Siapa yang nggak ingin punya anak sehat, cerdas dan aktif? Moms pasti senang kalau putra atau putri tercintanya sehat baik fisik maupun mental. Betul atau betul?
Melindungi dan meningkatkan kesehatan buah hati kita pastinya merupakan hal yang sangat penting. Itu sebabnya, anak-anak perlu diberikan lingkungan yang stabil untuk berkembang.
Ini termasuk kesehatan gizi yang baik, perlindungan dari risiko ketiadaan akses ke pelayanan kesehatan, serta kesempatan untuk belajar dan tumbuh berkembang.
Menjaga kesehatan anak melalui investasi kesehatan jangka panjang dapat menjadi hal terpenting yang dilakukan orang tua. Sebagai orang tua, melihat tumbuh kembang si kecil dengan baik tentu saja menjadi hal yang paling membahagiakan.
Berikut tips menjaga anak supaya selalu aktif dan sehat.
· Berikan imunisasi lengkap
Imunisasi adalah cara terbaik untuk mencegah penularan berbagai penyakit berbahaya. Karena itu, temui dokter anak dan pastikan si kecil mendapatkan semua imunisasi yang dia butuhkan, termasuk vaksin flu.
· Ajarkan cara mencuci tangan yang benar
Cuci tangan adalah cara terpenting untuk mencegah penyebaran penyakit yang bisa diperoleh anak dari sekolah atau tempat umum lainnya. Si kecil bisa terserang bakteri atau virus penyebab penyakit bila dia menggosok mata atau hidungnya dengan tangan yang sudah terkontaminasi.
Oleh karena itu, sering mencuci tangan bisa membantu mencegahnya dari paparan kuman penyakit.
Mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan yang benar dengan menggunakan air dan sabun adalah bagian dari aplikasi kebersihan umum. Ingatkan juga anak untuk mencuci tangan setelah membuang ingus, setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum makan.
· Bangun sistem kekebalan tubuh yang kuat
Orang tua harus menjaga kesehatan tubuh anak agar sistem kekebalan mereka bisa bekerja baik. Dorong anak untuk melakukan hal yang bisa meningkatkan imunnya, seperti:
1. Tidur yang cukup
2. Menerapkan pola makan sehat
3. Aktif bergerak dan berolahraga
4. Luangkan waktu untuk bermain
5. Cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas
Beberapa cara tersebut bisa dilakukan untuk membantu mengurangi risiko anak terkena pilek, flu dan infeksi lainnya.
Sebagai tambahan, banyak orang tua yang tertarik untuk memberikan suplemen atau vitamin ekstra, seperti vitamin C atau multivitamin lainnya pada anak. Namun, sebaiknya Moms bicarakan terlebih dahulu pada dokter anak sebelum memberinya suplemen apa pun.
America Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan pemberian suplemen vitamin untuk anak-anak sehat yang mengomsumsi makanan bervariasi. Cara paling baik adalah membiarkan anak mendapatkan vitamin mereka melalui makanan.
· Biasakan hidup sehat
Inilah kebiasaan baik yang penting untuk anak-anak, agar mereka terlindungi dari infeksi penyakit. Beberapa perilaku hidup sehat yang perlu dibiasakan antara lain:
1. Tidak menyentuh mata sebelum cuci tangan
2. Tidak berbagi peralatan makan dengan teman
3. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung saat bersin
4. Beritahu orang tua ketika merasa tidak enak badan
Tindakan pencegahan tersebut sangat efektif untuk mencegah penyebaran sebagian besar penyakit menular, termasuk penyakit perut.
· Dorong anak untuk cukup tidur
Pastikan anak-anak tidur yang cukup adalah salah satu bagian penting untuk menjaga kesehatan mereka. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi kondisi anak-anak.
Kurang tidur bisa menyebabkan konsentrasi yang buruk, obesitas, keinginan bunuh diri dan cedera. Buatlah jadwal tidur yang teratur agar si kecil terbiasa tidur sesuai jadwal.
· Berikan sarapan yang sehat
Sarapan adalah waktu makan paling penting bagi anak-anak usia sekolah. Sarapan yang seimbang dengan protein dan karbohidrat kompleks terbukti penting untuk fungsi otak, serta untuk menjaga tingkat energi yang stabil sepanjang hari.
Anak-anak yang rutin sarapan lebih cenderung mengonsumsi nutrisi dalam jumlah yang sesuai, serta mengonsumsi lebih sedikit lemak dan kolesterol total.
Begitu juga dengan asupan zat besi, Vitamin B, dan Vitamin D yang bisa didapatkan lebih tinggi 20-60 persen pada anak yang tidak melewatkan sarapan.
· Pastikan si kecil aktif bergerak, NO malas gerak
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), obesitas pada masa kanak-kanak meningkat lebih dari dua kali lipat pada anak-anakm dan empat kali lipat pada remaja dalam 30 tahun terakhir.
Oleh karena itu, aktivitas fisik adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan anak. Itu sebabnya, pakar kesehatan masyarakat merekomendasikan 60 menit aktivitas setiap hari untuk anak-anak, agar mereka tetap bugar dan sehat.
Sumber:
https://www.healthline.com/health/childrens-health#vaccinations
https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/gangguan-perkembangan/tips-menjaga-kesehatan-anak/
0 Komentar :
Belum ada komentar.