Menghadapi pasangan yang punya kebiasaan mood swing atau suasana hatinya gampang berubah setiap saat memang bikin pusing, ya Moms. Saat momen tertentu awalnya masih kelihatan gembira, namun tiba-tiba sikapnya bisa berubah menjadi uring-uringan, dan akhirnya jadi menyebalkan.
Perlu dipahami sifat moody berbeda dengan gangguan mood serius seperti depresi dan bipolar. Moody adalah kondisi perasaan yang berubah secara tiba-tiba dan intensitasnya cukup tinggi.
Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung tidak stabil secara emosional. Faktor-faktor yang secara nyata dapat memengaruhi sifat moody seseorang meliputi faktor genetik, lingkungan, hormon, stres, dan kondisi kesehatan mental.
Lantas, bagaimana menghadapi pasangan yang kerap temperamental tanpa pandang waktu dan tempat ini?
Nah, ada beberapa cara yang dianggap ampuh bila pasangan mendadak moody di suatu momen tertentu. Hal yang perlu dilakukan antara lain:
Cari tahu alasannya
Kita bisa mencari tahu kenapa pasangan mendadak mood swing. Apakah ada masalah internal atau eksternal? Tanyakan baik-baik dan tawarkan bantuan. Dilansir dari majalah wanita Bustle Magazine, saat pasangan merasa moody, posisikan diri kita menjadi dia. Misalnya, ikut bersimpati dengan kata-kata, “Saat kamu merasa sedih, aku pun merasa sedih”. Siap menjadi pendengar yang baik bila dibutuhkan.
Berikan sedikit humor
Moms bisa coba lontarkan humor atau lelucon seru, tapi jangan sampai bikin mood-nya makin buruk ya. Misalnya, berkirim video reels atau cuplikan pendek dari media sosial yang mungkin bisa membuatnya tertawa. Atau pasangan punya selera komedi favorit, bisa dicoba kirimkan video komedi dari YouTube sambil melihat suasana hatinya.
Tidak marah-marah dan bersikap bijak
Jangan buru-buru memarahinya, karena pasangan akan makin merasa disalahkan. Sudah mood-nya kurang bagus, eh bisa jadi tambah buruk deh. Sebagai pasangan, ada baiknya kita memberikan hal-hal kecil yang manis. Misalnya, kita tiba-tiba datang dengan minuman atau makanan favoritnya, sambil memutarkan lagu favoritnya supaya dia rileks.
Jangan sampai perilaku mood swing pasangan justru memancing emosi kita. Kadang kala, karena kita merasa capek langsung merespons perubahan mood pasangan dengan konfrontasi.
Akhirnya, suasana jadi tambah buruk dan muncul masalah baru. Sebaiknya, ketika situasinya sudah reda, hal ini bisa dikomunikasikan agar keharmonisan hubungan tetap terjaga.
Gunakan bahasa cintanya
Setiap individu memiliki bahasa cinta atau love language yang berbeda-beda, misalnya quality time. Maka berikanlah itu. Sempatkan waktu bersama untuk bepergian atau beraktivitas bersama.
Berikan waktu sendiri
Jika pasangan sedang memiliki mood buruk, berikan dia waktu sendiri. Biarkan dia memahami, merasakan, dan menikmati segala bentuk emosi yang sedang bergejolak dalam dirinya.
Menurut Jeannie Assimos, kepala penasihat dating site eHarmony yang berbasis di Los Angeles dan California, memberikan ruang pada pasangan sangatlah penting.
"Jangan menginterogasi mereka dan membuat hati mereka jadi tambah panas. Cukup berada di samping mereka dan jangan menekan mereka," kata Jeannie.
Cari tenaga bantuan profesional
Bila perubahan mood pasangan sering terjadi dan terlalu ekstrem, maka kita harus segera meminta bantuan tenaga profesional.
Segera kunjungi psikolog atau konselor pernikahan, tindakan ini bisa sangat membantu, Moms. Mereka dapat memberikan diagnosis yang valid.
Pada saat bersamaan, yakinkan kepada pasangan bahwa konsultasi ke psikolog atau tenaga profesional lainnya bukanlah hal yang memalukan. Karena jika dibiarkan berlarut-larut, kesehatan mental pasangan bisa sangat memengaruhi kesehatan fisiknya.
Semoga membantu ya, Moms!
Source :
https://cantik.tempo.co/read/1353505/punya-pacar-moody-hadapi-dengan-humor-dan-6-cara-ini
0 Komentar :
Belum ada komentar.