Lifestyle

Mau Sehat Alami? Yuk Mulai Minum Teh Kombucha

Mau Sehat Alami? Yuk Mulai Minum Teh Kombucha
FOTO: Freepik

Bagi praktisi gaya hidup sehat, mungkin sudah akrab dengan yang namanya minuman teh kombucha. Minuman ini sangat populer di dunia. Utamanya karena meningkatnya kepedulian orang terhadap berbagai macam penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan diabetes.

Popularitas teh kombucha makin meningkat seiring meningkatnya pengetahuan tentang manfaat minuman probiotik.   

Sebuah riset yang diterbitkan Comprehensive Review in Food Science and Food Safety, Volume 13, 2014 menyebutkan, teh kombucha berasal dari Tiongkok timur laut atau Manchuria, saat Dinasti Tsin berkuasa, sekitar 220 sebelum masehi (SM).

Konon, seorang tabib bernama Kombu membawa jamur ke Jepang. Dia menggunakannya untuk menyembuhkan masalah pencernaan Kaisar Inkyo. Bisa ditebak, nama minuman kombucha memang diambil dari nama tabib tersebut.

Melansir situs Indokombucha.com, minuman ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 1930-an. Saat itu, orang di Jawa Tengah dan Jawa Timur mengenalnya dengan sebutan jamur kombucha, jamur dipo atau jamur benteng. Ada pula yang menyebutnya jamur super.

Seiring waktu, kombucha kian populer di Indonesia, bahkan semakin banyak orang yang tertarik membuat minuman sehat sendiri di rumah. Teh kombucha memiliki rasa sedikit manis dan sedikit asam. Rasanya mirip sari apel.

Minuman ini dihasilkan dari proses fermentasi, menggunakan jenis ragi dan bakteri unik untuk mengubah gula menjadi alkohol. Prosesnya sama seperti membuat bir dan anggur. Namun kadar alkohol kombucha sangat rendah.

Selama proses fermentasi, ragi memecah gula dalam teh, menghasilkan bakteri probiotik yang kaya manfaat. Sepanjang proses ini, bakteri dan ragi membentuk lapisan seperti jamur atau SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast) pada permukaan cairan. Itu pula sebabnya kombucha juga dikenal sebagai teh jamur.  

SCOBY membentuk lapisan pada permukaan cairan dan kunci untuk membentuk lapisan pada permukaan cairan, serta kunci pula untuk membuat lebih banyak kombucha. Karena SCOBY dapat digunakan untuk memfermentasi kombucha baru

Manfaat kombucha

Kaya akan antioksidan. Kombucha yang berasal dari teh hijau kaya akan antioksidan. Teh hijau telah lama dikenal sebagai pilihan sehat karena mengandung polifenol, seperti epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki efek antioksidan kuat. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan dan berpotensi mengurangi risiko penyakit.

Menjaga kesehatan usus. Faktanya tidak semua bakteri jahat atau merugikan tubuh. Ada juga bakteri baik yang sangat penting bagi mikrobioma usus untuk berkembang. Minuman fermentasi seperti kombucha mengandung probiotik untuk membantu menjaga jenis bakteri baik tetap tinggi.

Nutrisi sehat ini terbukti mampu memberi makan dan meningkatkan bakteri usus yang baik dan sehat, sehingga dapat membantu mengurangi bakteri jahat.

Dengan menjaga keseimbangan tersebut, kita bisa menjaga kesehatan sistem pencernaan dan juga kesehatan secara keseluruhan, demikian paparan penguat dari halodoc.com

Menguatkan sistem kekebalan tubuh. Selain rasanya yang menyegarkan, kombucha juga melindungi tubuh dari berbagai infeksi. Kemampuannya untuk membunuh mikroba berbahaya dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang punya kesadaran hidup tinggi.

Menutrisi kulit sehat dari dalam. Keindahan kulit tidak hanya luarnya, tapi juga dari dalam kulit. Kombucha memiliki kemampuan untuk membersihkan tubuh dari dalam, membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Inilah rahasia kecantikan sesungguhnya yang berasal dari alam.

Mengendalikan peradangan. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, mulai dari penyakit jantung hingga penyakit autoimun. Kombucha dapat membantu mengendalikan peradangan dalam tubuh, terutama pada  usus. Dengan mengurangi peradangan, tubuh menjadi lebih tahan terhadap penyakit kronis.

Meningkatkan kesehatan mental. Hubungan antara usus dan otak semakin diakui, dan kombucha dapat membantu meningkatkan kesehatan mental yang baik. Probiotik dalam kombucha dapat memengaruhi produksi serotonin, hormon yang berperan dalam regulasi suasana hati. Dengan menjaga keseimbangan bakteri usus, kombucha dapat membantu meredakan gejala depresi dan kecemasan.

Kesehatan tulang yang optimal. Kandungan nutrisi dalam kombucha termasuk kalsium dan magnesium, memberikan dukungan luar biasa untuk kesehatan tulang. Tidak hanya baik untuk pertumbuhan tulang pada anak-anak, tapi juga membantu menjaga kepadatan tulang pada usia dewasa.

Meningkatkan energi dan konsentrasi. Kombucha adalah sumber energi alami. Kombinasi antara kandungan nutrisi yang kaya dan efeknya pada metabolisme, terbukti memberikan dorongan energi yang berkelanjutan. Selain itu, juga dapat meningkatkan konsentrasi, memastikan kita tetap fokus sepanjang hari.

Dalam setiap tetes kombucha tersimpan banyak manfaat kesehatan yang sering kali tidak disadari. Dari melindungi kesehatan usus, hingga melawan risiko penyakit kronis.

Walhasil, kombucha telah membuktikan dirinya sebagai minuman yang lebih dari sekadar tren kesehatan.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya Moms.  

 

Sumber:

https://www.healthline.com/nutrition/8-benefits-of-kombucha-tea

https://www.webmd.com/diet/the-truth-about-kombucha

https://indokombucha.com/apa-itu-kombucha/

https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-kombucha-manfaat-untuk-kesehatan-dan-cara-membuatnya

0 Komentar :

Belum ada komentar.