Moms cantik, kolagen adalah protein alami dalam tubuh yang bisa cegah keriput. Sayangnya, jumlah kolagen makin menurun seiring bertambahnya usia.
Banyak produk kecantikan hingga minuman yang menawarkan kandungan kolagen. Tapi, kita bisa kok menjaga kadar kolagen dalam tubuh secara alami.
Konsumsi makanan sumber kolagen
Beberapa jenis makanan terbukti mengandung protein yang merangsang pembentukan kolagen. Contohnya adalah:
-
Bawang putih
Bawang putih nggak hanya menambah rasa pada masakan tetapi juga mendukung produksi kolagen. Kandungan sulfur dalam bawang putih membantu sintesis kolagen dan mencegah kerusakannya.
-
Ikan
Ikan merupakan sumber kolagen yang baik karena mengandung kolagen pada tulang dan ligamen. Bagian ikan seperti kepala dan sisik mengandung lebih banyak kolagen dibandingkan dagingnya.
-
Buah sitrus
Buah sitrus seperti jeruk dan lemon mengandung banyak vitamin C untuk tingkatkan kolagen. Vitamin C membantu produksi pro-kolagen, bentuk awal kolagen dalam tubuh.
-
Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam dan kale mengandung klorofil yang memiliki sifat antioksidan. Selain itu, klorofil membantu melindungi kulit dari kerusakan dan mendukung proses produksi kolagen.
-
Buah beri
Beri seperti stroberi, raspberry, blueberry, dan blackberry nggak hanya tinggi vitamin C tetapi juga kaya akan antioksidan. Sama seperti klorofil, antioksidan juga bantu produksi kolagen dalam tubuh.
-
Ayam
Ayam adalah sumber protein yang kaya, terutama bagian paha. Paha ayam mengandung kolagen yang lebih banyak daripada bagian dada. Jaringan dalam ayam memang menyediakan kolagen yang bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Memanfaatkan gel lidah buaya
Gel lidah buaya telah lama digunakan untuk menyembuhkan luka. Lidah buaya dapat mengatasi luka karena punya khasiat merangsang produksi kolagen.
Manfaat lidah buaya yang satu ini berlaku baik jika gel lidah buaya dioleskan langsung ke kulit atau dikonsumsi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa suplemen lidah buaya dapat menyehatkan kulit.
Jangan merokok
Merokok mengurangi produksi kolagen dalam tubuh. Nikotin dalam rokok membuat pembuluh darah di dekat permukaan kulit jadi sempit. Akibatnya, pasokan oksigen dan nutrisi untuk kulit jadi terhambat.
Perbanyak minum air putih
Ketika kita kekurangan cairan, kulit kita menjadi kering dan lebih rentan kehilangan kolagen. Biasakan untuk minum cukup air sepanjang hari agar kulit tetap terhidrasi dari dalam.
Selain itu, batasi konsumsi minuman yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti alkohol dan minuman berkafein. Minuman tersebut bisa membuat kita rentan kehilangan kolagen.
Rajin menggunakan tabir surya (sunscreen)
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak kolagen. Untuk mencegahnya, kita perlu melindungi kulit dari terik sinar matahari.
Biasakan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF (sun protection factor) minimal 30 setiap hari. Kenakan juga pakaian pelindung seperti topi dan lengan panjang, serta cari tempat teduh saat matahari sedang terik.
Tidur yang cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan kulit kita secara keseluruhan, termasuk produksi kolagen. Selama tidur, tubuh memperbaiki dan meregenerasi serat kolagen.
Sebaliknya, kurang tidur dapat mengganggu proses peremajaan kulit. Bahkan, begadang setiap hari akan menghilangkan kadar kolagen di tubuh, lho! Manusia normal dianjurkan untuk membiasakan tidur teratur selama 7-9 jam setiap hari. Kalau rutin dilakukan, maka produksi kolagen akan terjaga dan kita jadi tampak muda, deh!
Hidup sehat dan teratur adalah kunci bertahannya kolagen. Kulit akan senantiasa kencang, kenyal, dan senantiasa awet muda.
Siapkah Moms untuk memulai hidup sehat, dengan konsisten menjaga produksi kolagen agar tetap lancar?
Sumber:
https://www.healthline.com/health/
https://hey-gorgeous.co.za/blogs/
https://my.clevelandclinic.org/health/
0 Komentar :
Belum ada komentar.