Moms cantik, pernah perhatikan air minum dalam kemasan botol plastik yang diminum selama ini? Sebetulnya air minum dalam kemasan itu ada macam-macam jenisnya, seperti air mineral, air beroksigen, air demineral, dan air Ph tinggi. Nah, yang kita mau bahas kali ini khusus tentang manfaat air mineral. Simak yuk.
Mau tahu air minum itu air mineral atau bukan, tentu saja tinggal baca informasi di kemasan botol plastiknya.
Air mineral berasal dari air bawah tanah dan secara alami biasanya kaya akan berbagai jejak mineral serta elemen-elemen seperti kalsium, magnesium, natrium, bikarbonat, sulfat, klorida, dan fluorida.
Berbeda dengan air keran dan air kemasan non-mineral, air mineral bisa dipastikan tidak boleh mengandung mineral tambahan.
Air mineral berfungsi sebagai sumber hidrasi yang bermanfaat, memberi tubuh mineral esensial yang mudah diserap seperti magnesium dan kalsium, yang sangat penting untuk kesehatan jantung, tulang, dan pencernaan.
Apa aja sih manfaat air mineral? Inilah beberapa manfaatnya yang paling utama.
Manfaat bagi kesehatan tulang
Kalsium, yang sangat penting untuk memperkuat kekuatan tulang, secara efisien diserap oleh tubuh dari air mineral, mirip dengan suplemen kalsium atau produk susu. Karena kaya magnesium, air mineral dapat meningkatkan kekuatan tulang. Ini karena magnesium membantu penyerapan kalsium.
Penelitian telah mengindikasikan bahwa asupan magnesium yang lebih tinggi pada wanita pascamenopause akan mengurangi risiko osteoporosis, suatu kondisi tergerusnya kekuatan tulang.
Meningkatkan kesehatan jantung
Hidrasi sangat penting untuk sirkulasi darah yang optimal. Mineral dalam air mineral, seperti kalsium dan magnesium, semakin meningkatkan aliran darah. Kalsium membantu pengaturan detak jantung, sementara magnesium dapat mengurangi tekanan darah.
Penelitian juga menunjukkan, bahwa konsumsi air kaya mineral secara konsisten berpotensi mengurangi faktor risiko yang terkait dengan penyakit jantung koroner.
Meredakan sembelit
Kandungan magnesium dalam air mineral dapat meringankan sembelit. Dikenal dengan sifat pencaharnya, magnesium merelaksasi usus dan menarik air, sehingga melunakkan tinja. Satu studi melaporkan peningkatan pergerakan usus pada partisipan yang mengalami konstipasi, setelah mengonsumsi air mineral selama enam minggu. Namun, hidrasi itu sendiri merupakan faktor kunci dalam keteraturan buang air besar.
Profil nutrisi air mineral
Komposisi air mineral mirip dengan air biasa: tanpa kalori. Konsentrasi mineralnya bervariasi antarmerek. Satu porsi 8 ons biasanya mengandung:
Kalori 0
Lemak: 0g
Karbohidrat 0g
Serat: 0g
Gula: 0g
Protein: 0g
Kalsium: 79,2 mg (6% DV—daily value)
Magnesium: 26,4 mg (6% DV)
Natrium: 31,2 mg (1% DV)
Mengingat botol air mineral biasanya berukuran satu liter, maka mengonsumsi satu botol air mineral akan memberikan sekitar empat kali lipat jumlah mineral yang disebutkan di atas.
Potensi Risiko Air Mineral
Bagi sebagian besar orang, air mineral aman. Namun, mereka yang sedang menjalani diet rendah natrium harus berhati-hati terhadap air mineral tinggi natrium. Sifat air mineral bersoda yang sedikit asam dapat mengikis enamel gigi lebih banyak daripada air keran.
Lazimnya, air mineral menjalani pemeriksaan keamanan yang ketat untuk memastikan tidak adanya kontaminan yang berbahaya. Namun, tetap ada sorotan terhadap potensi risiko kontaminasi dari sumber-sumber tertentu yang tidak terlindungi.
Air mineral dalam kemasan, misalnya, berpotensi mengandung mikroplastik, yang dampak kesehatan jangka panjangnya masih belum jelas.
Air mineral dalam wadah plastik keras polikarbonat juga memiliki potensi terpapar bahan kimia berbahaya Bisfenol A (BPA) dari kemasannya, yang bisa berdampak terhadap kesehatan akibat terganggunya aktivitas hormon.
Satu hal lagi yang patut dicamkan, hindarkan air mineral dalam kemasan dari terkena sinar matahari langsung, simpan di tempat yang sejuk dan jauhkan dari benda-benda berbau tajam.
Nah, sudah paham ya, Moms cantik.
Sumber:
Millhone, Carley. 2023. “Health Benefits of Mineral Water”. Edited by Barbie Cervoni. Health.com. August 30, 2023. https://www.health.com/mineral-water-777541.
amdk, BPA, mikroplastik, air minum dalam kemasan, air mineral
0 Komentar :
Belum ada komentar.