Tempel, tempel, dan tempel …
Lem sana, lem sini …
Wahh hasilnya bagussss!
Pulang sekolah, Ara langsung membuka tasnya. Dikeluarkannya beberapa stiker warna- warni dan lembaran kertas untuk menempelkannya. “Seru banget! Aku nempelin lagi ahh satu per satu…,” ucap Ara senang.
Dilepasnya satu persatu stiker warna-warninya, ada yang berbentuk segitiga, lingkaran, bintang, persegi panjang, dan lainnya. Kemudian ditempelnya di sebuah gambar yang masih berupa garis outline. Tak beberapa lama gambar yang tadinya polos, kini telah berubah menjadi sebuah karya seni yang indah.
“Bagus kan Mom?” ucap Ara meminta persetujuan ibunya. “Wah, kolase buatanmu bagus sekali. Anak Mommy sudah pintar mencocokkan bentuk dan menempelkan stiker!” puji ibunya.
Ya, kolase adalah permainan keterampilan melengkapi gambar menggunakan stiker warna. Anak diminta menempelkannya pada bidang yang tepat seperti yang diperintahkan atau di mana pun ia menyukainnya. Tinggal melepas stiker dan menempelnya di media gambar.
Sebagian bahkan mengharuskan anak menggunting stiker sesuai kebutuhan. Tak rugi mengenalkannya karena anak bisa menarik banyak manfaat positif dari permainan ini.
Melatih motorik halus
Saat bermain kolase, anak harus melepas satu per satu stiker. Sebagian anak mungkin agak kesulitan melakukannya, karena butuh gerakan halus dari jari-jemarinya yang nantinya akan digunakan untuk menulis.
Kemampuan motorik halus yang baik sangat penting karena berpengaruh terhadap aktivitas anak sehari-hari. Misal, anak bisa menjumput kacang lalu menyuapnya, memegang pensil lebih baik, atau memegang benda kecil lainnya dengan baik.
Meningkatkan kreativitas
Pilihlah permainan kolase yang juga memancing kreativitas. Salah satunya yang menyediakan pilihan, baik warna, bidang tempel, karakter atau lainnya yang memenuhi selera.
Melatih konsentrasi
Butuh konsentrasi cukup tinggi bagi anak saat melepas dan menempel stiker. Lambat-laun kemampuan konsentrasinya akan semakin terasah.
Pada saat berkonsentrasi melepas dan menempel, dibutuhkan pula koordinasi pergerakan tangan dan mata. Koordinasi ini sangat baik untuk merangsang pertumbuhan otak di masa sang anak terus bertumbuh.
Mengenal warna
Kolase terdiri atas banyak sekali warna; merah, kuning, biru, hijau, hitam, putih, dan lainnya. Anak dapat belajar mengenal warna agar wawasan dan kosa katanya bertambah.
Mengenal bentuk
Selain warna, beragam bentuk pun ada pada kolase. Ada segitiga, segi empat, lingkaran, persegi panjang, busur, dan gambar-gambar bukan geometris. Pengenalan bentuk geometri dasar yang baik, kelak membuat anak lebih memahami lingkungannya dengan baik.
Saat melihat roda mobil misalnya, dia akan tahu kalau bentuknya lingkaran, meja bentuknya segi empat, atap rumah berbentuk segitiga, dan sebagainya. Pemahaman ini membuat kerja otak lebih aktif, sehingga kecerdasan anak tumbuh lebih maksimal.
Melatih memecahkan masalah
Kolase merupakan sebuah "masalah" yang harus diselesaikan anak. tetapi bukan masalah sebenarnya, melainkan sebuah permainan yang harus dikerjakan anak. Masalah yang mengasyikan akan mebuat anak, tanpa sadar sebenarnya sedang dilatih untuk memecahkan sebuah masalah.
Hal ini akan memperkuat kemampuan anak untuk keluar dari permasalahan. Ketika sedang menalikan sepatu, umpamanya, dia akan berusaha menggunakan seluruh kemampuannya untuk menyelesaikannya hingga tuntas.
Mengasah kecerdasan spasial
Kecerdasan spasial adalah kemampuan seseorang untuk mengenal dan memahami ruang. Kemampuan ini akan ikut terasah dalam permainan ini. Pasalnya, terdapat banyak bentuk stiker yang ukurannya berbeda-beda.
Anak harus berusaha menyesuaikan stikernya dengan ruang yang ada di outline gambar, supaya tepat, anak harus benar-benar serius saat mengukurnya. Lewat hal inilah kecerdasan spasialnya terasah.
Melatih ketekunan
Tak mudah menyelesaikan kolase dalam waktu cepat. Butuh ketekunan dan kesabaran saat mengerjakannya mengingat setiap bentuk harus dilepas dan ditempal satu per satu.
Tak heran bila permainan ini pun dapat melatih ketekunan dan kesabaran anak.
Meningkatkan kepercayaan diri
Bila anak mampu menyelesaikannya, dia akan mendapatkan kepuasan tersendiri. Dalam dirinya tumbuh kepercayaan diri kalau dia mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Kepercayaan diri sangat positif untuk menambah daya kreativitas anak karena mereka tidak takut atau malu saat mengerjakan sesuatu.
Kepercayaan diri anak biasanya akan tumbuh lebih besar, bila dia ternyata berhasil menyusun kolase lebih cepat daripada teman-temannya.
Meski demikian, kepercayaan diri ini sebaiknya dijaga agar tidak berubah menjadi kesombongan. Di sinilah peran Moms bisa lebih besar dalam mengarahkan si kecil agar nantinya menjadi anak yang pintar, kreatif dan tetap rendah hati.
Sumber:
https://id.theasianparent.com/9-manfaat-kolase-bagi-anak
https://blog.experienceearlylearning.com/benefits-of-collage-art/
0 Komentar :
Belum ada komentar.