Mungkin selama ini kita hanya memikirkan bagaimana cara hidup seimbang yang benar. Melakukan olah raga rutin, tidur yang cukup, menjaga nutrisi agar bentuk badan ideal, waktu kerja dan me time yang seimbang.
Satu hal yang jarang kita bicarakan padahal penting sekali, adalah melindungi energi mental sendiri. Mungkin kita berada dalam kondisi terbaik, tapi jika ada sesuatu atau seseorang yang menguras mental kita, tentu rasanya sangat melelahkan.
Sebagai contoh, pekerjaan yang kita banggakan, dari luar terlihat sempurna dan berkelas tapi ternyata sumber toxic yang penuh gosip dan adu domba, sehingga kita semakin takut masuk ke dalamnya. Apakah dinamakan teman, jika mereka hanya mengeluh, komplain dan sering melontarkan komentar-komentar ketus?
Setiap hang out dengan mereka bukannya happy tapi sebaliknya, malah melelahkan. Jika telah merasakan ini semuanya, sebaiknya kita renungkan kembali, apakah pekerjaan ini dan teman-teman itu bermanfaat bagi diri kita? Sadarkah kalau mereka itu menguras energi kita habis-habisan?
Lalu bagaimana cara melindungi energi kita? Yuk kita simak ulasan berikut ini untuk tips dan triknya.
Perhatikan perasaan sendiri
Apakah kita merasa tertekan? Kenali tanda-tandanya agar bisa lebih tenang dengan cepat. Tanda-tanda stres yang sering tidak disadari adalah mudah marah, sakit kepala karena tegang, merasa nggak enak badan, dan nggak menyukai diri sendiri.
Selama ini kita terlalu sibuk dengan aktvitas sehari-hari yang padat, sehingga lupa untuk berhenti dan memperhatikan perasaan sendiri, sehingga mengabaikan potensi tanda-tanda gangguan mental. Padahal ini penting sekali kita lakukan. Ingat, badan dan pikiran kita bukanlah mesin.
Hal-hal yang membuat kesal dan mudah emosi adalah tanda bahwa kita harus melindungi energi sendiri, bukan menyia-nyiakan dengan stres berkepanjangan.
Ciptakan batasan yang halus tapi tegas
Belajar untuk mengatakan tidak, “mungkin lain kali, tidak terima kasih.” Inilah cara yang ampuh untuk menjaga jarak dari mereka yang menguras energi kita. Jangan pernah merasa bersalah dengan menolak.
Kebutuhan kita sama pentingnya dengan mereka. Kita berhak melindungi diri sendiri agar tidak terus-menerus terkontaminasi energi negatif.
Gunakan mindfulness
Semua ini tentang menjaga pikiran dengan baik. Kita adalah apa yang dipikirkan. Jadi jika kita terus-menerus fokus betapa stres, sibuk dan lelahnya hari ini, maka pikiran akan jadi stres, lelah dan sibuk.
Mindfulness adalah latihan menyadari pikiran sendiri. Bicara pada diri sendiri, serta bagaimana sikap orang-orang di sekitar memengaruhi kita. Ketika sadar, sesuaikan diri dengan hal-hal yang positif dan jauhi hal-hal negatif (luar dan dalam diri kita). Rasakan, semua akan jadi lebih mudah.
Temukan zona bahagia
Cara lain untuk melindungi energi kita adalah dengan meluangkan waktu hanya satu menit. Meditasi atau duduk di lantai dengan kaki bersila, tutup mata dan tarik napas dalam-dalam. Bayangkan tempat yang kita inginkan.
Pergilah ke sana dalam pikiran kita. Visualisasikan tempat yang disukai, tempat yang membuat diri kita merasa aman, dan tenang.
Bisa jadi kita memikirkan tempat tidur yang nyaman dan hangat dalam selimut, mungkin jalan kaki di pegunungan atau sun bathing di pinggir pantai.
Waspada dengan segala pemicu
Apakah perasaan cemas membuat kita cemas berlebihan? Tentu saja! Lindungi energi dari segala kecemasan dengan mempelajari dan mengatasi pemicunya.
Penting untuk mengakui bahwa tidak semua pertikaian akan memberikan hasil yang produktif. Berdebat dengan orang keras kepala atau memiliki pendirian teguh, sering kali hanya membuang-buang energi.
Berdebat tanpa batas juga memicu perasaan frustrasi dan marah, pada akhirnya menguras energi emosional kita. Sebagai gantinya, coba untuk jaga keseimbangan antara sharing pendapat dan menghindari konflik yang tidak perlu.
Jika kita sadar kalau percakapan dengan seseorang kemungkinan besar akan berakhir dengan perdebatan tanpa akhir, pertimbangkan untuk mengalihkan topik atau mengubah pendekatan komunikasi.
Dengan menghindari pertikaian yang sia-sia, kita akan mampu mempertahankan energi positif dalam diri sendiri.
Stop overthinking
Berpikir secara berlebihan tentang masalah dan situasi tertentu dapat jadi sumber utama penurunan energi mental. Ketika pikiran terus-menerus terjebak dalam lingkaran pemikiran yang tidak produktif, maka energi mental kita akan habis sia-sia tanpa memberikan solusi yang baik.
Oleh karena itu, penting untuk belajar mengenali tanda-tanda overthinking dan mengambil langkah untuk menghentikannya. Cobalah untuk meredakan kecemasan dengan mengalihkannya ke aktivitas fisik atau hobi yang disukai.
Hal ini akan meningkatkan pikiran untuk fokus, tenang dan tentu saja melindungi kesehatan mental kita.
Ingatlah, bahwa menjaga keseimbangan energi adalah langkah penting dalam menjalani kehidupan yang sehat, produktif dan bahagia. Selamat mencoba Moms.
Sumber:
https://hive.com/blog/how-to-protect-your-energy-from-negativity/
https://www.idntimes.com/life/inspiration/ach-1684312728-koq/cara-melindungi-energi-dalam-diri-c1c2
0 Komentar :
Belum ada komentar.