Baunya menyengat? Napas jadi bau tiap kali konsumsi makanan yang ada bawang putihnya? Kalau begitu harus dihindari dong. Eits, nanti dulu!
Bawang putih memang memiliki aroma menyengat, tapi faktanya banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan kita.
Namun, agar manfaatnya lebih efektif, perhatikan aturan dan cara mengonsumsinya, ya. Mulai dari memakannya dalam kondisi mentah, mengolah dengan bahan makanan lain, hinga mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih.
“Zat-zat yang terdapat dalam bawang putih, seperti S-allyl cysteine dan diallyl disulfide, bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, melindungi sel-sel dari stres oksidatif, dan berpengaruh positif pada sistem kekebalan tubuh, yang semuanya dapat melindungi kita dari beberapa jenis kanker,” kata Jillian Kubala, praktisi nutrisi dari Westhampton, New York, AS.
“Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa pengobatan dengan bawang putih dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala infeksi virus, seperti pilek biasa dan flu. Bahkan, di Asia, Eropa, dan Afrika, bawang putih sudah lama digunakan untuk mengobati pilek biasa, demam, batuk, asma, dan infeksi pernapasan,” katanya.
Makan bawang putih mentah, baik bagian umbi, kulit bawang, atau keduanya, dianggap memberikan lebih banyak manfaat sebab kandungan nutrisinya jauh lebih banyak. Ini karena nutrisi di dalam bawang putih dapat berkurang atau bahkan hilang jika bawang putih diolah pada suhu di atas 60 derajat celcius.
Biar tambah yakin, inilah beragam manfaat bawang putih yang baik bagi kesehatan.
· Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat ini dapat diperoleh berkat kandungan zat allicin di dalamnya yang bisa menghambat pembentukan kolesterol jahat (LDL) di hati.
Tidak hanya itu, studi juga menunjukkan bahwa makan bawang putih setiap hari bisa mengurangi kadar LDL dan kadar kolesterol total, meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
· Menurunkan tekanan darah
Bawang putih juga diketahui mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Rempah beraroma khas ini mengandung allicin yang mampu membuat pembuluh darah rileks, sehingga melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Agar tekanan darah tetap stabil, kita juga perlu menjaga berat badan ideal ya Moms, olahraga yang teratur, mengonsumsi makanan sehat, mengelola stres dan tidur yang cukup.
· Mencegah penyakit jantung
Karena dapat mengendalikan kadar kolesterol dan tekanan darah, konsumsi bawang putih juga akan meminimalkan risiko terkena penyakit jantung.
Kadar kolesterol yang terkendali bisa mencegah penumpukan lemak di dalam darah, yang nantinya bisa menyumbat pembuluh darah. Sementara itu, tekanan darah yang normal dapat meringankan kerja jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Di sisi lain, bawang putih juga memiliki kemampuan untuk mengencerkan darah, atau mencegah pengumpalan darah akibat penumpukan kolesterol di arteri maupun vena.
· Mencegah gangguan otak
Khasiat bawang putih dalam menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol juga bermanfaat untuk mencegah gangguan fungsi otak, misalnya penyakit Alzheimer dan Demensia
Tekanan darah dan kadar kolesterol yang tinggi bisa menyumbat dan merusak pembuluh darah kecil di otak. Efeknya, otak akan lebih berisiko mengalami gangguan fungsi dalam berpikir dan mengingat, bahkan mengalami stroke yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
· Mengatasi sakit maag
Manfaat ini dari kandungan allicin pada bawang putih yang bersifat antibakteri, khususnya sakit maag akibat Helicobacter pylori di lambung
· Mencegah kanker lambung
Dari hasil sebuah penelitian, pemberian suplemen bawang putih dinilai bermanfaat untuk mencegah infeksi Helicobacter pylori yang bisa menyebabkan sakit maag kronis, kebocoran lambung, pendarahaan lambung, bahkan kanker lambung.
· Meredakan flu dan pilek
Bawang putih mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkal infeksi virus, sehingga dipercaya dapat mencegah sekaligus meredakan flu dan pilek. Bahkan, bawang putih sempat dipercaya mampu mengatasi COVID-19 dan meringankan gejalanya.
Kandungan allicin dalam bawang putih tidak hanya bermanfaat sebagai obat asma alami, tapi juga memiliki khasiat antivirus, sehingga mampu melawan virus penyebab flu dan pilek, serta menjadi obat alami sakit tenggorokan.
Aturan konsumsi bawang putih
Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat bawang putih adalah memakannya dalam kondisi mentah. Takaran konsumsi bawang putih mentah yang dianjurkan setiap harinya adalah 1-2 siung.
Bahkan 1 siung bawang putih yang dimakan mentah maupun dicampur madu, atau difermentasi dipercaya memiliki khasiat yang lebih banyak daripada suplemen bawang putih.
Meski demikian, hindari mengonsumsi bawang putih terlalu banyak ya Moms, karena bisa menyebabkan efek samping, seperti diare, mual, perut kembung dan asam lambung naik.
Untuk menghilangkan bau mulut setelah makan bawang putih mentah, Moms bisa langsung gosok gigi dan berkumur dengan obat kumur. Yuk, mulai jaga kesehatan dengan konsumsi bawang putih!
Sumber:
https://lifehackin.com/the-surprising-health-benefits-of-garlic-what-you-didnt-know/
https://www.halodoc.com/artikel/catat-ini-10-manfaat-bawang-putih-mentah-bagi-tubuh
https://www.health.com/garlic-8356294
0 Komentar :
Belum ada komentar.