Kesehatan Ibu

Kebongkar Nih, Mitos Ibu Hamil Nggak Boleh Makan Nanas

Kebongkar Nih, Mitos Ibu Hamil Nggak Boleh Makan Nanas
Antoni Shkraba-Pexels

Halo Moms, pasti pernah dengar dong mitos bahwa makan nanas bisa bikin keguguran. Tapi ini enggak bener, loh. Nah, yuk kita kupas mitos-mitos seputar buah tropis manis ini bareng dokter spesialis kebidanan dan ahli gizi berlisensi!

 

Terkadang, calon orangtua denger informasi gak bener tentang makanan apa aja yang aman dan nggak aman dimakan selama kehamilan. Moms mungkin udah tau larangan untuk hindari makan ikan mentah dan minum kafein berlebihan, tapi mungkin juga Moms pernah denger harus jauhi buah nanas. Ada betulnya nggak ya?

 

Menurut Dokter Neha A. Deshpande, seorang spesialis kebidanan dan kandungan dari Princeton Medical Group pada Parents.com, larangan makan buah nanas itu cuma mitos. "Ada mitos soal buah tropis ini yang dikira bisa memicu keguguran atau persalinan, tapi itu enggak bener, loh!"

 

Sebaliknya, nanas malah punya banyak manfaat kalo dimakan dalam jumlah yang wajar; kandungan vitamin, antioksidan, dan seratnya justru bisa mendukung kehamilan yang sehat. Tapi, ada beberapa orang yang mungkin harus hindarin nanas karena bisa bikin asam lambung naik dan kandungan gulanya yang tinggi, yang bisa berdampak negatif buat yang punya diabetes gestasional.

 

Yuk, kita kupas soal keamanan nanas saat hamil, dan manfaat dari buah tropis ini.

 

Seperti kebanyakan buah lainnya, nanas aman untuk dimakan dalam jumlah yang wajar selama kehamilan, kata Dr. Deshpande. Mungkin Moms pernah denger dong cerita nenek moyang soal nanas yang bisa bikin kontraksi atau ganggu persalinan, tapi faktanya enggak ada bukti yang kuat untuk mendukung hal ini.

 

Mitos ini muncul karena nanas mengandung bromelain. Enzim pencernaan ini sebenarnya pernah dikaitkan dengan keguguran—tapi cuma kalo kamu makan dalam jumlah besar, kata Dr. Deshpande.

 

Penelitian menemukan bahwa bromelain sebagian besar terdapat di batang dan inti nanas, yang mana kita enggak makan. Moms harus makan dalam jumlah yang sangat besar untuk bikin efek negatif selama kehamilan, jadi makan dalam porsi normal nggak bakal punya efek apa-apa. Apalagi kamu cuma makan daging nanas, yang kandungan enzimnya relatif rendah.

 

"Pasangan yang sedang hamil bisa tenang menikmati nanas," kata Frances Largeman-Roth, seorang ahli gizi, ibu dari tiga anak, dan penulis buku Feed the Belly: The Pregnant Mom’s Healthy Eating Guide.

 

Manfaat Nanas Saat Hamil

Nanas, bersama dengan buah-buahan dan sayuran lainnya, bisa jadi bagian yang bergizi dari diet Moms selama hamil. "Nanas adalah sumber kaya vitamin C, antioksidan, serat makanan, dan banyak vitamin sehat lainnya," kata Dr. Deshpande.

 

Berikut ini beberapa manfaat nanas bagi ibu hamil:

 

·      Nanas punya sifat anti-inflamasi.

·      Mengandung serat yang bisa melawan sembelit.

·      Nanas adalah sumber mineral, nutrisi, dan antioksidan yang bagus.

·      Bromelain dalam nanas memiliki manfaat terapeutik. Menurut satu penelitian, bisa membantu dalam pengobatan bronkitis, sinusitis, diare, nyeri pasca operasi, dan lainnya.

·      Nanas sebagian besar terdiri dari air, yang bisa membantu mencegah dehidrasi.

 

Seperti makanan lainnya, nanas sebaiknya dimakan dalam jumlah yang wajar selama kehamilan. Dan untuk beberapa kelompok, termasuk yang berisiko tinggi terkena diabetes gestasional, mungkin lebih baik untuk membatasinya.

 

"Nanas adalah salah satu buah yang lebih manis dan memiliki lebih banyak gula, jadi sebaiknya dimakan dalam jumlah yang wajar untuk menghindari diabetes gestasional dan penambahan berat badan berlebih," kata Dr. Deshpande.

 

Nanas juga merupakan buah yang asam, dan bisa memperburuk sakit maag saat hamil pada beberapa orang. Jika Moms merasa nanas membuat sakit maag atau asam lambung kambuh, Moms mungkin bisa membatasi jumlahnya. Moms juga bisa mencoba memakan nanas bersama dengan makanan lainnya.

 

Ingat-ingat juga, penderita alergi sebaiknya hindari makan nanas, loh. Gejala alergi makanan akan muncul sesaat setelah mengonsumsi nanas, termasuk antara lain:

 

·      Ruam kulit

·      Gatal atau pembengkakan di bibir, tenggorokan, dan lidah

·      Hidung berair

·      Nyeri perut, mual, atau diare

·      Pusing

·      Batuk atau sesak napas.

0 Komentar :

Belum ada komentar.