Kesehatan Ibu

Latih Pernapasan dengan Teknik Pant-Pant Blow Saat Lahiran

Latih Pernapasan dengan Teknik Pant-Pant Blow Saat Lahiran
Foto : Freepik

Duh rasanya deg-degan banget nggak sih Moms, sebentar lagi sudah memasuki Hari Perkiraan Kelahiran (HPL). Selain persiapan mental, perlu juga nih kita jaga stamina fisik untuk persalinan, baik secara normal maupun caesar. 

Nah, teknik pernapasan sangat membantu untuk mengurangi nyeri otot, merelaksasi tubuh, dan paling penting memaksimalkan pasokan oksigen ke janin.

Salah satu teknik pernapasan yang bisa dicoba yakni teknik pant-pant blow atau bernapas secara cepat dengan durasi pendek. Ibu hamil (bumil) bisa mengambil napas pendek dan dangkal saat proses kontraksi ada di fase puncaknya.

Berikut cara yang dilakukan dalam teknik ini:

1. Bayangkan seperti meniup balon, awalnya pendek, lama-lama berhembus panjang dan jelas.

2. Ulangi kembali selama kontraksi, agar membantu bumil fokus dan mengurangi ketidaknyamanan.

3.    Hirup udara melalui hidung, lalu hembuskan melalui mulut. Setiap 10 detik ambil dan buang napas sebanyak 5 sampai 20 kali selama kontraksi.

4.    Buat badan lebih rileks, utamanya pada posisi bahu dan kaki, sembari jaga hembusan napas dari mulut.

5.    Kalau kontraksi berkurang intensitasnya, maka Moms bisa menurunkan kecepatan pernapasan.

Dikutip dari America Pregnancy Association, berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapatkan dengan melatih teknik pernapasan pant-pant blow:

  • -          Memberikan rasa nyaman dan terkendali
  • -          Merespons rasa nyeri dengan baik
  • -          Ritme napas menjadi stabil
  • -          Pasokan oksigen lebih banyak dibawa ke dalam tubuh
  • -          Kontraksi bisa sering terjadi sehingga bayi bisa keluar
  • -          Kontraksi yang dihasilkan menjadi lebih positif.

Namun, teknik ini ada juga efek sampingnya. Efek samping pernapasan pant-pant blow bisa menyebabkan keringnya mulut dan gigi.

Cara mengatasinya, Moms bisa coba saat mulai menghembuskan napas dengan posisikan ujung lidah menjulur ke langit-langit mulut, tepat di belakang gigi geraham belakang. Hal ini dimaksudkan supaya muncul sedikit kelembapan udara.

Selain itu, Moms bisa perbanyak konsumsi air putih sesuai kondisi. Jangan lupa sikat gigi secara berkala dan bilas mulut.

Patut diingat, nggak disarankan saat terjadinya kontraksi, bumil selalu menahan napas. Ini bisa memberikan efek tegang dan kontraksi sering terjadi. Berusahalah agar tetap tenang, nggak panik, dan selalu fokus. Lepaskan segala beban sebelum lahiran bayi dimulai.

Perhatikan juga posisi saat tidur. Kurangi tidur dengan posisi telentang. Moms harus sering bergerak supaya kontraksi cepat datang. Lalu, untuk menghindari tekanan pembuluh darah utama yang dapat mengalir ke jantung dan janin, gunakan penopang tubuh seperti bantal atau guling. Jika perlu konsultasikan ke dokter supaya semuanya aman.

Teknik pant-pant blow nggak hanya dilakukan saat lahiran, melainkan juga bisa dipraktikkan langsung saat jam macet, jogging, mengalami stres, sakit kepala, sedang sesi diskusi, dan rutinitas lainnya.

Bentuk kombinasi napas panjang dicampur dengan napas pendek membuat energi/stamina tubuh nggak langsung cepat habis.

Semangat terus menuju hari kelahiran si kecil, ya Moms!

 

Source :

https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/labor-and-birth/patterned-breathing/

https://www.calm.com/blog/pregnancy-breathing-exercises

 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.