Moms cantik, pernahkah membayangkan tinggal di rumah yang bisa kita pindah kapan saja dan kemana saja? Hal tersebut sekarang sudah bukan sekadar angan-angan.
Rumah yang bisa dipindah alias rumah portabel kini sedang jadi tren di kalangan generasi muda. Katanya sih, lebih murah dan efisien. Benar nggak, ya?
Keuntungan memiliki rumah portabel
Mahalnya harga tanah menjadi salah satu alasan di balik ngetrennya rumah berukuran kecil. Kini, ukuran kecil saja nggak cukup.
Orang-orang mulai berpindah haluan ke rumah yang bisa berpindah, yakni rumah portabel. Beberapa keuntungan yang bisa kita dapat dengan tinggal di rumah jenis ini adalah:
-
Dapat dibangun dengan cepat dan mudah
Coba tebak berapa lama sebuah rumah portabel bisa selesai dibangun? Bukan dalam hitungan bulan, kerangka rumah portabel bisa diselesaikan minimal satu hari saja, lho!
Adapun rumah portabel yang utuh bisa dibangun dalam beberapa bulan saja. Di Spanyol, misalnya. Ada sebuah perusahaan yang membangun utuh sebuah rumah portabel dalam waktu 1,5 bulan saja.
-
Hemat biaya
Secara umum, rumah portabel lebih hemat biaya. Oleh karena sudah dirakit sebelumnya, maka proses pemasangannya tidak membutuhkan banyak biaya tenaga kerja.
Selain untuk rumah tinggal, rumah portabel juga cocok untuk disewakan. Misalnya untuk homestay atau rumah singgah. Biaya pembuatan yang murah membuat keuntungan yang kita dapat jadi lebih tinggi.
-
Kemudahan administrasi
Rumah portabel sering dianggap sebagai bangunan sementara. Alhasil, aturan dan persyaratan perizinannya cenderung lebih sederhana.
Karena dianggap sementara, proses persetujuan untuk membangun rumah portabel biasanya lebih mudah dan cepat. Pastinya menguntungkan bagi kita yang ingin segera bangun rumah tanpa melalui proses perizinan yang lama.
Berbagai ide rumah portabel
Rumah portabel seringkali dapat stigma negatif sebagai rumah yang pasti sempit dan berantakan. Padahal dengan desain dan penataan yang tepat, rumah ini bisa seestetik rumah permanen, kok.
Sebagai bukti, banyak arsitek dan desainer interior di berbagai belahan dunia berhasil merancang rumah portabel yang menawan, antara lain:
-
Casa Invisible
Sebuah perusahaan arsitektur di Austria mendesain rumah portabel yang bagian eksteriornya dilapisi bahan transparan. Pemandangan di sekeliling rumah bisa terpantul di lapisan cermin tersebut.
Dari luar, rumah portabel ini terlihat ‘menyatu’ dengan sekelilingnya. Barulah saat masuk, kita akan disambut suasana hangat dan nyaman dari material kayu ringan yang menyusun interiornya.
-
Fincube
.Dari luar, Fincube terlihat seperti rumah yang disusun dari potongan kayu yang disusun memanjang. Bentuknya sangat unik serta ramah lingkungan.
Tak hanya mudah dipindah, Fincube juga luas dan mengusung konsep low energy. Artinya, sumber daya yang ada, seperti listrik, benar-benar dirancang sesuai kebutuhan. Tujuannya agar konsumsi energi kita dapat ditekan, sehingga nggak banyak mencemari lingkungan.
-
LoftCube
Kerangka rumah dari LoftCube didesain agar bisa dipasang di permukaan jenis apapun. Nggak hanya lahan kosong, tapi juga atap rumah yang datar.
Ide ini datang dari banyaknya rumah atau lahan yang ditinggalkan karena kurang cocok dengan kebutuhan. LoftCube menjadi salah satu inovasi baru di dunia rumah portabel.
Tren rumah portabel di Indonesia
Saat ini, sesudah duluan populer di negara-negara Barat, rumah portabel sedang merambah masuk ke Indonesia, nih. Informasi ini tentu dianggap sebagai peluang yang sangat potensial. Apalagi, Indonesia termasuk salah satu negara dengan harga hunian yang cukup mahal.
Kini, beberapa perusahaan sudah mulai memproduksi rumah portabel. Mereka menyebutnya dengan rumah kabin hingga rumah kontainer. Sebagai contoh, sebuah akun TikTok @benjamintajuh mengunggah video rumah kabin dengan harga Rp400 juta di daerah Bandung.
Rumah tersebut memiliki desain anti air hujan dengan ukuran 7,5 x 3 meter. Proses pemasangannya mudah, begitu juga dengan urusan perizinannya. Anti ribet, deh!
Seru ya mengikuti perkembangan tren hunian yang makin unik dan adaptif. Moms tertarik nggak nih punya rumah portabel juga?
Sumber:
https://properti.kompas.com/read/
0 Komentar :
Belum ada komentar.