Si kecil bakatnya apa ya? Hm, kayaknya dia aktif banget dan tertarik kegiatan apa aja. Atau, sebaliknya, kayaknya si kecil nggak tertarik dengan kegiatan apa pun. Moms, pernah menghadapi situasi seperti ini?
Sebetulnya, itu situasi yang wajar pada anak-anak. Namun, penting sekali buat kita Moms untuk mengetahui bakat dan minat dari sejak kecil. Meskipun, faktanya seringkali bakat yang ada di dalam dirinya sulit dikenali. Pasalnya anak-anak sering tertarik pada banyak hal.
Tak jarang, mereka juga sulit untuk fokus pada satu hal, sehingga kemungkinan bakatnya perlu lebih dieksplorasi lagi. Orang tua tentu punya peran besar di sini untuk membantu.
Lalu bagaiman cara mengenali bakat si kecil? Apa yang perlu kita perhatikan sebagai orang tua? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Cari Tahu Kesukaan Anak
Menurut Psikolog Ikhsan Bella Persada, M. Psi. cara mengenali bakat anak adalah dengan mengamati hobi dan kegiatan yang dia sukai.
“Orang tua bisa mencari tahu kegiatan apa yang anak sukai. Apakah dia suka menggambar, menyanyi, menari atau melakukan kegiatan lain,” paparnya.
2. Dengarkan Cerita Si Kecil
Pada dasarnya, penting untuk mengetahui bakat anak sejak dini. Untuk itu, Moms dan suami bisa mencoba mendengarkan apa pun yang dia ceritakan.
Apalagi, anak-anak sering berbicara tentang pengalaman mereka. Dengan menjadi pendengar yang baik, orang tua bisa menangkap informasi dan mengetahui apa yang disukai oleh anak, sehingga bisa mendukungnya secara maksimal.
3. Bebaskan Ekplorasinya
Anak-anak biasanya tertarik untuk mencoba kegiatan baru. Hal ini terkadang membuatnya juga merasa cepat bosan, sehingga sering berpindah ke hobi yang baru.
Bila berada dalam kondisi ini, Moms tidak perlu khawatir. Berikan kesempatan pada anak untuk mencoba melakukan aktivitas baru, tujuannya agar dia bisa mengetahui kegiatan apa yang sesuai dengan minatnya.
4. Kenalkan Anak dengan Aktivitas Lain
Untuk membantu menggali bakat-bakat tersembunyi, Moms bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
Mulai dari memasak, menjahit, menulis, atau bermain bola di luar rumah. Orang tua bisa mengamati apakah aktivitas tersebut diminati oleh anak atau tidak.
5. Ikuti Tempat Les Sesuai Minatnya
Cara mengembangkan bakat anak-anak selanjutnya adalah dengan mendaftarkan mereka ke tempat les yang sesuai dengan bidang kesukaan mereka,
Dengan cara ini, buah hati bisa lebih mahir dalam bidang tersebut. Selain itu, ini juga membuat anak merasa lebih percaya diri dengan bakatnya.
6. Pacu Semangat Anak untuk Giat Berlatih
Memiliki bakat saja tidak cukup jika tidak pernah mempraktikkannya. Lama-kelamaan, kemampuan ini menghilang dan sulit untuk mengasahnya kembali.
Untuk itu, orang tua bisa membantu mengingatkan si kecil agar dia rajin untuk berlatih. Tujuannya agar bakat anak semakin berkembang.
7. Ciptakan Lingkungan yang Kreatif
Untuk membantu bakat anak agar bisa berkembang, orang tua bisa menciptakan lingkungan yang kreatif. Hal ini sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bakat si kecil.
Coba buat lingkungan yang bisa memicu rasa ingin tahu pada anak. Misalnya, dengan menyediakan sejumlah fasilitas pendukung, seperti perlengkapan menggambar ketika si kecil suka melukis atau berkarya lainnya.
8. Lakukan Beberapa Tes
Cara mengenali bakat anak adalah dengan melakukan sejumlah tes, seperti tes IQ, tes bakat atau tes kognitif.
Setelah mengikuti tes dan mendapatkan hasilnya, Moms bisa berkonsultasi dengan tenaga ahli untuk melihat potensi yang ada di dalam diri anak.
9. Pilih Sekolah yang Berkualitas
Anak-anak akan menghabiskan sebagaian besar waktunya di sekolah. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan kualitas sekolah tempat anak belajar.
Orang tua bisa memilih sekolah berkualitas yang bisa membantu anak untuk mengembangkan minat dan bakatya.
10. Dukung Hal yang Ingin Dilakukan Anak
Sebagai orang tua, penting untuk mendukung hal yang ingin dilakukan anak-anak. Dengan begitu, mereka akan merasa sangat didukung orang-orang yang dicintainya.
Hal ini pun bisa membuat buah hati bersemangat untuk meningkatkan bakatnya.
11. Bantu Anak Memahami Bakatnya
Saat mengembangkan bakat dan minat anak, orang tua bisa membantu memberikan informasi latar belakang dari kemampuan tersebut. Contohnya, ketika anak tertarik pada salah satu jenis olahraga, orang tua bisa mengenalkan sejarah dan aturan bermain.
Selain itu, bisa juga dengan mengenalkan atlet yang bisa membuatnya terinspirasi. Nantinya, anak bisa termotivasi untuk meningkatkan bakat tersebut.
12. Berikan Pujian
Penting untuk menciptakan kesempatan bagi anak untuk memamerkan bakat yang dimilikinya. Saat dia berhasil atau gagal menunjukkannya, orang tua bisa memberikan pujian dan beri tahu bahwa Moms dan suami bangga terhadapnya.
Dikutip dari Psychology Today, memberikan komentar yang positif bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memotivasi anak agar menjadi lebih baik.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, pastikan si kecil merasa nyaman selama melakukan kemampuan tersebut. Selamat mencoba, ya Moms.
Sumber:
https://www.linkedin.com/pulse/potential-plan-how-identify-childs-talent-early-lifetime-dwight-bain/
https://www.halodoc.com/artikel/ibu-inilah-6-cara-mengenali-bakat-anak-sejak-dini
0 Komentar :
Belum ada komentar.