Inspirasi

Inilah Waktu yang Benar untuk Menyiram Tanaman Supaya Sehat dan Subur

Inilah Waktu yang Benar untuk Menyiram Tanaman Supaya Sehat dan Subur
FOTO: Freepik

Mom, punya kebun atau taman  di halaman rumah? Rutin atau jarang disirami? Nah, mengetahui waktu yang tepat untuk menyiram kebun ternyata akan menghasilkan tanaman yang segar dan subur, lho.

Saat musim panas, coba deh lakukan penyiraman tanaman secara konstan. Untuk lahan kebun yang besar atau kecil, pastinya kita perlu habiskan waktu waktu berjam-jam untuk menyiram tanaman saat suhu mulai naik.

Cara menyiram tanaman bisa dengan berbagai cara. Bisa menggunakan gembor (ceret besar), selang, semportan atau sistem irigasi yang otomatis.

Apa pun caranya yang penting adalah frekuensi dan waktu yang tepat untuk menyiram tanaman, agar air yang digunakan maksimal untuk kesehatan serta kesuburan tanaman.

Namun, ada kalau ada waktu penyiraman yang tepat, tentu ada pula waktu yang harus dihindari untuk penyiraman tanaman. Hati-hati, lho.  Kalau tidak paham, kita justru bisa membahayakan tanaman.

Berikut penjelasan waktu-waktu tersebut serta alasannya, seperti dikutip dari homesandgardens.com

Waktu menyiram di pagi hari

Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menyiram taman bunga atau kebun sayur-mayur agar  subur. Lakukan sebelum berangkat kerja atau mengantar anak sekolah di pagi hari.

Kenapa? Penyiraman saat suhu dingin di pagi hari akan membuat air meresap lebih dalam ke tanah, air langsung diserap tanaman, dan tidak akan ada penguapan.

Saat hari semakin panas,  air menguap dari tanah, dan tanaman mulai mengalami transpirasi, yaitu hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan. Maka sebaiknya, jangan menyiram tanaman saat siang hari, apalagi ketika terik matahari.

Mariah Henry, Director of Urban di California Farm Trust yang mempunyai visi untuk mengembangkan prima kultur, menyatakan bahwa periode pukul 05.00 – 07.00 WIB adalah waktu yang tepat untuk menyiram tanaman saat musim panas.

Menurutnya, tidak perlu menyiram kebun di sore hari untuk meningkatkan retensi atau daya tampung air dalam tanah. Ia menambahkan, “saat cuaca mulai panas, air dapat menguap dan tanaman jadi kurang menyerap air.”

Pastinya keliru besar jika menyiram tanaman dengan selang saat tengah hari bolong, tidak ada manfaatnya sama sekali.

Keuntungan lain dari menyiram tanaman di pagi hari ialah, air yang membasahi dedaunan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengering.

Gerry Murphi, pemilik Growseed menambahkan, saat tanaman disiram pagi sekali akan menjaga kelembapan tanah, sehingga tanaman siap menghadapi sinar matahari yang perlahan-lahan semakin meninggi.

Penyiraman di pagi hari akan membuat tanaman terhidrasi dengan baik sebelum siang hari datang.

Penyiraman sore hari

Pagi hari memang waktu yang tepat untuk menyiram tanaman. Tapi jika tidak sesuai dengan jadwal kita, maka boleh juga dilakukan pada malam hari. Karena suhu lebih sejuk dan air tidak akan menguap.

Tapi ada risikonya kalau menyiram tanaman di malam hari, dedaunan jadi basah sepanjang malam karena tidak bisa mengering tanpa sinar matahari. Hal ini akan mengundang penyakit jamur dan siput datang memakan dedaunan.

Cara penyiraman tanaman yang efektif

Selain perlu memerhatikan kapan waktu yang benar untuk menyiram tanaman, perlu juga diperhatikan  bagaimana cara menyiramnya. Pemakaian semprotan atau selang jelas memengaruhi risiko basahnya dedaunan, tapi risiko ini tidak ada jika menggunakan metode menyiram tanaman dengan irigasi tetes.

Metode irigasi yang menghemat air dan pupuk ini dilakukan dengan membiarkan air menetes pelan-pelan ke akar tanaman melalui permukaan tanah, atau langsung ke akar, melalui jaringan katup, pipa dan emitor (pemancar).

Seorang penyuluh pertanian Virginia Tech, Shawn Jadrnicek mengatakan, kita bisa menyiram kebun kapan saja dengan sistem irifasi tetes. Metode ini pastinya tidak membuat daun jadi basah.

Dengan irigasi tetes kita bisa menjaga tanah di sekitar tanaman tetap lembap. Biasanya metode ini dilakukan dalam waktu yang lebih singkat. 

Bolehkah menyiram kebun semalaman?

Tidak disarankan, karena akan meningkatkan risiko tanaman terkena penyakit jamur. Dedaunan yang basah akan mengundang siput memakan tanaman.

Saat malam hari pun tidak dapat dipantau kondisi penyiramannya, sehingga air dapat tergenang karena kelebihan air. Beda dengan sistem penyiraman irigasi tetes.

Jika memiliki kebun kecil atau tanaman pot atau tanaman sayur dengan wadah yang layak, paling direkomendasikan untuk melakukan penyiraman dengan irigasi tetes.

Sistem irigasi tetes adalah cara paling efektif untuk berhemat anggaran dan waktu, sehingga  tanaman terhidrasi dan tumbuh subur.

Yuk dicoba, Moms. 

 

Sumber:

https://www.homesandgardens.com/gardens/best-time-to-water-a-vegetable-garden

0 Komentar :

Belum ada komentar.