Sebagai penggemar suasana dan kenyamanan hotel di ramainya kota, aku tidak pernah tertarik untuk kemping dalam karavan. Tapi tetap penasaran untuk mencobanya.
Bayanganku kemping itu ribet dan banyak sekali yang harus dibawa. Beda ketika masih kecil, aku senang sekali tantangan untuk mendirikan tenda setiap libur paskah.
Tapi setelah dewasa, aku lebih senang menginal di kamar hotel mewah, dengan ruang empat dinding yang sangat nyaman.
Sampai suatu hari, seseorang dari sebuah perusahaan karavan Achtung Camper menawarkan untuk wisata karavan terbaru, selama akhir pekan.
Tawaran itu belum aku setujui sampai aku bicara dengan pasanganku, yang penggemar berat karavan. Dialah yang menyakinkanku bahwa wisata karavan all in one adalah liburan terindah di saat sekarang.
Kemping kali ini pastinya lebih nyaman dan semangat itu pun muncul kembali!
Aku belum pernah tidur dalam karavan sebelumnya, jadi saat menuju Achtung Camper untuk mengambil mobil karavan itu, kami mendapatkan panduan yang lengkap.
Achtung Camper adalah bisnis kendaraan karavan spesial Volkswagen. Perusahaan ini menyediakan karavan untuk pribadi atau korporat, sesuai kebutuhan. Bisa dipesan lansung dengan fasilitas yang lengkap, dan dipandu sejak awal pemesanan.
Nama besarnya dibangun dengan mengubah Volkswagen menjadi karavan yang bisa disewa untuk ke mana saja.
Achtung Camper saat ini melakukan konversi atau perubahan sistem sekitar 70 karavan setiap tahunnya, dengan harapan tambahan mobil baru akan membantu peningkatan skala pemakaian.
Karena harus pesan dulu, maka harus disesuaikan dengan fasilitas yang ditawarkan. Setiap karavan membutuhkan waktu yang berbeda-beda, namun Achtung menargetkan setiap karavan dapat dipesan sesuai keinginan setiap bulannya.
Karavan di sini dilengkapi tangki air yang mampu menampung 55 liter, pemanas ruangan, mesin diesel, baterai lithium 126 amp, inverter untuk menyalakan perangkat (ditambah panel surya di atas karavan), atap pop-up yang dinaikkan selama berkemah, dan tenda Fiamma seluas tiga meter.
Sudah begitu, dilengkapi pula dengan fly screen, lantai berbahan anyaman jerami berkualitas, tirai anti tembus pandang, kursi adjustable, tempat tidur lipat dengan dua kursi penumpang, penerang ruangan, stop kontak dan kamar tidur dengan tempat penyimpanan atau storage.
Karavan juga dilengkapi wastafel, water heater dan shower, kompor, lemari es, freezer serta layar proyektor agar kemping lebih nyaman.
Langit-langit karavan ini lengkap dengan segala kebutuhan kemping, padahal ukurannya relatif kecil tapi sangat fungsional.
Disediakan juga tempat tidur lipat velour hijau bergaya tahun 1970-an, ditambah lantai anyaman jerami yang tahan lama, sehingga nuansa kemping dalam hutan lebih terasa.
Biaya sewa memang lumayan mahal sekali berkendara, tapi sepadanlah dengan pengalaman yang luar biasa didapatkan.
Mobil karavan kami punya ruang keren untuk berkemah di bagian belakang, tapi di sisi depan, terutama bagian dasbor masih terkesan old school atau tua. Karavan yang kami tumpangi merupakan salah satu produk karavan lama dengan dengan desain vintage.
Kelengkapannya antara lain sudah ada fitur koneksi kabel USB untuk perangkat Apple atau Android Auto yang praktis. Kita bisa menikmati musik sepanjang jalan.
Mesin bertenaga empat silinder 2.0 liter turbo diesel karavan ini menyalurkan tenaga sebanyak 140kW dan 440Nm ke roda belakang melalui gearbox, nine-speed automatic.
Achtung Camper memastikan segala sesuatunya sempurna. Ketika melewati tikungan tetap mulus karena kualitas bangunan yang kokoh. Performanya sungguh mengesankan, berkat adaptive cruise control.
Kami putuskan akan kemping dengan karavan di Great Ocean Road, Victoria, yang dikenal dengan lokasinya yang sangat menawan. Karavan mampu melintas gesit dan tetap nyaman meski melalui jalan ramai sekali pun. Jalur kami dipenuhi atraksi menarik dan tempat-tempat ikonik. Biasanya ramai dengan anak-anak sekolah bertamasya, tapi karena kami melintas di waktu kerja, jadi jalanan sepi.
Kami bisa belanja makanan dan minuman ringan untuk kemping. Setelah itu, kami melewati garis pantai Selat Bass yang indah. Tak heran pantai ini dipenuh surfer yang mengejar ombak dahsyat!
Kontras dengan pemandangan laut, di sisi kiri kami terdapat kawasan hijau. Hutan lebat menjulang tinggi di Great Ocean Road yang bersejarah.
Di lokasi ini, nuansa alam yang asri terkesan santai sehingga banyak wisatawan datang ke sini. Selalu ada kawanan burung kakatua jambul belerang yang jalan beriringan untuk mencari makan.
Mereka juga suka berjalan-jalan di pinggir pantai. Selain itu, kita juga bisa melihat koala bersarang di pepohonan pinggir jalan kota. Tujuan akhir kami adalah taman karavan di sungai Kennett, kawasan wisata kemah kecilku dulu.
Tidak banyak yang berubah, hanya ada satu café tepat di seberang pantai dan beberapa toko kebutuhan kemah. Sebenarnya kami ingin jalan-jalan lebih jauh, tapi kami juga ingin tahu bagaimana mendirikan tenda karavan ini.
Ternyata mudah sekali pemasangannya! Sistem pop-top memudahkan kami untuk mendorong ke atas, membuat kita bisa berjalan tegak.
Tempat tidur tinggal diratakan dengan membuka kunci dan menekan sandarannya ke bawah. Tenda ini adalah penyelamat kami dari cuaca dingin, bahkan masih bisa diperpanjang secara manual dalam hitungan menit.
Setelah tenda van berdiri, lalu kami menyusuri sungai untuk mencari koala. Kami berhasil menemukannya di pohon yang tinggi dan juga melihat kawanan burung.
Penjaga patroli hutan mengatakan ada 5 koala yang tinggal di kawasan kemping ini, dan kami dapat melihatnya tiga! Saat malam yang dingin, kami dihangatkan oleh pemanas ruangan van bertenaga diesel.
Tirainya mudah dibuka dan tutup sehingga kami memiliki ruang privacy. Karena lapar, kami menutup tenda dan menyimpannya kembali. Lalu menuju hotel di dekat lokasi kemping untuk makan malam.
Setelah kenyang, kami kembali menuju Great Ocean Road yang diterangi cahaya bulan menuju kawasan kemah untuk bermalam. Tempat tidur terbuat dari linen dengan pemanas ruangan, kami senang sekali nonton film dengan proyektor yang dilengkapi Wi-Fi.
Kenyamanan kemping ini sungguh luar biasa, ditambah pengalaman melihat koala dan burung-burung pantai. Malam kami diramaikan suara deburan ombak yang terus-menerus menghantam pantai. Rasanya indah sekali.
Saat bangun pagi, kami mandi dengan air hangat dan memasak daging dan telur untuk sarapan. Fasilitas karavan yang lengkap membuat pagi kami begitu mudah dan menyenangkan.
Aku sangat terkesan dengan wisata karavan. Kini kemah jauh lebih mudah. Memang tidak murah, tapi ada harga ada rupa. Pengalaman yang luar biasa berkemah dengan karavan di Australia.
*** Pengalaman pribadi Tom Fraser, Jurnalis drive.com.au.
Sumber:
https://www.drive.com.au/caradvice/this-campervan-changed-my-mind-about-camping/
0 Komentar :
Belum ada komentar.