Kesehatan Ibu

Sering Nyeri Saat Berhubungan Intim? Bisa Jadi Gejala Vaginismus!

Sering Nyeri Saat Berhubungan Intim? Bisa Jadi Gejala Vaginismus!
Foto: Freepik

Moms cantik, pernahkah merasa sakit atau nggak nyaman saat berhubungan intim atau saat memasukkan tampon? 

Jika ya, mungkin Moms sedang mengalami gejala vaginismus. Kondisi ini bisa membuat aktivitas yang seharusnya menyenangkan menjadi penuh ketidaknyamanan. Nah, yuk kita pahami lebih dalam tentang vaginismus dan bagaimana cara mengatasinya.

Pengertian dan kondisi vaginismus pada wanita

Vaginismus merupakan kondisi medis yang terjadi saat otot vagina mengencang, terutama ketika ada sesuatu yang memasukinya. 

Rasa nggak nyaman, nyeri, dan sakit biasanya terjadi saat penderita vaginismus sedang melakukan hubungan seksual, saat memasang tampon dalam vagina, atau saat menjalani pemeriksaan pap smear. 

Umumnya kondisi ini terjadi pada wanita di akhir usia belasan hingga awal usia 30-an, dengan gejala nyeri saat melakukan hubungan atau memasukkan sesuatu ke organ intim, diiringi  terjadinya kejang otot dan sesak napas. 

Vaginismus merupakan reaksi otomatis yang nggak bisa dikendalikan, lho, Moms. Terkadang, seseorang bisa mengalami vaginismus meski sudah pernah melakukan hubungan seks. 

Jenis dan bahaya vaginismus

Vaginismus dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yakni vaginismus primer, vaginismus sekunder, vaginismus global, dan vaginismus situasional.

Namun, yang paling sering dijelaskan ialah vaginismus primer yang dapat berlangsung seumur hidup, dengan kondisi nggak mungkin untuk memasukkan apa pun ke dalam vagina. Sementara, vaginismus sekunder terjadi setelah dilakukan penetrasi, jenis ini biasanya disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti infeksi, menopause, dan prosedur pembedahan.

Wanita yang mengalami kondisi ini biasanya berisiko tak tersentuh pemeriksaan dan perawatan berkala, terutama akibat rasa malu, karena vaginismus masih dianggap tabu.

Namun, jika Moms atau keluarga terdekat mengalaminya, nggak perlu malu lagi ya.  Karena kondisi vaginismus memerlukan perawatan medis yang memadai.

Vaginismus berisiko membuat perempuan sulit hamil dan bisa memengaruhi persepsi yang berakibat mengganggu kesehatan mental.  Umumnya gara-gara munculnya anggapan bahwa perempuan belum sempurna jika nggak mampu hamil.

Selain itu, kerenggangan hubungan dengan hubby juga bisa terjadi lho, Moms, jika kondisi ini nggak segera teratasi. 

Penyebab Vaginismus

Belum ada penyebab yang jelas mengenai vaginismus, tapi kondisi-kondisi berikut bisa menjadi penyebab Moms cantik mengalaminya.

  1. Kecemasan dan ketakutan saat berhubungan seks
  2. Pengalaman seksual yang menyakitkan
  3. Adanya kepercayaan bahwa seks itu memalukan atau salah
  4. Adanya pengalaman sulit melahirkan atau penanganan medis yang menyakitkan
  5. Trauma terhadap penyerangan atau pelecehan seksual
  6. Adanya infeksi di sekitar organ reproduksi, seperti infeksi saluran kemih.

Cara menangani vaginismus

Jangan khawatir, Moms! Vaginismus bisa diatasi dengan beberapa metode yang membantu Moms merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menghadapi kondisi ini.

  • Terapi psikoseksual

Ini adalah jenis terapi yang bertujuan untuk membantu memahami dan mengubah perasaan terkait tubuh dan seks.

  • Teknik relaksasi

Dengan latihan pernapasan dan sentuhan lembut, teknik ini dapat membantu merilekskan otot-otot vagina.

  • Latihan dasar panggul

Melakukan latihan ini secara rutin membantu memperkuat otot panggul dan mengurangi ketegangan otot saat berhubungan intim.

  • Fokus sensasi

Latihan ini mengajarkan Moms untuk fokus pada sensasi dan relaksasi saat memasukkan sesuatu ke vagina.

  • Melatih vagina

Dengan memanfaatkan tampon atau benda  berukuran kecil lainnya, bisa membantu Moms secara bertahap agar vagina terbiasa dan lebih rileks.

Jadi Moms cantik, vaginismus merupakan kondisi yang menyebabkan otot-otot vagina mengencang tanpa kendali.

Meski terdengar sederhana, kondisi ini bisa mengganggu kehidupan pernikahan, serta kesehatan mental dan fisik. Oleh sebab itu, Moms perlu memahami penyebab dan cara menangani vaginismus. 

Lebih penting lagi, Moms nggak boleh ragu untuk berbicara dengan pasangan,  dan mencari bantuan ahli agar bisa kembali menikmati kehidupan yang lebih nyaman dan sehat.

 

Sumber:

https://www.siloamhospitals.com/

https://www-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/

https://www.nhs.uk/conditions/vaginismus/

https://www.halodoc.com/kesehatan/vaginismus 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.