Moms cantik, siapa yang nggak suka melihat anak-anak senang saat sarapan manis favorit mereka? Tapi, ternyata hal ini bisa jadi ancaman kesehatan lho, moms!
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus diabetes pada anak meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023 dibandingkan dengan tahun 2010?
Sebagai tambahan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron yang dikutip dari bbc.com, mengungkapkan bahwa jumlah anak penderita diabetes melonjak sekitar 1.000 kasus pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2018.
Mengkhawatirkan banget, kan Moms? Nah, salah satu pemicu utama diabetes ini adalah konsumsi gula berlebih, termasuk dari sarapan manis yang sering kita anggap "aman".
Bahaya konsumsi gula berlebih pada anak
Perlu diperhatikan, American Heart Association (AHA) telah merekomendasikan bahwa anak-anak nggak boleh mengonsumsi lebih dari 6 sendok teh gula tambahan setiap harinya.
Sarapan yang tinggi gula akan berbahaya dalam jangka panjang. Karena gula berlebihan dalam tubuh anak akan menyebabkan resistensi insulin, yang dapat berakibat pada munculnya diabetes tipe 2.
Nggak hanya itu, anak yang terbiasa makan manis cenderung menolak makanan sehat seperti buah dan sayur, sehingga asupan nutrisi penting mereka bisa terganggu. Belum lagi risiko obesitas yang bisa semakin memperburuk kesehatan mereka.
Mengenal diabetes pada anak
Diabetes pada anak biasanya terbagi menjadi dua jenis yaitu, diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh anak menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, sehingga berakibat pada munculnya kondisi autoimun.
Sedangkan diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh nggak mampu memproduksi insulin yang cukup, kondisi ini juga karena gaya hidup yang kurang sehat, seperti obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.
Berikut tanda-tanda diabetes yang terjadi pada anak, yakni:
- Anak sering buang air kecil
- Minum air lebih banyak dari biasanya
- Penurunan berat badan meski nafsu makan meningkat
- Anak lemas dan mudah lelah
- Sering mengalami infeksi kulit dan saluran kemih
Apabila Moms melihat tanda-tanda ini, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter ya!
Alternatif sarapan sehat dan lezat untuk anak
Mengganti sarapan manis dengan alternatif sarapan sehat, bisa menjadi salah satu langkah baik untuk mencegah munculnya diabetes. Berikut beberapa resep sarapan sehat yang bisa dicoba untuk menggantikan makanan manis buat si kecil.
- Telur dadar campur sayur
Dadar telur campur jamur, tomat, atau bayam, bisa menjadi salah satu menu andalan sehat yang dapat memberi asupan penting untuk pertumbuhan anak.
- Smoothie buah dan sayur
Moms, coba bikin smoothie yang segar dari campuran buah-buahan seperti pisang, beri, dan sedikit bayam. Jangan lupa juga untuk menambahkan yogurt atau susu ya Moms.
- Campuran oatmeal dan buah segar
Selain menjadi menu diet, oatmeal bisa jadi sarapan lezat untuk anak lho! Moms bisa menambahkan madu dan potongan buah segar seperti pisang, stroberi, kiwi atau mangga.
- Salad sayur dan telur
Salad sayur dan potongan telur rebus menjadi pilihan yang sempuna untuk sarapan anak yang praktis dan sehat.
Moms, kesehatan anak adalah investasi jangka panjang yang perlu kita perhatikan.
Mengurangi asupan gula dari saat sarapan dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat adalah langkah kecil yang bisa membuat perbedaan besar.
Yuk, mulai sekarang, lebih cermat dalam memilih menu sarapan untuk si kecil!
Sumber:
https://www.klikdokter.com/
https://axa-mandiri.co.id/
https://www.bbc.com/
0 Komentar :
Belum ada komentar.