Moms cantik, apakah sering uring-uringan menjelang menstruasi? Lazimnya sih, suasana hati yang berubah-ubah (mood swing) memang jadi salah satu tanda akan datang bulan.
Meski kondisi mood swing ini sudah biasa dialami, tapi sebenarnya hal ini bisa dicegah, lho! Yuk pelajari caranya agar mood tetap stabil menjelang menstruasi!
Banyak wanita alami PMS
Mood swing saat mau datang bulan atau yang biasa kita sebut PMS (pre-menstrual syndrome) wajar terjadi. Menurut jurnal yang diterbitkan Journal of Physicatry & Neuroscience, tiga dari empat wanita mengalami PMS.
Untuk sebagian wanita, mood swing mungkin nggak berdampak banyak. Tapi, ada juga yang sampai parah. Mood swing mereka jadi pemicu gangguan lain, seperti sakit kepala hingga depresi.
Penyebab mood swing menjelang menstruasi
Menurut spesialis menopause Dr. Samantha Brown, penyebab pasti PMS masih belum diketahui. Namun, diduga kuat, perubahan mood menjelang menstruasi ada kaitannya dengan perubahan hormon.
Hormon yang berubah-ubah memengaruhi produksi senyawa kimia yang berhubungan sama mood.
Mereka adalah dopamin (senyawa yang mengatur rasa senang) dan serotonin (mengatur mood).
Contoh kaitannya adalah, jika hormon estrogen berubah-ubah saat PMS. Akibatnya, terjadi penurunan produksi serotonin. Kita jadi gampang merasa sedih, deh.
Berapa lama mood swing terjadi saat PMS?
Siklus menstruasi sendiri punya beberapa fase. Salah satunya adalah fase luteal yang terjadi 10-14 hari sebelum menstruasi. Gejala-gejala PMS termasuk mood swing terjadi di fase ini.
Di fase luteal, kita punya kadar hormon progesteron (hormon yang mempersiapkan rahim untuk siap mengandung) yang tinggi. Karena tidak dibuahi, progesteron menurun dan sebabkan perubahan hormon.
Nah, setiap wanita mengalami fase ini dalam jangka waktu yang berbeda-beda. Maka, mood swing yang terjadi tergantung panjang fase itu.
Cara menangani mood swing saat PMS
-
Aktif berolahraga
Berolahraga secara rutin bantu kurangi gejala PMS. Para ahli menyarankan agar kita melakukan aktivitas fisik berskala sedang selama 150 menit seminggu. Bila aktivitasnya berat, cukup 75 menit saja.
-
Hindari kafein dan gula
Makanan dan minuman yang mengandung gula dan kafein bisa membuat suasana hati naik-turun. Kalau dikonsumsi saat PMS, maka perasaan kita jadi makin nggak stabil.
-
Tidur yang cukup
Jangan memaksakan diri dan begadang terlalu lama, terlebih saat PMS. Tidur yang baik bisa menenangkan saraf. Mood swings menjelang haid juga lebih mudah teratasi.
-
Melakukan perawatan diri
Lakukan hal-hal yang bisa bantu Moms lebih rileks. Misalnya, memasang masker sambil tiduran atau mandi air hangat. Bonusnya, mandi air hangat sekaligus bisa bantu atasi kram saat PMS, lho!
-
Pergi ke luar rumah
Terkadang, ada di tempat yang itu-itu saja bikin kita gampang cemas dan marah. Coba jalan-jalan dan bernapas di udara segar. Perubahan pemandangan bisa membuat kita merasa lebih baik.
-
Makan makanan kaya serat
Sementara makanan manis bisa memperparah mood swing, makanan kaya serat bisa memperbaikinya. Contoh jenis makanan ini adalah biji-bijian utuh, nasi merah, oatmeal, dan sayur hijau.
Makanan tersebut bantu lancarkan pencernaan yang kadang juga jadi masalah menjelang haid. Kadar gula darah pun jadi seimbang.
-
Hindari stres
Isi minggu menjelang haid dengan aktivitas yang mengurangi stres. Seperti olahraga, pijat, atau waktu santai. Kalau bisa, hindari pekerjaan berat atau perjalanan yang menambah stres menjelang menstruasi.
Itulah sebagian tips efektif untuk mengurangi mood swing penyebab uring-uringan menjelang menstruasi.
Nah, Moms cantik bisa mencobanya untuk tetap happy dan bersemangat meskipun PMS datang melanda.
Sumber:
0 Komentar :
Belum ada komentar.