Inspirasi

Kakak dan Adik Akur? Emang Bisa?

Kakak dan Adik Akur? Emang Bisa?
beloved family | Photo: Copyright pinterest.com

Bangga banget ya Moms kalo kita punya anak lebih dari satu, keluarga terasa lebih lengkap. Kehadiran Kakak dan Adik di rumah bikin suasana rumah lebih ramai, apalagi jika mereka bermain dengan akur, saling menyayangi. Moms makin bahagia kan?

Hanya saja, kenyataanya berbalik 180 derajat! Hubungan Kakak dan Adik tidak semulus yang dibayangkan. Adakalanya mereka bertengkar, saling ejek bahkan iri satu sama lain. Perbedaan usia yang cukup dekat atau jauh bisa membuat hubungan mereka kadang kurang harmonis.

Kehadiran Adik pada saat Kakak sedang dalam usia masa bermain, membuat dia gampang cemburu, karena biasanya perhatian orang tua hanya fokus pada dirinya, tapi ketika punya Adik, perhatian Moms terbagi dua. Tanpa kita sadar, malah sering kali kita lebih perhatian ke Adik, dengan alasan Adik masih bayi jadi Kakak harus ngalah dengan Adik.

Dikutip dari berbagai sumber, idealnya jarak usia antara Kakak dan Adik tidak kurang dari 2 tahun dan tidak lebih dari 5 tahun. Rata-rata anak berumur lebih dari 2 tahun sudah lebih siap mental disbanding dengan anak di bawah umur 2 tahun. Lalu, tidak lebih dari umur 5 tahun. Karena dikhawatirkan sudah terlalu lama menjadi anak tunggal, ditakutkan ia akan iri dengan kedatangan “orang baru” yang akan menyita perhatian Moms.

Tapi tak ada yang tak mungkin, Moms tetap bisa mewujudkan hubungan Kakak dan Adik yang harmonis kok. Ini dia tips & tricksnya!

1.       Beritahu kalau Kakak akan punya Adik

Setelah Moms hamil kedua, langsung beritahu Kakaknya. Dengan ini, Moms bisa membangun kedekatan mereka sejak Adik masih dalam kandungan. Biarkan Kakak meraba, mencium, mengelus dan mengajak calon Adik yang ada di dalam perut Moms.

2.       Berikan Pengertian

Setelah mengenali Adik, lalu berikan pengertian meski tak mudah karena Kakak pun masih kecil, dibutuhkan waktu dan usaha untuk membuatnya mengerti dan paham. Saat sudah memberi pengertian bahwa akan ada anggota keluarga baru yang akan segera datang tapi respon Kakak kurang baik, tekankan bahwa adanya Adik, kasih sayang dan perhatian Moms tidak berubah padanya.

3.       Libatkan Kakak saat mengurus Adik

Agar hubungan saudara ini lebih erat, biarkan Kakak terlibat ketika Moms sedang mengurus Adik. Katakana bahwa Adik butuh perhatian lebih, sama seperti Kakak dulu ketika masih bayi.

Biarkan juga ia melakukan tugas-tugas kecil seperti memilihkan baju untuk Adiknya, sekedar mengambilkan mainannya, atau menemani Adik tidur.

Kelihatannya sederhana, tapi efeknya Kakak jadi memiliki rasa tanggung jawab untuk melindungi Adiknya, karena Kakak tau kalau dulu ia juga membutuhkan hal yang sama seperti Adiknya sekarang.

4.       Jangan membandingkan

Kadang, orang tua suka membanding-bandingkan anaknya. Membandingkan antara Kakak dan Adik akan menimbulkan rasa iri hati dan cemburu. Akibatnya, mereka akan saling menunjukan kelebihan diri masing-masing dengan cara yang tidak sehat, karena tidak mau dianggap payah dan diremehkan. Bahaya kan Moms?

5.       Ajarkan mereka untuk saling menolong dan berbagi

Ajarkan konsep untuk saling menolong dan berbagi sejak dini agar mereka tidak tumbuh menjadi anak yang egois. Sebagai Kakak dan Adik, sudah sepatutnya saling mengasihi dan mendukung satu sama lain.

6.       Tetap luangkan waktu untuk Kakak

Meski Adik butuh perhatian lebih, Kakak juga tetap harus diperhatikan ya Moms agar tetap merasa disayang.

Jangan hilangkan kebiasaan yang biasa Moms lakukan dulu bersama Kakak, walaupun mungkin tidak bisa dilakukan sesering dulu. Hal ini untuk mencegah Kakak berpikiran bahwa Adik telah merebut semua perhatiannya dari Moms.

Misalnya ketika Adik tidur, Mom bisa main bersama Kakak berdua saja seperti nonton film favoritnya, menggambar, baca buku atau nyanyi bersama. Moms juga bisa minta bantuan orang terdekat untuk menjaga Adik untuk sementara waktu.

Yang sangat perlu diingat Moms, dalam memberikan kasih sayang dan perhatian jangan sampai Moms pilih kasih. Perlakukanlah mereka dengan adil agar Kakak dan Adik tidak merasa dibedakan. Yuk bisa yuk Moms, semangat!

 

Sumber: https://www.babycenter.com/family/siblings/helping-your-2-year-old-adjust-to-a-new-sibling_3636624

https://www.gramedia.com/best-seller/tips-agar-kakak-dan-adik-akur/ 

0 Komentar :

Belum ada komentar.