Inspirasi

Ternyata Hormon Bahagia Bisa Diciptakan Sendiri Lho!

Ternyata Hormon Bahagia Bisa Diciptakan Sendiri Lho!
FOTO: Freepik

Sering baca quotes bahagia itu sederhana kan? Nah, aktivitas sehari-sehari yang sering kita lakukan, seperti jalan pagi, masak atau mendengarkan musik, ternyata  bisa meningkatkan hormon bahagia. Kok bisa?

Dr. Vara Saripalli, Psy.D. yang dilansir healthline.com membenarkan, bahwa bahagia itu memang sederhana aja kok. 

Menurutnya, ada beberapa jenis hormon bahagia dalam tubuh. Mereka adalah dopamin, serotonin, oksitosin dan endorfin. Hormon merupakan senyawa kimia yang diproduksi oleh berbagai kelenjar dalam tubuh. Hormon ini menyebar melalui aliran darah, dan berperan sebagai pembawa sinyal.

Sinyal tersebutlah yang akan memberikan ekspresi genetik atau aktivitas seseorang. Salah satu fungsi penting dari hormon yaitu, membantu mengatur suasana hati. Beberapa hormon tertentu diketahui mampu menghilangkan rasa sakit secara alami, dan meningkatkan perasaan positif, termasuk kebahagiaan.

Hormon bahagia merupakan sejumlah hormon alami dalam tubuh yang berfungsi untuk menciptakan rasa bahagia, senang, tenang, aman dan nyaman.

Hormon dopamin

Inilah jenis hormon yang menimbulkan perasaan positif seperti rasa senang, bahagia dan kepuasan dalam hidup. Hormon ini berperan untuk meningkatkan semangat atau motivasi diri dalam belajar, bekerja dan berkarya.

Hormon ini juga dikenal dengan happy hormone. Sebaliknya, jika kekurangan dopamin akan membuat suasana hati jadi buruk, bisa meningkatkan risiko terjadinya depresi.

Hormon serotonin

Serotonin adalah jenis hormon yang terdapat dalam saluran pencernaan, sistem saraf pusat, dan keping darah. Hormon ini sangat dominan dalam membantu mengatur suasana hati, pola tidur, nafsu makan, hingga kemampuan belajar dan bekerja.

Kekurangan hormon serotonin dapat membuat mood kita tidak menentu, emosional atau mudah marah, depresi hingga gangguan mental.

Hormon oksitosin

Jenis hormon yang mampu meningkatkan kepercayaan dan empati pada orang lain. Hormon ini juga berperan dalam membangun sebuah hubungan, seperti hubungan keluarga, pasangan atau sahabat.

Oksitosin disebut juga hormon cinta, karena sering muncul ketika seseorang sedang jatuh cinta yang menggebu-gebu.

Kadar oksitosin umumnya meningkat melalui sentuhan cinta, seperti ciuman, pelukan dan hubungan intim. Selain itu, hormon ini juga dapat muncul saat bersosialisasi dengan orang lain.

Hormon endorfin

Endorfin adalah jenis hormon yang bertindak sebagai pereda nyeri alami tubuh. Fungsi utama hormon ini adalah mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman, serta memberikan sensasi menyenangkan dalam tubuh.

Hormon ini umumnya diproduksi oleh tubuh pada saat kita melakukan aktivitas yang menyenangkan; menikmati makanan favorit yang enak sekali, olahraga, hubungan intim atau tidur nyenyak

Cara Alami Meningkatkan Hormon Bahagia

Begitu banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengaktifkan hormon bahagia. Semakin sering dilakukan, semakin bahagia yang akan dirasakan. Berikut beberapa cara alami yang bisa kita lakukan.

Sinar matahari pagi

Mungkin selama ini kita hanya tahu kalau sinar matahari pagi memberikan vitamin D. Padahal, paparan sinar matahari pagi ini dapat juga meningkatkan produksi hormon serotonim. Hormon yang mengatur suasana hati, emosi, nafsu makan dan pencernaan.

Aktivitas yang bisa dilakukan setiap pagi, yaitu jalan kaki tanpa alas kaki selama 15 menit, meditasi atau membaca buku di taman dengan segelas teh tubruk hangat. Jangan lupa gunakan sunscreen untuk melindungi kulit wajah kita yang sensitif, ya Moms.

Olahraga teratur

Olahraga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hormon bahagia seperti, dopamin, endorfin, dan serotonin.

Produksi hormon meningkat jika berolahraga dilakukan secara berkelompok.  Pilih olahraga dengan intensitas sedang, misalnya yoga, jalan seribu langkah, bersepeda, atau bola voli.

Berbuat baik

Berbagi atau menolong orang lain dapat membantu meningkatkan produksi hormon bahagia. Jika merasa senang karena telah berbuat baik, itu artinya hormon bahagia bekerja di dalam tubuh.

Meskipun perasaan ini tidak berlangsung lama, namun perasaan positif yang dirasakan tubuh akan menjadi sebuah rasa kecanduan. Kita merasa ingin terus-terusan berbuat baik.

Nonton film

Saat suasana buruk, nonton film atau nonton serial drama dapat membantu merangsang melepaskan hormon bahagia.

Karena rasa sedih dalam film atau drama itu dibaca oleh otak sebagai rasa negatif yang sama ketika sakit. Hormon endorfin akan dilepaskan ke aliran darah saat merasa sakit atau terluka.

Konsumsi cokelat dan makanan pedas

Kedua jenis makanan ini dapat memicu produksi hormon endorfin dalam tubuh, sehingga kita akan merasa lebih tenang. Namun, jangan sampai berlebihan, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, muntah atau sakit perut.

Nggak nyangka kan Moms? Ternyata gampang banget bikin diri sendiri bahagia. Selamat mencoba.

 

Sumber:

https://www.healthline.com/health/happy-hormone

https://www.mentalhealthintheworkplace.co.uk/dose-up-with-happy-hormones/

https://www.alodokter.com/hormon-endorfin-penghilang-stres-dan-pereda-rasa-sakit-alami

https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-4-jenis-hormon-yang-mengatur-kesehatan-mental

0 Komentar :

Belum ada komentar.