“Sebelum hidup bersama orang lain, pastikan kamu sudah cukup dengan diri sendiri.”
Kalimat sejenis itu seringkali tersampaikan apabila ada seseorang yang ingin membangun hubungan spesial. Entah itu pacaran, pernikahan, atau bahkan baru hendak membuka hati.
Sebenarnya, apa sih yang dimaksud “cukup dengan diri sendiri” itu?
Erat kaitannya dengan self love
Saran untuk mencukupi diri sendiri sebelum menjalin hubungan serius erat kaitannya dengan praktik self love. Self love atau mencintai diri sendiri nggak selalu berarti melakukan hal-hal yang memanjakan.
Dalam konteks ini, self love yang dimaksud adalah usaha untuk mengenali diri sendiri. Setelah lebih memahami kelebihan dan kekurangan kita, usaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik juga bisa disebut self love.
Melansir laman San Diego Psychotherapy, self love lebih mudah dilakukan saat kita lajang. Seluruh fokus akan tercurah pada diri sendiri, nggak terbagi ke pasangan.
Agar terhindar dari perasaan insecure dalam hubungan
Ada banyak keuntungan dari praktik self love sebelum masuk ke hubungan asmara. Semakin kenal dengan diri sendiri, kita akan tahu jenis hubungan seperti apa yang kita cari. Kita akan terhindar dari menjalin asmara dengan orang yang salah.
Selanjutnya, self love juga akan membuat kita terhindar dari perasaan minder dalam menjalani hubungan. Melansir The Ghana Report, banyak perempuan sering merasa nggak cukup cantik, pintar, atau menarik. Padahal, bila perasaan minder itu nggak bisa hilang, kita bisa lebih mudah terjebak dalam hubungan yang kurang sehat.
Paham bahwa kebahagiaan adalah tanggung jawab pribadi
Cukup dengan diri sendiri berarti kita sudah memahami bahwa pasangan nggak bertanggung jawab membuat kita bahagia. Menjadi bahagia bukanlah tujuan kita berada dalam hubungan romantis. Justru, karena kita adalah orang yang bahagia, kita ingin membaginya ke orang lain yang menjadi pasangan kita.
Kebahagiaan kita bukanlah tanggung jawab pasangan. Cathy Fyffe, seorang life coach di Australia menambahkan, pasangan juga nggak bisa menjadi segala-galanya dalam hidup kita.
“Kamu bisa melakukan berbagai hal tanpa dia (pasangan). Bukan berarti hubunganmu bermasalah, tapi itu berarti kamu punya hidup yang utuh dan punya kemauan untuk mengejar apapun yang kamu impikan,” jelasnya.
Cukup dengan diri sendiri
Sejatinya, seorang manusia nggak akan pernah “cukup” dengan dirinya. Kita harus selalu belajar untuk memperbaiki diri sampai kapan pun.
Namun, dalam membangun hubungan, mengetahui apa yang kita inginkan dan merasa bahagia dengan kehidupan saat ini bisa menjadi tanda kesiapan kita. Itulah yang dimaksud dengan cukup.
Dengan modal itu, hubungan percintaan yang kita jalani akan lebih sehat. Sebab kita sudah punya hubungan yang baik dengan diri sendiri.
Lama waktu sampai merasa cukup
Lantas, seberapa lama waktu yang perlu kita ambil untuk mencukupi diri sebelum bisa memulai hubungan?
Menurut San Diego Psychotherapy, nggak ada aturan pasti kapan kita akan siap. Namun, selama kita berkomitmen untuk terus berkembang, kita bisa mulai menjalin hubungan romantis kapan pun merasa waktunya tepat.
Saat kita masih sendiri dan nggak terikat, kita memang punya banyak waktu untuk mengembangkan diri. Namun, jika kita telah menemukan seseorang yang kita cintai dan hargai, kita tetap bisa terus mengembangkan diri dan membina hubungan di saat yang sama. Justru, pasangan yang baik akan membantu kita dalam perjalanan pengembangan diri tersebut.
Itulah makna dari ungkapan "cukup dengan diri sendiri" yang sering dibahas dalam konteks percintaan.
Apa saja yang perlu diperbaiki sebelum memulai hubungan tentu bergantung pada kondisi pribadi setiap orang. Semoga ulasan ini bermanfaat, ya Moms!
Sumber:
https://time.com/5321262/science-behind-happy-healthy-relationships/
https://www.forbes.com/health/dating/dating-statistics/
https://www.cathyfyffe.com/your-partner-is-not-responsible-for-your-happiness/
https://www.theghanareport.com/learn-to-love-yourself-before-jumping-into-a-relationship/
https://www.regain.us/advice/general/the-importance-of-being-happy-with-yourself-before-dating/
0 Komentar :
Belum ada komentar.