutup soket!
Kabel-kabel adalah ancaman ganda. Nggak hanya bisa menyebabkan kejutan listrik, mereka juga menjadi ancaman anak tersedak. Cobalah untuk menyembunyikan kabel sebanyak mungkin atau gunakan ikatan kabel.
TV layar datar: Meskipun populer karena desain chic dan ukuran efisien, mereka sangat mudah dijatuhkan. Belilah ikat pengaman furniture untuk menjaga TV tetap di tempat atau pasang layar datar di dinding.
Tangga dan Anak Tangga
Pintu pengaman tangga mutlak diperlukan. Studi di Inggris menunjukkan bahwa 35.000 anak di bawah usia 4 tahun jatuh dari tangga setiap tahun. Sementara studi terbaru di Amerika Serikat menunjukkan, bahwa setiap enam menit seorang anak jatuh dari tangga.
Pintu atas dan bawah: Pintu pengaman tangga mudah digunakan dan diperlukan di atas dan/atau bawah setiap anak tangga untuk menghindari cedera.
Tangga dan sudut anak tangga: Ini tergantung pada tipe rumah yang mungkin memiliki sudut tajam di anak tangganya. Pertimbangkan untuk mengamankan sudut-sudut tajamnya.
Jendela dan Tirai
Jendela bisa menjadi ancaman karena sering terbuka atau ada perabotan di dekatnya. Pastikan Moms mengunci jendela, dan sadar jendela mana yang mungkin dapat dijangkau oleh si kecil yang suka memanjat.
Jendela geser dan pintu: Pastikan ada pengunci jendela geser dan pintu di sini!
Tirai: Perhatikan tirai jendela, karena dapat menempatkan si kecil dalam risiko tercekik yang serius. Jaga agar tetap di luar jangkauan jika memungkinkan!
Keamanan Pintu
Untuk menghindari pintu berdentum dan menjepit, perhatikan di mana si kecil berada, karena mereka kemungkinan besar akan mengikuti kita, Moms! Pasang pelindung pintu supaya nggak berdentum keras saat menutup dan pasang pelindung jari kita di sini!
Keamanan Kamar Mandi
Ada ratusan risiko kesehatan di kamar mandi. Air, kebersihan, bahan kimia beracun, listrik - ini adalah tempat yang sebaiknya diamankan sebaik mungkin atau pintu tetap ditutup sepanjang hari.
Bak toilet: Tentu saja, anak-anak sebaiknya dijauhkan dari bak toilet. Disarankan, kuncilah toilet.
Licin: Beri lantai kamar mandi dengan keset yang sesuai agar nggak tergelincir.
Bak mandi: Periksa suhu air, jangan tinggalkan anak sendirian di bak mandi, jauhkan anak dari keran air.
Keran air: Ini bisa berbahaya, baik untuk benturan maupun risiko luka bakar karena air panas. Jauhkan anak dari keran sebisa mungkin.
Obat-obatan/Perlengkapan Mandi: Nggak perlu dikatakan, banyak obat dan perlengkapan mandi sangat nggak aman bagi bayi.
Bahaya Tabrakan
Meja dan perabotan lain dengan sudut tajam perlu dipantau atau dilengkapi pelindung untuk menghindari tabrakan dan cedera.
Bahaya Tersedak
Gunakan aturan ukuran: Apa pun yang bentuknya kecil dan bisa masuk ke mulut bisa menimbukan bahaya tersedak bagi bayi dan harus di luar jangkauan anak-anak. Kantung plastik yang nggak disimpan juga bisa menyebabkan risiko sesak napas bagi bayi.
Keselamatan Balkon
Bagi keluarga yang tinggal di apartemen atau di rumah bertingkat, bahaya keselamatan meningkat jika ada balkon. Ingatlah untuk nggak menempatkan perabotan di balkon, karena anak-anak suka memanjat. Dan tentu saja, kunci semua pintu yang memberi akses anak ke area yang sangat nggak aman ini!
Demikianlah daftar periksa keselamatan bayi yang bisa membantu kita mempersiapkan rumah agar aman untuk si kecil.
Dengan persiapan yang baik dan peralatan yang sesuai, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan yang nggak diinginkan.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Moms cantik dan keluarga.
Sumber:
https://www.motherandbaby.ie/blog/post/baby-safety-checklist-guide
0 Komentar :
Belum ada komentar.