Moms, berkebun itu banyak sekali manfaatnya, lho. Kalau belum pernah coba, mungkin sekarang waktunya Moms! Bisa dimulai dari halaman rumah, meskipun tak seberapa luas.
Selain mengurangi polusi, ternyata berkebun juga mendukung kesehatan mental kita. Kok bisa? Penasaran kan? Yuk, simak manfaat berkebun yang perlu diketahui.
Inilah beberapa alasan kenapa berkebun jadi kegiatan seru yang menyehatkan!
· Mengurangi polusi udara
Tak hanya membuat taman bunga, buah atau sayur-sayuran yang cantik, berkebun juga bisa mengurangi polusi udara. Asal tahu aja, udara di sekitar kita sering kali kotor dan mengandung zat-zat yang tidak sehat, seperti CO2 dan polutan lainnya.
Ketika berkebun, tanaman-tanaman tersebut menjadi penyaring alami. Tanaman mengambil CO2 dari udara, yang banyak dihasilkan dari kendaraan dan industri. Jadi, udara sekitar kita lebih bersih dan sehat!
· Menghasilkan banyak oksigen
Tanaman juga punya proses yang disebut fotosintesis, yang mana mereka menyerap CO2 dan menjadikannya oksigen.
Oksigen yang dilepaskan itu nantinya kita pakai saat bernapas. Semakin banyak tanaman yang tumbuh, semakin banyak oksigen yang diproduksi sehingga polusi udara jadi berkurang.
· Ciptakan ruang hijau di sekitar kita
Taman kecil di halaman rumah atau pot-pot tanaman di dalam kamar bisa bikin suasana jadi lebih segar dan nyaman.
Tak hanya indah dilihat, tapi udara di sekitar kita akan lebih segar karena tanaman menghasilkan oksigen dan menyerap polutan.
Nuansa hijau ini bisa jadi tempat kita buat menenangkan diri. Santai baca buku sambil minum secangkir teh, atau sekadar melepas penat setelah seharian beraktivitas.
· Menjaga kesehatan otak
Berkebun dapat merangsang otak, sehingga pikiran jadi lebih jernih. Memetik bunga, menyiram tanaman dan merencanakan tata tanam, semuanya melibatkan otak kita untuk bekerja aktif.
Penelitian yang dimuat Journal of Alzheimer’s Disease mengungkapkan bahwa berkebun menjaga kesehatan otak. Selain itu, risiko terkena penyakit Alzheimer bisa ditekan sampai 50 persen. Menarik bukan?
· Meningkatkan imun tubuh
Kita bisa menghirup udara segar dengan berkebun dan menikmati Vitamin D dari sinar matahari secara langsung.
Seperti diketahui, Vitamin D baik meningkatkan sistem imun tubuh. Jenis vitamin ini juga anti peradangan dan membantu produksi sel-sel kekebalan tubuh, sehingga tubuh bisa kebal terhadap serangan berbagai penyakit.
· Terapi alami
Ketika seseorang sibuk berkebun, tanpa sadar dia telah mengurangi gejala depresi dan stres. Karenanya, berkebun menjadi terapi buat mereka yang lagi berjuang untuk kesehatan mentalnya.
· Melatih kesabaran
Saat berkebun, kita harus menungu beberapa lama sampai melihat hasil dari usaha berkeringat mengolah tanamanan kan Moms. Jadi butuh berkeringat dan bersabar juga. Tapi, ini kegiatan asyik lho.
Kita bisa melihat tanaman gagal tumbuh dan harus mengulangnya lagi dari awal. Oleh sebab itu, berkebun adalah cara tepat untuk melatih kesabaran.
· Mengurangi stres dan menenangkan pikiran
Bau tanah yang khas, sentuhan lembut dedaunan dan suara daun bergoyang oleh angin, semuanya bisa memicu rasa tenang, dan menghilangkan perasaan negatif.
Hal tersebut telah dibuktikan oleh The Royal Horticultural Society yang melakukan survei dengan melibatkan lebih dari 6.000 orang untuk mengetahui efek berkebun buat mood mereka.
· Membakar kalori
Setiap kali berkebun, sebenarnya kita sedang melakukan jenis olahraga ringan yang secara perlahan membakar kalori tubuh.
Mereka yang teratur merawat tanaman, baik di kebun atau dalam pot, biasanya memiliki indeks masa tubuh (BMI) yang cenderung lebih rendah daripada mereka yang tidak suka berkebun. Hal ini telah diteliti oleh Westminster University di Inggris.
Nah, itulah manfaat berkebun yang berguna untuk lingkungan sekitar, juga bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental kita, ya Moms.
Yuk, mulai berkebun, siapa tau kita bakal berkecimpung dengan dunia baru yang seru dan menyenangkan!
Sumber:
https://www.bhg.com/gardening/gardening-health-benefits/
https://www.halodoc.com/artikel/jarang-diketahui-ini-6-manfaat-berkebun-untuk-kesehatan-mental
0 Komentar :
Belum ada komentar.