Kesehatan Ibu

Menstruasi Tidak Teratur Bisa Jadi Tanda PCOS, Kenali Bahayanya!

Menstruasi Tidak Teratur Bisa Jadi Tanda PCOS, Kenali Bahayanya!
Foto: Freepik

Moms, merasa ada yang nggak beres dengan siklus menstruasi yang nggak bisa diprediksi? Jangan anggap remeh, ya. Boleh jadi, Moms sedang alami gangguan Polycystic ovary syndrome (PCOS), yakni sindrom gangguan reproduksi pada wanita. Wanita dalam usia subur kerap jadi sasaran sindrom ini.

 

Sedihnya, penderita PCOS biasanya nggak sadar akan kondisi tubuhnya. Padahal, tanda-tandanya cukup mengganggu. Mulai dari sakit kepala hingga siklus menstruasi yang nggak teratur.

 

PCOS dan siklus menstruasi nggak teratur

Jika kita memiliki PCOS, siklus mensturasi bisa jadi berantakan. Menstruasi bisa jarang terjadi atau justru berlangsung lebih lama dari biasanya. Penyebabnya adalah produksi hormon androgen (hormon yang dihasilkan oleh sel telur) secara berlebihan.

 

Menurut penjelasan ahli kesehatan dari Siloam Hospitals, kelebihan androgen ini memicu kista. Kista adalah benjolan kecil berisi cairan yang berkembang di tepi luar sel telur. Gara-gara kista, sel telur jadi susah berkembang sempurna dan jadi alasan nggak teraturnya menstruasi.

Tanda-tanda PCOS lainnya

Selain bisa dilihat dari siklus menstruasi, tanda-tanda PCOS juga bisa dilihat dari aspek lain. Untuk wanita yang sudah menikah, PCOS bisa sebabkan sulit hamil, karena gangguan sel telur yang tadi disebutkan.

 

Penderita PCOS juga rentan alami jerawat di wajah, dada, dan punggung. Kelebihan produksi minyak jadi penyebabnya.

 

Tanda-tanda PCOS memang beraneka rupa. Menurut laman National Health Service, PCOS bisa percepat pertumbuhan rambut di bagian tertentu, seperti di wajah, dada, dan di bokong. Namun, di saat yang sama juga memicu rontoknya rambut di kepala. Sekitar 70% penderita PCOS alami kerontokan rambut ini.

 

Sementara di bagian lipatan yakni pangkal paha, bawah payudara, dan leher, warna kulit akan cenderung menggelap. Gejala ini dinamakan acantosis nigrikans. Kata dr. Budiono dari Alodokter,Acantosis nigrikans sendiri lebih berkaitan dengan gejala hormonal yang disebabkan oleh gangguan metabolisme akibat PCOS, dan bukan disebabkan oleh PCOS itu sendiri.”

Kenapa PCOS bisa terjadi?

Penyebab pasti sindrom PCOS masih belum ditemukan. Namun, penelitian para ahli telah berhasil memprediksi beberapa kemungkinan penyebabnya.

 

Pertama, PCOS terjadi karena tubuh gagal mengolah insulin dengan baik. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh mengubah gula jadi sumber energi. Kalau insulin nggak bekerja dengan oke, kadar gula dalam darah jadi tinggi. 

 

Akibatnya, tubuh akan terus memproduksi banyak insulin. Inilah yang memicu hormon androgen berlebihan.

 

Selain itu, menurut Mayo Clinic, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa PCOS disebabkan faktor genetik. Jadi, jika ibu atau nenek kita mengidap PCOS, bisa jadi kita rentan untuk mengidapnya juga.

Cara mencegah PCOS

Karena penyebabnya belum pasti, cara mencegahnya pun sebenarnya belum terbukti. Tapi, dengan penemuan terbaru, cara-cara ini setidaknya dapat meminimalisir gejala PCOS:

  1. Menjaga asupan makanan

Konsumsi gula berlebihan bisa picu tingginya insulin. Maka, kita harus mulai gaya hidup sehat dengan makan makanan seimbang. Olahraga secara rutin juga bisa bantu tubuh tetap fit.

  1. Konsumsi pil KB (pil kontrasepsi)

Pil KB membantu menyeimbangkan hormon dan mengatur menstruasi. Pada beberapa kasus, wanita dengan PCOS yang rutin mengonsumsi pil ini berhasil mengurangi kerontokan rambut dan jerawat.

  1. Pembedahan

Ini adalah cara paling akhir jika PCOS tak lagi bisa diobati dengan cara lain. Dokter spesialis kandungan akan melakukan prosedur bernama ovarian drilling. Prosedur tersebut membantu mengembalikan siklus sel telur yang terganggu karena PCOS. 

 

Banyaknya gejala PCOS menunjukkan bahwa sindrom ini rentan dialami wanita manapun, sepanjang mereka masih dalam masa subur.

 

Konsisten melakukan pola hidup sehat, bisa jadi kunci untuk mencegah sindrom ini. Jadi, jangan cuek sama kesehatan diri sendiri ya, Moms!

 

 

Sumber:

https://www.repromedfertility.com/blog/

https://www.alodokter.com/

https://www.nhs.uk/

https://www.siloamhospitals.com/

https://www.klikdokter.com/penyakit/

https://www.mayoclinic.org/

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.