Moms, punya kebiasaan rajin bebersih lantai atau meja di rumah, padahal sudah dibersihkan beberapa kali beberapa menit sebelumnya? Atau punya teman yang rajin berkali-kali mencuci tangan di wastafel setiap bersalaman dengan orang lain?
Menurut para ahli kesehatan, obsesi ekstrem pada kebersihan ini sudah bisa masuk kategori gangguan mental loh.
Tanda gangguan mental yang biasa dikenal dengan sebutan obsessive compulsive disorder (OCD), tidak melulu obsesi terhadap kebersihan. Berbagai tanda lainnya bisa juga berupa obsesi terhadap pengaturan dan simetri, memiliki pikiran tabu, atau obsesi mengumpulkan barang yang tidak dibutuhkan.
OCD merupakan kondisi kesehatan mental ketika seseorang sering memiliki pikiran dan obsesi yang membuatnya melakukan suatu perilaku secara berulang (kompulsif). Perilaku berulang ini bisa sangat mengganggu aktivitas dan interaksi sosial pengidapnya.
Tanda OCD yang paling terkenal yaitu obsesif terhadap kebersihan. Pengidap bisa merasa cemas jika melihat lingkunganya kotor dan dicekam rasa takut berlebihan terhadap kuman.
Hal tersebut membuat pengidapnya secara kompulsif membersihkan serta memastikan tidak ada debu yang tertinggal. Namun, sebenarnya obsesif terhadap kebersihan hanyalah salah satu tanda OCD. Masih ada jenis dan tanda OCD lainnya yang perlu kamu kenali berikut ini!
Berbagai jenis dan tanda OCD
Pengidap kondisi mental ini tidak memiliki tanda atau obsesi yang sama. Tanda OCD dapat bervariasi, tergantung pada jenisnya.
Namun, seseorang mungkin bisa memiliki beberapa gejala dari setiap jenis.
Tanda-tanda OCD berdasarkan jenisnya
Cleaning and contamination
Pengidap jenis ini memiliki pikiran obsesif tentang sakit dan kuman. Mereka memiliki obsesi terhadap kebersihan, melebihi cara normal orang menjaga kebersihan.
Tanda OCD jenis cleaning and contamination adalah:
· Selalu khawatir tentang kuman atau penyakit.
· Memiliki ketakutan berlebihan dengan paparan darah, zat beracun, virus atau sumber kontaminasi lainnya.
· Selalu obsesi untuk mencuci tangan atau membersihkan barang-barang yang terkontaminasi,
· Memiliki ritual pembersihan yang sangat berlebihan. Contohnya, menggosok tangan atau permukaan benda yang akan dibersihkan secara berkali-kali.
Meski begitu, bukan berarti orang yang sering bersih-bersih dan mencuci tangan memiliki kondisi mental ini. Bagaimanapun menjaga kebersihan diri yang baik, penting untuk kesehatan.
Karena itu, hati-hati dengan area yang sering disentuh dan yang paling penuh kuman. Segera cuci tangan setelah menyentuhnya.
Symmetry and ordering
Pengidap jenis ini memiliki obsesi terhadap persisi simetri dan keteraturan sekitarnya. Namun, perilaku pengaturan tersebut terlalu berlebihan dan berbeda dengan mengatur serta merapikan rumah seperti pada umumnya.
Orang dengan OCD jenis ini bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengatur objek secara berulang kali hingga memenuhi standar tertentu.
Gejalanya lainnya yang bisa menjadi indikator seseorang mengidap OC akut antara lain:
· Barang-barang yang mereka miliki harus sejajar secara jarak dan presisi tertentu.
· Memiliki kebutuhan untuk simetri dalam tindakan. Misalnya, jika seorang penderitanya menggaruk lutut kiri, maka lutut kanan juga harus digaruk meskipun tidak perlu.
· Mempunyai dorongan untuk mengatur sampai terasa pas.
· Memiliki ritual menghitung, seperti perlu memperhitungkan ke nomor tertentu beberapa kali.
· Mempunyai pikiran magis, atau percaya sesuatu yang buruk akan terjadi jika kamu tidak mengatur segala hal dengan cara yang benar.
Forbidden thought
Orang dengan jenis ini memiliki pemikiran terlarang yang menganggu jika pikiran tersebut dipikirkan.
Setiap orang mungkin memiliki pemikiran tabu (yang tidak dapat diterima) sesekali.
Namun, orang dengan jenis ini, mungkin lebih sulit membiarkan pikiran terlarang tersebut muncul.
Tanda-tandanya seperti di bawah ini:
· Pikiran terlarang atau tabu biasanya bersifat seksual atau kekerasan.
· Memiliki rasa bersalah, malu, atau kesulitan tentang pikiran yang terlarang.
· Selalu khawatir jika akan bertindak berdasarkan pikiran yang menganggu, atau merasa sebagai orang jahat jika membiarkan pikiran tersebut.
· Sering khawatir bahwa dirinya akan menyakiti diri sendiri atau orang lain tanpa sengaja.
· Mempunyai perasaan tanggung jawab terus menerus karena menyebabkan hal buruk terjadi.
· Memiliki ritual untuk menghilangkan atau membatalkan pikiran.
Hoarding
Hoarding atau menimbun, pengidapnya merasa tidak ingin membuang benda apa pun, meski barang yang dimiliki sudah tidak bernilai atau berfungsi.
Tanda OCD jenis ini suka mengumpulkan barang bekas seperti koran bekas, pakaian bekas, bungkus makanan atau benda lain tanpa alasan yang jelas. Gejala lainnya seperti berikut:
· Dia merasa jika membuang sesuatu akan membahayakan diri sendiri atau orang lain
· Selalu memiliki kebutuhan untuk mengumpulkan sejumlah barang untuk diri sendiri atau orang lain dari bahaya
· Memiliki ketakutan ekstrem membuang barang secara tidak sengaja
· Memiliki dorongan untuk membeli banyak barang yang sama, bahkan ketika tidak membutuhkan sebanyak itu.
· Kesulitan membuang barang, karena jika menyentuhnya dapat menyebabkan kontaminasi kuman.
Tips sederhana untuk mengatasi OCD
1. Identifikasi pemicunya
2. Belajarlah untuk melawan kompulsif OCD
3. Tantang pikiran obsesif
4. Rileks dan kurangi stres
5. Lakukan gaya hidup sehat untuk meredakan OCD
Apabila Moms memiliki ciri-ciri terindikasi OCD akut, atau ada teman dan orang di lingkungan terdekat yang memiliki gangguan serupa, maka jangan ditunda untuk segera temui profesional agar mendapatkan penanganan yang lebih serius dan tepat, ya Moms.
Sumber:
https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/apa-itu-obsessive-compulsive-disorder
https://www.halodoc.com/kesehatan/ocd
https://www.nimh.nih.gov/health/topics/obsessive-compulsive-disorder-ocd
0 Komentar :
Belum ada komentar.