Mirip, Begini Perbedaan Tanda-tanda PMS dan Kehamilan

Moms, pernah merasa tertipu saat menunggu dua garis biru, eh ternyata malah gejala Premenstrual Syndrome (PMS),  karena gejala dan tanda-tanda keduanya sama?

Ketika menantikan kehadiran si buah hati, akan menjadi menjadi hal yang menyebalkan jika tanda dan gejala yang mirip awal kehamilan ini ternyata merupakan gejala awal menstruasi. 

Namun, bagaimana cara kita membedakan antara menstruasi dan awal kehamilan? Yuk simak disini informasi selengkapnya. 

Mengapa PMS dan Hamil memiliki gejala yang sama?

Peningkatan hormon progesteron merupakan penyebab utama dari gejala PMS  dan kehamilan. Pemaparan alodokter.com menjelaskan bahwa hormon memainkan peran penting dalam mempersiapkan rahim untuk kehamilan.

Hormon progesteron akan menurun dan menstruasi terjadi. Sebaliknya,  jika pembuahan terjadi progesteron akan terus diproduksi untuk kehamilan. 

Berikut gejala yang muncul ketika saat PMS maupun awal kehamilan yang perlu dicatat ya Moms, agar nggak terjadi salah paham lagi.

• Pendarahan

Pendarahan ringan atau spotting akan terjadi jika embrio menempel pada dinding rahim. Namun, pendarahan ringan juga menjadi gejala dari pra menstruasi. Ketika PMS, biasanya darah yang keluar cenderung berwarna cerah, sementara pendarahan awal kehamilan biasanya berupa bercak atau flek berwarna cokelat muda. 

• Mudah lelah

Mudah lelah saat PMS biasanya disebabkan oleh naik turunnya hormon yang memengaruhi mood. Sementara ketika awal kehamilan, kadar progesteron akan membuat tubuh mudah lelah secara intens dan berlangsung lebih lama.  

• Ngidam

Keinginan makan makanan tertentu merupakan gejala yang timbul saat PMS dan awal kehamilan. Namun, gejala kehamilan biasanya ditandai dengan ketidaksukaan pada bau atau rasa tertentu, yang tetap bertahan selama masa kehamilan. Sementara ngebet pada makanan tertentu saat PMS biasanya nggak terlalu kuat dan bisa berubah-ubah. 

• Mood swing

Perubahan suasana hati saat sebelum menstruasi dan awal kehamilan, sama-sama akan menimbulkan perubahan suasana hati, seperti mudah tersinggung, depresi, kecemasan, dan menangis tiba-tiba. 

Perbedaan tanda PMS dan Kehamilan

Meskipun gejala PMS dan kehamilan mirip, Moms cantik nggak usah khawatir, karena ada beberapa tanda yang lebih spesifik yang dapat membantu mengidentifikasi awal kehamilan yang lebih akurat. 

• Perubahan lendir serviks

Cairan dan lendir serviks saat hamil cenderung berbeda daripada saat PMS.  Lendir pada awal kehamilan cenderung lebih kental dan berwarna putih keruh seperti putih telur atau susu. 

• Sesak napas

Sesak napas biasanya terjadi pada  awal kehamilan, terutama pada trimester pertama. Kondisi ini terjadi karena kebutuhan oksigen lebih besar untuk mendukung perkembangan janin.

• Peningkatan suhu tubuh

Suhu tubuh basal atau Basal Body Temperature (BBT) akan meningkat selama ovulasi dan semakin tinggi selama kehamilan.

• Puting menggelap

Nyeri payudara merupakan tanda awal PMS dan kehamilan, tapi Moms bisa lebih memperhatikan puting, karena kondisi puting yang menggelap merupakan gejala spesifik yang mengarah pada tanda awal kehamilan. Hal ini bisa terjadi karena perubahan hormon yang meningkatkan aliran darah ke area payudara. 

Nah, gimana Moms, sudah dicatat belum, perbedaan antara tanda-tanda PMS dan kehamilan?

Dengan mencermati tanda-tanda spesifik yang ada, Moms cantik bisa lebih mudah mengenali perbedaan PMS dan awal kehamilan. Mengetahui perbedaan ini sangat penting, terutama bagi Moms yang sedang aktif merencanakan kehamilan.

Gejala menstruasi biasanya berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi, jika setelah jangka waktu ini, tetapi Moms belum mens juga, sebaiknya segera melakukan tes kehamilan dan konsultasi untuk mendapatkan jawaban yang lebih pasti. 

Sumber:

• https://www.alodokter.com/
• https://www.cussonsbaby.co.id/
• https://www.lancastergeneralhealth.org/