Inspirasi

Mengenal Ika Petra Moerbeek, Pendiri Pertama Warmindo di Belanda

Mengenal Ika Petra Moerbeek, Pendiri Pertama  Warmindo di Belanda
Foto: Freepik

Di Belanda ada Warung Makan Indomie (Warmindo) juga? Ada, dong. Malah viral di media sosial, lagi. Yuk, kita kenalan dengan pemiliknya.

 

Ika Petra Moerbeek, perempuan asal Yogyakarta, adalah penggagas Warmindo di Belanda ini. Sebenarnya, ini bukan kali pertama ada sebuah warung makan Indonesia yang viral di benua lain. Tapi, Warmindo Petra memang lain dari yang lain.

Petra dan kecintaan pada arsitektur

Mari kita berkenalan lebih dekat dengan Petra, seorang perempuan berdarah Indonesia-Belanda. Berasal dari Sleman, Petra tumbuh dan menempuh pendidikan menengahnya di sana sebelum bertolak ke Belanda.

 

Di negeri kincir angin itu, ia menekuni arsitektur. Kecintaannya pada bangunan sudah ada sejak masih di Indonesia. Nilai matematikanya yang bagus membuatnya makin yakin untuk belajar arsitektur. 

 

Setelah lulus, pekerjaan Petra pun selaras dengan jurusan yang ia pilih. Meskipun memiliki latar belakang arsitektur, ternyata Petra juga punya passion dalam memasak.

Mendirikan Cafe-Warung Pas

Passion Petra dalam memasak akhirnya melahirkan Cafe-Warung Pas. Sebuah tempat makan dengan konsep warung dan Warmindo yang menyediakan ragam masakan Nusantara.

 

Bisnis ini bermula saat pandemi. Petra sering memasak dan mengirimkannya ke rumah teman. Lambat laun, kegiatan tersebut berkembang menjadi pekerjaan sampingan. Hingga akhirnya, Petra mendapatkan tawaran tempat yang kini jadi lokasi Cafe-Warung Pas.

 

“Aku nggak bisa nolak tempat dengan pemandangan seperti ini,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan media lokal Amsterdam.

 

Cafe-Warung Pas memang mendapatkan tempat sempurna. Berada di bagian Amsterdam bernama Sexyland, ia berdiri cantik di pinggir sebuah sungai. Maka, sambil menyantap makanan, pengunjung juga bisa menikmati suasana perairan yang tenang, dengan beberapa kapal berlalu-lalang. 

 

Kerinduan Petra terhadap cita rasa Indomie jadi alasan lain di balik berdirinya Warmindo pertama di Belanda tersebut. Ia juga termasuk orang yang meyakini bahwa mie instan akan lebih enak bila dibuatkan oleh orang lain.

Memiliki konsep warung dan kafe

Cafe-Warung Pas memiliki dua lantai. Lantai pertama mengusung konsep Warmindo. Petra menyediakan berbagai racikan mie instan dan juga makanan lain seperti singkong dan tempe goreng.

 

Lantai kedua mengusung konsep kafe. Menu yang tersedia disini adalah menu yang sering dimasak di rumah. Misalnya, nasi bakar dan ayam geprek. 

 

Adapun seporsi lengkap Indomie dengan segala kondimennya dijual dengan harga 7,5 Euro atau setara dengan Rp131 ribu. Kemudian porsi tanpa bakso dijual dengan harga 5,5 Euro atau Rp96 ribu.

Disukai warga Eropa

Tak disangka, banyak warga Eropa yang menyukai masakan dari Warmindo satu ini. Dari keseluruhan pengunjung, 70% di antaranya merupakan masyarakat lokal Belanda. Warmindo ini bahkan mendapat banyak ulasan positif di Google Maps.

 

Jiani Li memberikan ulasan, “Makanannya sangat enak! Setiap menunya punya cita rasa yang luar biasa dan atmosfir kafenya juga keren.” 

 

Ulasan lain datang dari Stefan Post, “Wow, makanannya gila enaknya. Lezaaat! Aku sudah pernah ke Indonesia tiga kali dan selalu mencari tempat yang jual makanan (Indonesia) yang otentik. Nggak ada yang mendekati sampai akhirnya aku bertemu kafe ini.”

Turut merayakan momen kemerdekaan

Di momen kemerdekaan Indonesia, Cafe-Warung Pas turut meramaikan perayaannya. Ada workshop pembuatan jamu dan mewarnai kain. Bahkan ada juga acara permainan tradisional Indonesia untuk anak-anak maupun dewasa.

 

Serangkaian acara tersebut berlangsung sepanjang hari. Pengunjung dikenai biaya 10 Euro untuk mengikutinya. Sebagian keuntungan dari penjualan tiket ini akan didonasikan ke Gaza.

 

Demikianlah kisah Petra dengan Warmindo pertama yang ia dirikan di Belanda. Ketekunan dan kecintaannya pada tanah air bisa menjadi inspirasi menarik untuk kita semua, nih. Semoga suatu saat kita bisa mengunjunginya di Cafe-Warung Pas!

 

 

Sumber:

https://radarsemarang.jawapos.com/

https://katoprojecten.nl/





0 Komentar :

Belum ada komentar.