Menangislah, Karena Menangis itu Sehat!

Moms, pernah dengar komentar orang terdekat atau orang lain yang suka bilang: “dikit-dikit nangis, cengeng banget sih?” Ini komentar paling umum kita dengar, karena saking banyaknya orang berpikir kalau nangis itu cerminan orang yang lemah.

Padahal nggak begitu lho, Moms. Menangis itu banyak juga manfaatnya bagi kesehatan.

Tapi meski bermanfaat, bukan berarti menangis selalu positif. Sebaliknya menangis juga bisa jadi tanda yang buruk. Sebelum menghakimi, sebaiknya kita kenali dulu yuk, kenapa ada orang yang suka mengekspresikan perasaan mereka dengan  menangis.

Mengapa kita menangis?

Dilansir dari situs berita dan informasi kesehatan, Medical News Today, manusia sebetulnya memiliki tiga jenis air mata.

Basal, saluran air mata yang terus-menerus mengeluarkan air mata basal. Yaitu cairan antibakteri kaya protein yang membantu menjaga kelembapan mata setiap kali berkedip.

Refleks, air mata yang disebabkan oleh sesuatu yang membuat mata iritasi seperti angin kencang berdebu, asap atau bawang. Air mata ini dikeluarkan untuk menghilangkan iritasi dan melindungi mata.

Emosional, air mata yang dikeluarkan dari berbagai emosi yang menyenangkan atau menyedihkan. Air mata ini mengandung hormon stres yang lebih tinggi dibandingkan jenis air mata lainnya. Saat air mata ini keluar akan memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat Menangis

Detoksifikasi tubuh

Jenis air mata refleks dapat membantu kita untuk membersihkan kotoran seperti asap dan debu dari mata. Jenis air mata ini akan terus-menerus melumasi mata, sehingga membantu melindungi dari infeksi.

Sementara air mata emosional akan menghilangkan racun dalam tubuh karena mengandung hormon stres.

Menenangkan diri

Menangis adalah salah satu cara terbaik untuk menenangkan diri. Apalagi jika seseorang sedang mengalami frustrasi, hari yang berat atau berkabung. Menangis akan merangsang alirah darah ke otak dan meningkatkan frekuensi pernapasan.

Peningkatan aliran darah dan udara saat bernapas ini mampu menurunkan suhu otak, yang dapat meningkatkan suasana hati dan membuat kita lega dan tenang.

Mood booster

Menangis sampai tersedu-sedu dapat meningkatkan suasana hati, bahkan mengubah mood jadi lebih baik atau bersemangat. Saat menangis, kita akan menghirup udara sejuk dengan cepat.

Hal ini dapat membantu mengatur dan menurunkan suhu otak. Alhasil, suasana hati akan membaik setelah menangis.

Hilangkan rasa sakit

Menangis juga mampu menghilangkan rasa sakit secara fisik dan mental. Menangis dalam jangka waktu yang lama akan melepaskan hormon oksitosin dan opioid endogen, atau endorfin.

Zat kimia ini membuat perasaan nyaman dan meringankan rasa sakit. Endorfin membuat tubuh seperti mengalami mati rasa, sedangkan oksitosin akan memberikan rasa tenang dan nyaman.

Pemulihan diri

Merasa sedih adalah sesuatu yang alami. Salah satu proses penting dalam berduka adalah menangis sepuasnya. Karena ini akan membantu kita menerima kondisi kehilangan seseorang atau sesuatu yang kita inginkan

Dukungan mental

Menangis adalah cara komunikasi yang tepat kalau kita butuh dukungan. Inner circle akan menyadari dan memberikan mental support seperti memegang tangan, memeluk dan memberikan bahunya untuk kita.

Dukungan ini akan membuat kita nyaman dan lebih cepat mengembalikan suasana hati.

Bantu tidur lebih nyenyak

Ketika menangis, sistem parasimpatis akan aktif. Saraf ini berperan untuk mengembalikan kondisi tubuh agar dapat berfungsi dengan baik setelah mengalami stres.

Kita akan merasa lega, tenang, dan lebih mudah tertidur. Selain itu, menangis juga menguras energi sehingga membuat kita merasa lelah. Karenanya, kita bisa tertidur pulas lebih cepat.

Hati-hati saat menangis

Perhatikan beberapa hal saat kita menangis, ya Moms.

• ·         Jangan menangis berkepanjangan, karena dapat menimbulkan efek lelah secara emosional.
• ·    Menangislah di tempat yang sepi, agar tidak menganggu kenyamanan orang lain, dan terjaga privacy kita.
• ·      Menangislah saat kita bersama orang terdekat seperti keluarga, pasangan atau sahabat, sehingga perasaan akan lebih baik.

Meski demikian, ada juga ekspresi menangis yang perlu disikapi hati-hati.

Jika kita sering menangis tanpa alasan yang jelas, tidak terkontrol, menangis hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, atau bahkan sampai ingin menyakiti diri sendiri, maka kita harus segera cari pertolongan.

Segera konsultasi dengan psikiater atau pembimbing ruhani, untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Sumber:

https://www.medicalnewstoday.com/articles/319631#benefits-of-crying

https://www.halodoc.com/artikel/jangan-ditahan-menangis-ternyata-ada-manfaatnya

https://www.alodokter.com/tidak-disangka-ada-manfaat-menangis-untuk-kesehatan