Lifestyle

Lawan Cuaca Panas dengan Outfit yang Stylish dan Adem di Badan

Lawan Cuaca Panas dengan Outfit yang Stylish dan Adem di Badan
FOTO: iStock

Duuh, panasnya cuaca akhir-akhir ini! Kabarnya bukan cuma Indonesia, seluruh negara Asia Tenggara juga sedang kegerahan karena cuaca panas yang nggak biasa. Tapi, ini bukan alasan untuk diam terus di rumah dong. 

Pasalnya, pakaian seperti apa yang harus dikenakan saat keluar rumah? Selain mempertimbangkan fashion kekinian, pastinya perlu dipertimbangkan juga outfit of the day (OOTD) atau gaya pakaian harian yang pas dengan cuaca panas.

Sebagai negara beriklim tropis, wilayah Indonesia dikenal memiliki rata-rata suhu harian yang cukup tinggi. Maka, kenakanlah pakaian yang cocok untuk musim panas seperti saat ini.

Tipsnya sebenarnya simpel,  kita hanya perlu mengenakan setelan yang nyaman dan melindungi kulit dari sinar Ultra Violet (UV). Pasalnya, terlalu lama terpapar sinar UV dan UV B dapat memicu penuaan dini dan kulit terbakar.

Untuk itu, pemilihan jenis bahan pakaian yang tepat sangat penting untuk dipertimbangkan. Yuk, kita simak tips berpakaian saat musim panas berikut ini.

Kenakan pakaian berwarna terang

Saat cuaca panas, kenakanlah pakaian berwarna terang yang lembut. Sangat dianjurkan menggunakan pakaian berwarna putih, hijau mint, peach, baby blue dan warna-warna muda lainnya.

Rangkaian warna ini akan membuat kita merasa lebih bersemangat.  Pantulan dari warna-warna terang yang digunakan, akan memberi kesan muda dan ceria bagi kita yang menggunakannya.

Selain itu, warna-warna tersebut juga dapat memantulkan sinar matahari. Sebaliknya, hindari pakaian warna gelap, terutama hitam. Karena dapat membuat kita semakin kepanasan dan berkeringat saat berada di bawah sengatan sinar matahari.

Hindari pakaian ketat

Dilansir dari Mayo Clinic, iritasi pada kulit bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti alergi terhadap jenis kain tertentu, bahan kimia dan sabun.

Penggunaan pakaian yang terlalu ketat saat cuaca panas juga bisa menimbulkan gesekan pada kulit yang memicu iritasi. Terlebih lagi jika pakaian tersebut memiliki tekstur kasar.

Tak hanya itu, pakaian ketat juga dapat menyebabkan kurangnya ruang sirkulasi udara atau keluar masuknya udara pada tubuh kita, yang akhirnya akan membuat badan lebih mudah berkeringat.

Situasinya bisa lebih menyiksa  jika sering melakukan aktivitas di luar rumah, yang menuntut kita lebih banyak gerak. Karenanya, disarankan agar kita lebih memilih baju yang slim fit, dalam artian baju yang tidak terlalu ketat, tapi tidak juga terlalu longgar.

Pilih bahan pakaian yang tepat

Ketika cuaca panas, sebaiknya hindari penggunaan pakaian berwarna denim. Disarankan menggunakan pakaian berbahan katun dan linen, atau seersucker (bahan turunan katun yang lebih tipis, ringan dan memiliki tekstur berkerut)   

Kemampuan katun dan linen sangat baik dalam menyerap keringat serta berbahan ringan, menjadikan kedua bahan ini sangat cocok untuk digunakan saat musim panas.

Selain itu, disarankan juga untuk memilih pakaian yang lebih cepat kering. Sebab, pakaian yang terkena keringat dapat menjadi tempat yang ideal bagi bakteri penyebab bau badan.

Kedua jenis bahan ini juga memudahkan pori-pori kulit kita untuk bernapas lebih leluasa saat musim panas, sehingga mengurangi produksi keringat.

Pilih baju dengan bahan katun yang berkualitas, agar kita merasa nyaman saat menggunakannya. Biasanya pada label baju terdapat keterangan bahannya, ada yang berbahan 100% cotton, ada juga yang 60% cotton.

Sebaiknya pilih baju dengan komposisi yang katun yang lebih tinggi, yakni 100% cotton, yang belum tercampur dengan bahan lain. Sehingga pastinya, akan terasa lebih nyaman saat dikenakan, terutama saat berkeringat karena cuaca panas.

Hindari penggunaan celana jeans

Selain bertekstur kasar dan tebal, celana jeans akan menyulitkan kita untuk bergerak. Dalam cuaca panas, sirkulasi udara menjadi terhambat dan menimbulkan rasa gerah hingga iritasi.

Celana chino bisa menjadi alternatif pengganti celana berbahan jeans atau denim, yang akan sangat cocok untuk kita gunakan saat suhu panas sedang tidak bersahabat.

Celana berbahan katun dengan berbagai pilihan warna ini sangat cocok digunakan ke berbagai tempat, mulai dari kantor, kuliah hingga jalan-jalan.

Selain itu, salah satu celana ini sedang menjadi tren, tentunya juga bisa membuat penampilan lebih terlihat fashionable.

Sedangkan untuk sekadar pergi hang out ke mall, kita bisa pilih celana pendek. Tentunya pilih celana pendek  yang membuat kita nyaman, bebas bergerak dan nggak perlu sampai bikin semua mata terbelalak.

Aksesoris pelindung

Penggunaan aksesoris seperti kalung, gelang atau jam tangan sebaiknya dikurangi saat cuaca panas. Sebab, aksesoris yang menjuntai tersebut dapat menimbulkan rasa panas pada kulit dan menyebabkan iritasi.

Sebaiknya, gunakan aksesoris yang juga berfungsi melindungi tubuh kita seperti, kacamata hitam untuk melindungi mata, topi untuk melindungi kulit kepala serta outer panjang, untuk melindungi kulit dari terpaan sinar matahari yang terik.

Aksesoris pelindung tersebut juga akan melindungi kita dari bahaya sinar UV saat cuaca panas, yang dapat merusak kesehatan mata dan kulit.

Tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, kacamata, topi dan outer juga bisa dijadikan sebagai aksesoris fashion penampilan kekinian.

Nah, cuaca panas nggak berarti kita jadi nggak modis, ya Moms. Terik matahari bukan halangan bagi Moms untuk tetap aktif, dengan outfit kekinian yang nyaman dan enak dipandang.

Sumber:

https://www.masterclass.com/articles/how-to-dress-for-summer

https://www.medcom.id/gaya/your-fashion/ybDrPGAK-5-tips-berpakaian-nyaman-di-cuaca-panas

https://hypeabis.id/read/26978/7-tips-pilih-pakaian-yang-cocok-saat-cuaca-panas

0 Komentar :

Belum ada komentar.