Moms cantik, sering bingung pilih parfum? Ini pengalaman banyak perempuan juga, loh. Karena aromanya yang beragam, Moms pasti kerap bingung memilih jenis parfum yang ingin dibeli. Memang, nggak semua parfum memang cocok untuk kita.

Apalagi, jika ngin punya parfum yang wanginya menggambarkan diri kita sendiri. Jangan risau Moms, simak beberapa tips untuk menemukan parfum yang ‘gue banget’ di bawah ini!

Memahami parfum berdasarkan notesnya

Pahami dulu tentang notes atau lapisan-lapisan wangi dalam parfum. Pertama, ada top notes, yaitu aroma yang paling pertama kita cium. Aroma top notes akan pudar dalam waktu sekitar 10 menit. 

Setelah itu, kita akan mencium heart notes, yaitu aroma utama yang mewakili karakter parfum. Lalu, aroma terakhir yaitu base notes akan muncul terakhir.  Ini adalah aroma yang bertahan paling lama di kulit kita sepanjang hari.

Jadi, jangan langsung menilai parfum dari semprotan pertama. Saat kita mencoba parfum, beri waktu setidaknya 30 menit untuk benar-benar merasakan semua lapisan aromanya. 

Menentukan jenis aroma sesuai kepribadian

Untuk wanita, ada beberapa jenis aroma parfum yang bisa jadi pilihan. Mulai dari aroma buah atau sitrus, aroma bunga, aroma rempah (musk), hingga aroma kayu. 

Jika kita lebih suka aroma yang lembut dan feminim, pilihlah wangi bunga. Wangi lavender, bunga sakura, atau mawar bisa tunjukkan sisi feminim dalam diri. 

Sementara itu, aroma buah bisa memberikan kesan yang lebih kuat. Wangi jeruk dan apel yang segar bisa tunjukkan karakter diri yang berani dan ceria.

Nah, kalau Moms mencari karakter wangi yang natural, cobalah cari parfum dengan aroma alam. Misalnya, aroma kayu bakar, hutan hujan, atau aroma rempah seperti kayu manis dan vanila.

Masih bingung menentukan pilihan? Boleh banget kok memilih setidaknya dua jenis parfum. Sebab, bisa saja suatu hari kita ingin berwangi feminim. Kemudian hari selanjutnya ingin menampilkan sesuatu yang ceria. Pastikan saja aroma parfum yang dipilih benar-benar mewakili karakter kita.

Memilih parfum berdasarkan tingkat konsentrasinya

Hal lain yang perlu dipahami adalah level konsentrasi parfum. Level konsentrasi menentukan seberapa lama parfum akan bertahan di kulit kita. Makin lama durasinya, makin mahal pula harganya.

Adapun level-level konsentrasi tersebut adalah:

1. Eau de Cologne: Konsentrasi parfum yang paling rendah levelnya. Aroma wanginya bertahan sekitar 2 jam saja.

2. Eau de Toilette: Lebih kuat daripada cologne, tapi masih tergolong parfum ringan. Aromanya bisa bertahan sekitar 4 jam.

3. Eau de Parfum: Sudah menguat, parfum jenis ini bisa bertahan hingga 6 jam.

4. Perfume: Parfum kasta tertinggi yang kandungannya  mencapai 30%. Wanginya bisa bertahan seharian di kulit kita.

5.  

Selain dicocokkan dengan kantong, pemilihan parfum berdasarkan konsentrasi bisa dicocokkan sesuai kebutuhan sehari-hari. Jika Moms tipe yang banyak aktivitas, sebaiknya gunakan jenis yang wanginya awet. Kalau nggak, bisa beli parfum dengan kemasan yang mudah dibawa agar mudah disemprot kapan saja.

Sesuaikan dengan alasan membeli parfum

Bisa jadi Moms membeli parfum karena alasan tertentu. Misalnya untuk menghadiri sebuah acara spesial, wawancara, atau traveling. 

Jika iya, maka pemilihan parfum bisa disesuaikan dengan tujuan pembeliannya. Nggak mungkin kan, kita memakaii aroma parfum menggoda untuk menghadiri acara formal atau pekerjaan? Sebaliknya, aroma yang fresh pastilah kurang cocok digunakan pada agenda romantis dengan pasangan.

Namun, jika Moms ingin punya satu parfum yang aromanya cocok di semua acara, pilihlah aroma rempah. Aroma musky yang terinspirasi dari bahan-bahan alam cenderung netral digunakan di semua acara.

Wah, ternyata ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum membeli parfum. Pilihan parfum yang tepat bisa membantu kita punya karakter khas yang mudah diingat.

Alhasil, rasa percaya diripun meningkat. Selamat berburu parfum, Moms cantik!

Sumber:

https://shop.alharamainperfumes.com/bangladesh/

https://www.izzyandliv.com/blogs/stuff-we-love/