Berita media tentang seringnya kasus kekerasan anak di taman penitipan anak (daycare) cukup bikin sedih sekaligus ngeri ya, Moms cantik. Daycare seharusnya jadi penolong bagi orang tua yang bekerja. Bukan justru menimbulkan luka.
Untuk itu, kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan lebih teliti dalam memilih daycare untuk si kecil. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menitipkan buah hati ke daycare.
Pastikan sesuai standar pemerintah
Hal pertama yang harus kita pastikan adalah legalitas lembaga daycare. Cek apakah daycare tersebut sudah berlisensi resmi. Cek pula keberadaan nomor induk usaha pada daycare tersebut.
Di Indonesia, pemerintah juga sudah punya aturan resmi tentang standar sebuah daycare. Beberapa aturan standar yang harus dipenuhi daycare antara lain:
- daycare harus bekerja sama dengan lembaga kesehatan dan perlindungan anak setempat
- daycare sudah menginformasikan warga sekitar tentang keberadaannya
- bangunan harus bersifat permanen
- luas ruangan harus sesuai dengan jumlah peserta didik, tidak terlalu sempit
- pintu dan jendela hanya bisa dibuka oleh pengasuh
Pengasuh memiliki latar belakang yang kredibel
Selain mengecek legalitas, kredibilitas daycare bisa dilakukan dengan mengecek latar belakang daycare beserta pengasuhnya. Menurut psikolog anak Sani Hermawan, kita juga perlu mengetahui riwayat pendidikan pengasuh.
Kita perlu tahu apakah pengasuh tersebut lulus dari jurusan psikologi atau memiliki sertifikasi khusus terkait pengasuhan anak. Ini penting untuk mencegah kekerasan. Cek juga rekam jejak daycare, seperti tahun berdiri dan pengalamannya dalam menangani anak-anak.
Ada kurikulum atau rutinitas yang jelas
Hal selanjutnya yang perlu kita cek adalah rutinitas atau kurikulum yang daycare terapkan pada anak. Tentu, akan baik bila buah hati kita punya kegiatan yang jelas dan terstruktur.
Kurikulum daycare yang baik sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Jadi tidak hanya sekadar dititipkan, si kecil juga bisa melatih kemampuan kognitif, emosional, dan sosialnya.
Kebersihan senantiasa terjaga
Aspek penting yang harus kita perhatikan adalah kebersihan. Survei kebersihan ruangan dan fasilitas daycare, seperti sprei dan karpet. Tanyakan pula jadwal pembersihan daycare. Menurut pakar di Klik Dokter, setidaknya fasilitas daycare dibersihkan tiap seminggu sekali.
Selain itu, Moms juga bisa memastikan tindakan seperti apa yang akan pihak daycare lakukan ketika ada anak yang sakit. Ini merupakan tindakan preventif agar Moms senantiasa tenang menitipkan buah hati di daycare tersebut.
Testimoni baik dari orang tua lain
Untuk mengetahui bukti konkret dari kualitas sebuah daycare, kita juga bisa mencari testimoni pengguna. Alias orang tua yang sudah menitipkan anaknya di daycare tersebut.
Kita bisa melihat ulasan yang ada di situs atau media sosial dari daycare. Bila perlu, ketika melakukan survei, kita bisa bertanya langsung kepada orang tua yang tengah mengantar atau menjemput sang anak.
Jarak daycare yang tak terlalu jauh
Survei daycare sebaiknya tidak dilakukan sekali saja, Moms. Perlu alokasi waktu khusus agar kita bisa mendapatkan banyak opsi daycare dan melakukan pengecekan.
Usahakan pula mempertimbangkan aspek lokasi dan biayanya. Semakin dekat jarak daycare dengan rumah atau tempat kerja, semakin baik. Kita bisa menghemat biaya transportasi dan si kecil juga tidak akan terlalu lelah di perjalanan.
Daycare yang baik akan berusaha untuk menjaga buah hati dengan sepenuh hati. Termasuk selalu memastikan anak-anak yang tengah dititipkan berada dalam kondisi sehat dan bahagia.
Semoga Moms cantik terbantu dengan tips ini dan bisa menemukan daycare terbaik untuk buah hati tersayang, ya!
Sumber: Tempo, Klik Dokter, Antara, Klik Dokter
0 Komentar :
Belum ada komentar.