Ternyata bukan hanya orang dewasa aja yang perlu skincare, lho! Bayi yang memiliki kulit lembut dan sensitif juga perlu perawatan kulit yang sesuai, ya Moms.
Dr. Atika seperti dikutip dari klikdokter.com, menuturkan bahwa skincare bayi sebenarnya nggak terlalu diperlukan jika kulit bayi tampak sehat.
Namun, bagi kulit bayi yang bermasalah atau mengalami iritasi, maka udah pasti butuh perawatan dan skincare yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Si Kecil.
Produk yang akan dipilih pun perlu dipastikan, supaya nggak bikin masalah baru pada kulit bayi.
Pastikan skincare cocok dengan kulit bayi
Kulit bayi memiliki karakteristik yang berbeda dengan kulit orang dewasa, sehingga penggunaan skincare pun perlu disesuaikan dengan karakteristik kulit bayi akan memberikan manfaat pada kesehatan kulitnya.
Oleh karena itu, Moms cantik dapat memilih produk perawatan kulit bayi yang nggak mengandung bahan pewangi, pewarna, ftalat, paraben, alkohol dan zat lain yang bersifat keras.
Jenis skincare untuk bayi
Skincare yang tepat pada bayi akan memberikan berbagai manfaat, seperti membantu menjaga kelembapan kulit dan melindungi dari kekeringan, mencegah ruam popok, serta menangani kulit sensitif dan iritasi.
Berikut merupakan jenis skincare untuk bayi, yang mungkin dapat menjadi referensi Moms cantik untuk memilih produk berdasarkan bepanthen.co.id.
- Sabun dan sampo bayi
- Baby oil
- Lotion pelembap
- Bedak bayi
- Minyak telon
Kebutuhan ini dapat disesuaikan dengan jenis kulit bayi. Untuk kulit kering, Moms bisa menggunakan pelembap dan baby oil dengan bahan alami.
Pada kulit sensitif, bisa dipilih produk skincare yang bebas pewangi dan krim pelindung. Sementara untuk kulit berminyak, bayi dapat menggunakan sabun dan pelembab yang lembut.
Panduan memilih skincare untuk bayi
Bayi Usia 0-3 Bulan
Kulit newborn biasanya dilindungi oleh lapisan vernix yang akan terkelupas pada minggu pertama. Untuk itu, Moms nggak perlu terburu-buru menggosok kulit baby atau memberikan krim, sabun, atau produk kulit lainnya.
Sebagaimana anjuran yang disarankan melalui laman klikdokter.com, ketika memandikan bayi sebaiknya menggunakan air biasa aja secara berkala tanpa sabun. Memasuki bulan kedua, Moms baru bisa mengenalkan produk skincare yang ringan dan sesuai dengan kondisi kulit baby.
Bayi Usia 4-6 bulan
Pada usia ini, bayi akan lebih aktif bergerak dan mulai berkeringat, pada momen ini biasanya akan muncul ruam. Si Kecil dapat dimandikan secara rutin serta dianjurkan untuk menghindari menggosok terlalu keras.
Diaper cream juga boleh dioleskan pada bagian tubuh yang tertutup popok untuk mencegah timbulnya ruam.
Bayi Usia 6-12 bulan
Tabir surya atau sunscreen sudah mulai bisa diaplikasikan pada bayi usia 6 bulan ke atas. Kandungan zinc oxide dan titanium dioxide merupakan bahan yang cocok untuk kulit bayi, dan mampu meminimalkan risiko iritasi. Penggunaan tabir surya akan melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung.
Cara memilih produk skincare bayi
Teliti label produk
Pastikan produk nggak mengandung bahan berbahaya seperti paraben, sulfat, dan pewarna buatan. Kandungan ini bisa menimbulkan reaksi alergi dan iritasi kulit. Uji klinis dan terdaftar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa digunakan sebagai acuan dan jaminan bahwa produk nggak membahayakan kesehatan.
Produk Hypoallergenic
Moms cantik, biasanya produk skincare bayi juga dilengkapi dengan label hypoallergenic, istilah ini menandakan bahwa produk mengandung bahan alami, natural, dan lembut yang nggak akan memicu alergi pada kulit.
Pada prinsipnya, perawatan kulit bayi harus dipilih sesuai dengan jenis kulit bayi.
Skincare pada bayi boleh aja digunakan apabila Si Kecil memiliki masalah kesehatan kulit. Alternatifnya, Moms bisa memilih produk yang dipastikan berasal dari bahan-bahan alami dan hypoallergenic.
Sumber:
- bepanthen.co.id
- klikdokter.com
0 Komentar :
Belum ada komentar.