Moms cantik, udah tahu dong ya, kalau brand-brand produk kecantikan lokal maupun internasional kini banyak yang pasang label sebagai produk 'ramah hewan'? Coba deh sesekali perhatikan, ada nggak logo kecil bertuliskan animal cruelty free pada kemasan produk yang dibeli.
Kalau ada logonya, selamat! Moms udah turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem yang baik untuk makhluk hidup lainnya.
Saat ini, tren konsumsi memang udah bergeser. Saat berbelanja, kebanyakan orang nggak lagi fokus pada keuntungan pribadi, tetapi juga memperhatikan aspek moralitas dari produk yang dibeli.
Eh, tapi memangnya apa sih kaitannya beli produk kecantikan ramah hewan dengan kelangsungan hidup hewan-hewan itu? Apakah dengan konsisten menjauhi produk yang nggak ramah hewan akan memberikan dampak yang signifikan?
Tokoh konservasi legendaris dan primatolog asal Inggris Dr. Jane Goodall dengan bagus kasih alasan kenapa hewan nggak selayaknya dijadikan bahan percobaan.
"Nggak seharusnya lagi dilakukan pengujian biomedis yang invasif pada hewan-hewan yang peka dan kompleks seperti primata, anjing, dan kucing. Bahkan tikus pun terbukti sangat cerdas dan mampu merasakan ketakutan serta rasa sakit. Hewan nggak bisa berbicara untuk diri mereka sendiri, jadi kita perlu menjadi suara mereka dan mengungkapkan penderitaan mereka ke permukaan," katanya.
Dengerin juga apa kata Dame Anita Roddick, pendiri The Body Shop, yang sejak lama dikenal sebagai pendukung kuat produk tanpa kekejaman. "Kami nggak pernah melakukan pengujian pada hewan. Kami vegan jika memungkinkan. Kami mendukung bahan-bahan yang etis," kata Anita Roddick.
Ikut kampanye hilangkan rasa sakit hewan akibat uji coba produk
Produk berlabel animal cruelty free menandakan bahwa nggak ada hewan yang dijadikan kelinci percobaan dalam masa pembuatan produk tersebut. Sebelumnya, praktik pengujian efektivitas produk kecantikan terhadap hewan jamak dilakukan.
Hal ini tentunya meresahkan, karena kandungan bahan kimia yang dipaparkan berpotensi merusak organ, menimbulkan rasa sakit, dan bahkan membunuh hewan-hewan tersebut.
Maka, ketika kita berkomitmen untuk membeli produk kecantikan dengan label ramah hewan, sejatinya kita sudah menjadi pendukung untuk menciptakan dunia kecantikan yang lebih etis.
Dorong makin banyak perusahaan ciptakan produk ramah hewan
Nggak hanya menunjukkan dukungan terhadap kelestarian hewan, tindakan berbelanja produk ramah hewan juga bisa menjadi aksi bersama yang akan menginspirasi banyak perusahaan untuk lebih berempati.
Terbukti kan, sekarang udah mulai banyak brand yang mengeluarkan produk-produk dengan label animal cruelty free. Sebut saja Lacoco, Mineral Botanica, Emina, Wardah, Scarlett Whitening, dan masih banyak lainnya.
Banyaknya brand yang menyadari pentingnya mencantumkan label tersebut juga membuat harga produk-produk kecantikan ramah hewan tersebut terus bersaing, sehingga nggak terlalu mahal.
Melansir dari Conscious Bunny, produk-produk kecantikan yang nggak diujikan pada hewan cenderung punya komposisi bahan dengan kualitas tinggi. Alasannya, karena mau nggak mau perusahaan harus menggunakan opsi bahan-bahan natural yang bebas bahan kimia.
Cermati produk ramah hewan
Logo produk animal cruelty free hampir selalu melibatkan ilustrasi kelinci. Ini ada sejarahnya.
Dalam rekaman sejarah, kelinci merupakan hewan yang pertama kali terlibat dalam pengujian produk pada tahun 1940. Saat itu, biasanya mata kelinci ditetesi zat kimia, lalu dibiarkan selama dua minggu untuk melihat apakah kandungan zat kimia tersebut ada potensi bahaya bagi manusia.
Jadi Moms, mulai sekarang nggak ada salahnya mulai menyortir produk kecantikan yang ada di rumah dan menggantinya dengan produk animal cruelty free. Bisa dimulai via Google dengan mencari tahu brand apa aja yang udah ikutan tren animal cruelty free.
Ketika berbelanja langsung di toko, Moms juga bisa mencari logo kelinci atau tulisan no animal testing di sudut-sudut kemasan produk.
Percayalah, meski terlihat sederhana, apa yang kita lakukan bisa berdampak signifikan.
Hidup jadinya akan terasa lebih indah dan bermakna, ya Moms.
0 Komentar :
Belum ada komentar.