Moms, enggak terasa ya, Lebaran baru saja usai. Apa pengalaman paling berkesan bersama keluarga untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri?
Pasti persiapannya maksimal, mulai dari fashion, dekorasi interior rumah, peralatan makan, ketupat lebaran sampai kue kering, yang seakan tidak bisa lepas dari tradisi masyarakat Indonesia. Beli kue Nastar, Kastengel, Putri Salju dan berbagai macam jenis kue kering lainnya yang laris manis di pasaran saat bulan Ramadan tiba.
Nah, namun ada juga sebagian Moms yang lebih suka bikin kue sendiri, bareng anak-anak. Selain meringankan beban, mengajak anak membuat kue kering juga ternyata dapat mengasah motorik halus mereka!
Tau nggak Moms kalau mengajak anak membantu kita, membuat mereka merasa penting, dihargai dan dicintai. Bahkan balita bisa membantu mengerjakan tugas-tugas sederhana di rumah, termasuk ikut bikin kue di dapur. Selain itu, apalagi manfaatnya? Good for Mom merangkumnya di sini.
· Membantu jauh dari gadget
Banyak penelitian menunjukkan bahwa paparan gadget yang berlebihan bisa mempengaruhi rentang perhatian mereka. Anak-anak yang menghabiskan waktunya hanya bermain game di ponsel cenderung lebih mudah emosi. Baking adalah cara untuk mengatasi mereka melawan kebosanan.
· Meningkatkan fokus perhatian
Tugas-tugas sederhana seperti mengayak tepung, membantu meningkatkan fokus dan perhatian si kecil. Moms akan kagum dengan cara anak-anak berkonsentrasi.
· Pengalaman sensorik
Membuat kue merupakan pengalaman indrawi yang luar biasa karena melibatkan semua Indera balita. Anak-anak akan menyentuh tekstur yang berbeda saat membuat adonan, serta membentuk adonan. Mereka juga bisa melihat perubahan warna ketika mencampur bahan kue, bisa mencium aroma roti saat dipanggang dalam oven, dan mereka juga bisa merasakan ketika kue itu jadi.
· Kesempatan belajar matematika dan sains
Moms bisa mengajari anak-anak tentang satuan ukuran, konsep-konsep seperti semakin banyak atau paling sedikit, atau bagaimana bahan yang berbeda ukuran dan menafsirkan angka dalam resep.
Moms dapat membahas topik seperti keadaan materi (padat, cair, gas) lalu diskusikan bagaimana perubahan materi dari satu kondisi ke kondisi lain, misalnya ketika Moms mencampur cokelat ke dalam freezer.
· Belajar makanan sehat
Membuat kue memberi kesempatan kita untuk mengajari anak-anak tentang makan sehat dan bernutrisi. Orang tua juga bisa memanfaatkan waktu ini untuk menjelaskan ke anak efek mengkonsumsi makanan pada tubuh. Begitu juga tentang pentingnya membaca label produk untuk mengetahui nilai gizi dari apa yang mereka masukkan ke dalam makanan.
· Mengajari keterampilan
Membuat kue itu keterampilan yang sangat berharga ketika anak-anak tumbuh dewasa nanti. Karena ini adalah sebuah bakat yang bisa dikembangkan anak, agar bisa membantunya untuk jadi mandiri dan kreatif.
· Lebih menghargai makanan
Melibatkan anak-anak bikin kue bisa membuat mereka menghargai kerja keras yang dilakukan, seperti menyiapkan bahan-bahan. Semakin sering anak terlibat di dapur, mereka semakin tertarik pada makanan dan ingin makan dan menikmatinya.
· Aktivitas bonding yang menyenangkan
Momen ini akan terus diingat si kecil hingga dewasa nanti, kerena inilah kegiatan Moms dan anak yang memperkuat ikatan keluarga. Anak-anak bisa belajar kerja tim dan keterampilan sosial yang berharga, saat kelak mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan masalah.
· Kembangkan otot tangan
Baking memberi banyak kesempatan untuk menggunakan tangan dan meregangkan otot-otot mereka. Memutar adonan, mencapur bahan atau menggulung adonan menjadi bentuk-bentuk tertentu, memperkuat otot tangan dan jari anak.
Hal ini meningkatkan kontrol tangan dan jari si kecil sehingga membuat anak lebih baik dalam melakukan tugas-tugas lain seperti menulis.
· Tingkatkan koordinasi tangan-mata si kecil
Mengajak anak-anak baking pastinya bikin berantakan dapur, inilah yang sering membuat Moms milih bikin kue saat mereka tidurkan? Padahal tugas-tugas sederhana seperti memasukkan bahan ke dalam wadah, mencampur cairan dan bubuk, mengukur dan menuangkan campuran ke dalam mangkuk sangat membantu meningkatkan koordinasi tangan dan mata anak.
Sumber:
https://www.parenting.co.id/balita/10-manfaat-mengajak-anak-bikin-kue-lebaran-
https://globalsolusiingredia.com/blog/ini-dia-manfaat-membuat-kue-bersama-anak-yang-perlu-diketahui
0 Komentar :
Belum ada komentar.