Tips Berkebun di Rumah, Solusi Cerdas Meski Lahan Terbatas

Moms ingin berkebun, tapi malas karena nggak lahan terbatas? Bisa lho!

Lahan pertanian di perkotaan semakin berkurang karena pertumbuhan populasi. Area yang dulunya dapat digunakan untuk bercocok tanam, kini telah banyak berubah menjadi gedung-gedung tinggi  nan padat penduduk. 

Hal ini tentu akan menyulitkan kita untuk menanam tanaman sendiri di rumah. Tapi moms, jangan khawatir!

Meski dengan lahan yang terbatas, moms masih bisa menikmati hobi berkebun dan memetik hasil panen segar dari rumah sendiri. 

Berikut adalah tips dan metode berkebun di halaman sempit yang moms bisa tiru di rumah.

Metode berkebun yang cocok untuk halaman sempit

Jika moms memiliki space atau lahan terbatas untuk menempatkan tanaman, beberapa metode berikut bisa menjadi solusi agar tetap bisa berkebun.

• Hidroponik

Metode ini sangat populer di perkotaan, karena hidroponik tidak memerlukan tanah dan hanya menggunakan air kaya nutrisi sebagai media tanam. Selain hemat tempat, hidroponik juga dapat menghasilkan panen yang lebih cepat.

• Tabulampot

Metode menanam buah dalam pot bisa menjadi salah satu pilihan tepat.  Hanya dengan menggunakan pot berukuran besar, moms bisa menanam berbagai jenis tanaman buah seperti jeruk, jambu, atau mangga di halaman rumah yang terbatas. Selain itu, tabulampot bisa menjadi hiasan yang menarik di sekitar rumah.

• Vertikultur

Jika moms memiliki dinding kosong di rumah, vertikultur memungkinkan moms untuk menanam tanaman secara vertikal dengan menggunakan rak atau dinding khusus. 

• Aeroponik

Aeroponik adalah metode menanam tanaman tanpa menggunakan tanah dan sangat cocok untuk lahan yang sempit. Metode ini efektif untuk menghemat air, karena akar tanaman yang menggantung di udara memungkinkan moms untuk menyemprotkan nutrisi langsung pada akar.

Tips berkebun di halaman sempit

Meskipun memiliki halaman yang kecil atau tanpa halaman, Moms cantik tetap bisa berkebun, lho.

Caranya, cukup dengan hanya dengan memanfaatkan atap, balkon, atau teras kecil. Umumnya, komoditas yang dipakai berkebun di atap atau di balkon ialah tanaman sayur atau tanaman buah dalam pot (tabulampot).

Moms, hanya perlu menyiapkan pot, tanah, cahaya, dan air untuk mulai menanam beberapa jenis tanaman yang disukai.

Berikut beberapa tips untuk mulai berkebun:

• Sediakan tempat yang memperoleh cahaya matahari setidaknya 6-8 jam sehari.
• Persiapkan keranjang gantung, pot, atau polybag sebagai tempat tanah dan tanaman ditanam.  
• Pilih tanaman yang cepat tumbuh dan berukuran kecil, seperti sayuran yang memiliki jangka waktu lebih singkat, mulai dari penanaman hingga pemanenan. Bayam, kangkung, selada, dan cabai akan menjadi pilihan yang tepat untuk ditanam dalam pot atau polybag.
• Moms juga bisa memanfaatkan ruang vertikal yang kosong, seperti dinding. Dengan menggunakan rak atau kantong tanam, Moms bisa menanam lebih banyak jenis tanaman.
• Pupuk organik bisa dipilih agar lebih ramah lingkungan, mengingat pupuk akan digunakan di sekitar rumah. Selain untuk menjaga kesehatan tanaman, pilihan ini menjadi pilihan tepat untuk menjaga keamanan keluarga dan anabul kesayangan moms cantik. 

Manfaat berkebun di sekitar rumah

Berkebun juga memiliki banyak manfaat dalam menjaga kesehatan fisik dan mental kita, lho! Dikutip dari alodokter.com, berikut beberapa manfaat berkebun dan memelihara tanaman bagi kesehatan.

1. Memberikan efek menenangkan dan mengurangi stres
2. Sebagai sarana latihan fisik dan olahraga untuk membakar kalori.
3. Meningkatkan fokus diri dan menjaga kesehatan otak
4. Mendorong diri untuk mengonsumsi makanan sehat. 

Dengan demikian, halaman yang sempit nggak bisa lagi dijadikan alasan untuk malas berkebun. 

Jadi tunggu apalagi Moms, yuk segera persiapkan pot dan benih, dan mulailah berkebun hari ini!

Sumber:

• https://www.ambius.com/
• https://www.epicgardening.com/
• https://dlh.semarangkota.go.id/
• https://osf.io/sxmt7/download