Moms cantik, ada banyak pilihan olahraga yang bisa kita coba. Tak hanya untuk menjaga kesehatan, tapi juga membentuk badan agar senantiasa kencang. Kaum perempuan pasti setuju untuk yang satu ini.
Beberapa olahraga yang populer di kalangan perempuan adalah pilates dan zumba. Buktinya, ada banyak klub olahraga tersebut yang diikuti oleh banyak perempuan.
Tapi, kalau pilates dan zumba dibandingkan, mana ya yang lebih baik?
Pilates, olahraga yang melatih ketahanan
Meski baru ngetren di dalam dua dekade terakhir, pilates sebenarnya sudah ada sejak tahun 1880. Penemunya adalah Joseph Pilates, seorang pelatih fisik berkebangsaan Jerman.
Jenis olahraga ini efektif untuk melatih otot inti tubuh. Pilates membuat kita semakin lincah, tahan banting, dan tidak mudah pegal-pegal. Bila dilakukan dengan rutin, pilates juga bisa menurunkan berat badan.
Asyiknya lagi, latihan pilates tidak seberat latihan kardio atau aerobik. Olahraga ini bersifat low impact alias bebannya ringan. Gerakan pilates juga cenderung berulang-ulang, sehingga mudah diikuti.
Kekuatan otot yang dilatih dalam pilates bisa memberi dampak besar dalam hidup. Salah satunya untuk memperbaiki postur tubuh.
Selain penampilan makin terlihat oke, perbaikan postur tubuh juga membuat badan lebih sehat. Menurut terapis Judi Bar, postur yang membungkuk dapat mengganggu pernapasan dan pencernaan.
Zumba, senam enerjik yang baik untuk jantung
Zumba merupakan olahraga jenis senam. Tak hanya bagus untuk kebugaran tubuh, zumba juga bisa memperbaiki suasana hati. Musik yang penuh semangat biasanya mengiringi gerakan zumba yang lincah dan ritmis.
Pertama kali muncul di Amerika pada tahun 2001, nama zumba diambil dari genre musik ala Kuba, “rumba”. Sebagian besar gerakan zumba mengambil gerakan aerobik. Maka, zumba bagus untuk meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Menurut Everyday Health, seluruh manfaat zumba akan terasa bila kita melakukannya minimal 150 menit per minggu. Satu sesi zumba sendiri biasanya berkisar antara 45-60 menit. Jadi, idealnya kita perlu melakukan dua hingga tiga kali zumba dalam seminggu.
Pilih mana, pilates atau zumba?
Baik pilates maupun zumba sama-sama baik untuk menjaga kesehatan. Namun, secara fungsi keduanya memang cukup berbeda.
Menurut ulasan Times Now, zumba efektif untuk meningkatkan stamina dan kekencangan otot. Zumba juga bisa jadi pilihan untuk membakar kalori. Satu sesi zumba berkecepatan tinggi dapat membakar sekitar 500 kalori.
Seperti zumba, pilates juga baik untuk mengencangkan otot. Namun, manfaat pilates lebih ke arah ketahanan tubuh. Seseorang yang rajin pilates akan lebih mudah pulih saat cedera.
Pilates juga merupakan olahraga yang mindful atau penuh dengan perhitungan. Pilates punya enam prinsip yang menekankan pada kualitas gerakan dibanding kuantitasnya.
Perbandingan segi praktikal dan kesehatan mental
Sementara dalam praktiknya, zumba lebih praktis daripada pilates. Moms nggak perlu menggunakan alat tertentu saat zumba. Sementara, pilates biasanya membutuhkan alat peregangan khusus yang penggunannya perlu dipandu trainer.
Dari sisi kesehatan mental, pilates dan zumba sama-sama baik untuk menjaga kestabilan psikis. Apalagi kedua olahraga ini biasanya dilakukan secara berkelompok.
Bersama banyak orang yang punya tujuan serupa, tentunya akan membuat kita makin termotivasi. Kita akan lebih mudah melepaskan stres. Nggak hanya badan jadi sehat, pilates dan zumba juga akan membuat jiwa kita sehat.
Meskipun begitu, perbedaan tipis antara pilates dan zumba sebenarnya nggak lantas membuat yang satu lebih baik dari yang lain.
Apapun yang Moms pilih, sesuaikan saja dengan kebutuhan dalam berolahraga. Pilates dan zumba sama-sama olahraga yang tergolong fun dan ringan. Cobain, yuk!
Sumber:
https://refit.co.id/zumba-adalah/
https://www.everydayhealth.com/
https://health.clevelandclinic.org
0 Komentar :
Belum ada komentar.