Lifestyle

Pro dan Kontra Childfree dalam Berbagai Sudut Pandang

Pro dan Kontra Childfree dalam Berbagai Sudut Pandang
Foto: Freepik

Moms, masih ingat  istilah childfree yang sempat ramai diperbincangkan belum lama ini?

Salah satu influencer terkemuka di Indonesia pernah memicu perdebatan sengit di media sosial setelah menyatakan pilihannya untuk childfree, alias memilih untuk nggak punya anak. Keputusan yang kontroversial ini mengundang berbagai reaksi, mulai dari dukungan hingga kritikan pedas.

Meskipun baru viral, istilah childfree telah berkembang sejak sebelum abad ke-20 dari Eropa,  lalu kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia. 

Childfree merupakan praktik seseorang yang memutuskan untuk menikah, tapi ogah punya anak. Informasi yang dikutip dari yankes.gemenkes.go.id, menyebutkan bahwa childfree merupakan gagasan seseorang yang memutuskan dengan sengaja untuk nggak punya keturunan.

Kamus Bahasa Inggris mendefinisikan childfree sebagai seseorang yang memutuskan untuk nggak punya anak karena pilihan dan alasan masing-masing, bukan karena ketidakmampuan atau alasan medis. Artinya childfree memiliki definisi yang berbeda dengan childless ya moms, karena praktiknya childfree dilakukan dengan sadar dan sengaja. 

Alasan pasangan memilih childfree

Ada berbagai alasan mengapa pasangan memutuskan untuk childfree, dan mungkin beberapa alasan ini berhubungan dengan kondisi Moms saat ini. Yuk, kita bahas!

  • Nggak ada keinginan punya anak

Moms, beberapa pasangan merasa bahwa hidup tanpa anak lebih sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Komitmen childfree menjadi keputusan bersama yang nggak memberatkan satu sama lain.

  • Alasan pekerjaan

Anggapan bahwa anak bisa menghambat perkembangan karir, biasanya menjadi alasan utama pasangan untuk memutuskan hidup tanpa anak. Wah, ini cukup bertolak belakang dengan pandangan "banyak anak banyak rejeki" ya, Moms.

  • Lingkungan yang nggak mendukung

Bagi sebagian orang yang peduli terhadap lingkungan, pilihan childfree menjadi salah satu cara untuk mengurangi emisi karbon, dalam rangka mengurangi dampak negatif dari kerusakan lingkungan. Esktrem nggak sih sikap begini? Kasih pendapat ya, di kolom komentar.

  • Pertimbangan biaya jangka panjang

Mengasuh anak hingga dewasa tentu memerlukan biaya luar biasa besar. Sehingga sebagian pasangan merasa lebih bijaksana untuk nggak memiliki anak karena alasan finansial. Keputusan ini menghapuskan bayang-bayang kekhawatiran di masa depan, yang ditakutkan nantinya nggak akan mampu membesarkan anak dengan optimal.

  • Pertimbangan kesehatan

Pertimbangan kesehatan fisik dan mental merupakan salah satu alasan kuat dalam pasangan yang memiliki riwayat medis dan penyakit yang bisa diturunkan kepada anak. Atau kepada pasangan yang memiliki penyakit kronis, sehingga nggak memungkinkan untuk memiliki keturunan. 

  • Keinginan untuk bebas

Hidup tanpa anak sering dikaitkan dengan kebebasan yang lebih besar. Pasangan yang memilih childfree mungkin ingin menikmati kebebasan tanpa tanggung jawab sebagai orang tua.

  • Trauma keluarga

Pengalaman masa kecil yang buruk atau trauma keluarga bisa membuat seseorang enggan untuk memiliki anak. Mereka mungkin khawatir akan mengulang pola yang sama.

Childfree dalam berbagai sudut pandang

Moms, pilihan childfree ini memang bikin banyak orang punya pendapat yang beragam, ya! 

Dari sudut pandang pro yang mendukung praktik tanpa anak, mereka berpendapat bahwa hidup tetap sempurna dan bahagia tanpa anak. Karena keputusan ini memberi kebebasan finansial dan mental yang lebih besar, terutama bagi mereka yang memiliki trauma masa kecil atau masalah kesehatan. 

Namun, sudut pandang kontra menjelaskan bahwa keputusan tanpa anak bertentangan dari pandangan tradisional mengenai kodrat wanita, serta akan memberikan dampak fisik dan mental di masa tua.

Akhir kata, pilihan untuk menjadi orang tua atau childfree adalah keputusan pribadi yang sangat individual. Nggak ada pilihan yang benar atau salah, karena setiap orang memiliki alasan dan pertimbangan masing-masing.

Yang terpenting adalah memahami dan menghormati keputusan yang diambil oleh setiap individu atau pasangan, baik untuk memiliki anak maupun tidak.

Jadi, bagaimana pandangan Moms tentang childfree? Apakah Moms setuju atau mungkin memiliki pandangan berbeda? Yuk, kita berbagi pendapat di kolom komentar!

 

 

Sumber:

https://katadata.co.id/

https://www.orangtuahebat.id/

https://www.popbela.com/ 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.