Inspirasi

Tips Mengatur Waktu Ibu Pekerja dengan Si Kecil

Tips Mengatur Waktu Ibu Pekerja dengan Si Kecil
freepik

Bagaimana mengatur waktu kita sebagai ibu pekerja?  Pastinya nggak mudah, ya Moms.  Jelas nggak mudah berakrobat menjaga keseimbangan antara pekerjaan di kantor,  rangkap jabatan sebagai istri dan ibu, serta mengurus rumah tangga dan curi-curi sedikit waktu untuk diri sendiri.

Berdasarkan pengalaman yang dikutip linkedin.com, menjaga keseimbangan hidup nggak bisa ditebak dan selalu berubah. Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar hidup jadi lebih mudah.

Poinnya adalah bagaimana mengelola manajemen waktu  agar semua pekerjaan di kantor, rumah, anak-anak dan suami bisa berjalan beriringan. Berikut beberapa tips inspiratif yang dilansir dari hellosehat.com 

Hilangkan perasaan bersalah

Fokus pada prioritas saat ini adalah, bagaimana caranya agar seorang wanita karier sekaligus merangkap ibu rumah tangga bisa sukses. Jadi cobalah untuk menghilangkan rasa bersalah meninggalkan si kecil untuk bekerja. Lalu, fokuslah untuk  melakukan tugas yang dilakukan.

Misalnya, kita mungkin merasa bersalah karena tidak bisa memberi Air Susu Ibu (ASI) eksklusif pada si kecil. Namun, nyatanya kita tetap bisa memberikannya, meski harus menyusui sambil bekerja.

Kita bisa mulai menstok ASI di rumah sejak si kecil lahir, sehingga nanti bisa diberikan pada si kecil saat kita harus bekerja.

Begitu juga di kantor, kita masih bisa memerah ASI dengan menggunakan alat pompa ASI. Memang terdengar merepotkan, tapi inilah perjuangan para Moms muda untuk si kecil agar tumbuh kembangnya optimal.

Ibu juga bisa memberitahu atasan langsung dan pihak  Human Resources (HR) kantor bahwa saat ini status kita adalah Ibu Menyusui (Busui). Mereka akan mengerti dan memberikan kita keleluasaan untuk waktu pompa ASI.

Pilih daycare yang berkualitas

Daycare adalah fasilitas penitipan anak dengan  aktivitas yang disesuaikan dengan usia si kecil. Daycare dapat menerima bayi usia 6 minggu hingga anak yang memasuki usia Taman Kanak-kanak (TK).

Fasilitas ini menyediakan lingkungan yang aman dan terstruktur untuk anak-anak, dengan pengawasan dari staf terlatih.  

Layanan penitipan anak ini biasanya beroperasi selama jam kantor atau waktu-waktu tertentu dalam sehari. Untuk itu, jika ibu tidak mungkin mengajak anak ke kantor, daycare menjadi pilihan yang tepat atau gunakan jasa pengasuh (baby sitter) di rumah.

Namun, perlu juga ketelitian untuk mencari daycare atau pengasuh bayi yang bertanggung jawab dan trusted.

  • Cari tahu informasi sebanyak-banyaknya mengenai pengasuh dan daycare dari berbagai sumber, termasuk dari keluarga, kerabat kerja dan teman.
  • Buatlah daftar kriteria yang diinginkan.
  • Lakukan wawancara pada penyalur pengasuh yang dekat dengan tempat tinggal.
  • Sebaiknya pilih pengasuh yang sudah berpengalaman mengasuh si kecil dan bisa beradaptasi dengan semua usia anak, mulai bayi baru lahir, hingga anak yang membutuhkan bantuan saat mengerjakan PR.
  • Bisa juga minta calon pengasuh untuk melakukan playdate atau percobaan mengasuh anak terlebih dahulu. Momen ini akan memperlihatkan bagaimana pengasuh berinteraksi dengan si kecil.

Persiapkan keperluan sehari sebelumnya

Kunci sukses manajemen waktu ibu yang bekerja adalah menyiapkan segala keperluan keluarga sehari sebelumnya.

Sebagai contoh, ibu sudah memutuskan menu sarapan dan bekal makan siang yang akan dibuat esok harinya. Kita juga dapat membuat jadwal menu keluarga selama seminggu dan letakan notes di pintu lemari dapur.

Begitu juga dengan pakaian, siapakan malam sebelumnya  agar besok pagi bisa langsung dipakai oleh si kecil, suami dan diri kita sendiri untuk bekerja.

Jika membawa kendaraan sendiri ke kantor, letakkan kunci kendaraan di samping tas atau gantungan kunci di pintu rumah, sehingga mudah untuk diambil.

Disipling dengan time management  

  • Luangkan waktu bersama pasangan.
  • Rutinitas bersama keluarga.
  • Waktu bersama si kecil.
  • Waktu bekerja di kantor dan di rumah.
  • Me time.
  • Kurangi kegiatan yang membuang waktu.
  • Hindari mengerjakan banyak hal secara bersamaan, terutama di saat bersama si kecil.

 

Sumber:

https://www.linkedin.com/pulse/you-struggling-time-management-tips-working-moms-amy-walker/

https://hellosehat.com/parenting/manajemen-waktu-ibu-bekerja/

0 Komentar :

Belum ada komentar.