Imunisasi adalah Hak Anak, Jagalah Mereka Supaya Tetap Sehat

Moms pasti sudah nggak asing dengan imunisasi. Ya, benar sekali. Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit menular dengan memberikan “vaksin”, sehingga terjadi imunitas (kekebalan) terhadap penyakit tersebut.

Vaksin adalah jenis bakteri atau virus yang sudah dilemahkan atau dimatikan, guna merangsang sistem imun dengan membentuk zat antibodi di dalam tubuh.

Bayi adalah yang paling berhak mendapatkan imunisasi sejak lahir. Manfaatnya agar bayi terlindungi dari ancaman virus tertentu, mencegah penularan penyakit berbahaya, dan meningkatkan status kesehatan bayi.

Namun, nggak semua orang tua mau membawa bayi mereka ke dokter untuk imunisasi, lho. Menurut dr. Braghmandita Widya Indraswari, dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-KMK UGM, faktanya masih ada orang tua yang takut memberikan imunisasi karena khawatir  anak mereka justru jadi sakit setelah divaksin. 

“Orang tua perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang imunisasi, sehingga lebih yakin untuk memberikannya pada bayi/anak. Hingga saat ini, sudah terbukti bahwa imunisasi banyak menyelamatkan jiwa manusia dengan turunnya angka kesakitan, serta membasmi penyakit menular yang terjadi di dunia,” kata  dr. Braghmandita.

Adapun pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2022 telah mewajibkan imunisasi untuk anak di Indonesia, dari 11 vaksin menjadi 14 vaksin.

Imunisasi rutin merupakan program pemerintah,  artinya masyarakat nggak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan vaksin tersebut, termasuk vaksin Human Papilloma Virus (HPV).

11 jenis vaksin yang sebelumnya digunakan antara lain :

1. Imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-11 bulan

- 1 Bulan : BCG Polio 1, mencegah penularan tuberculosis dan polio

- 2 Bulan : DPT-HB-Hib 1 Polio 2, mencegah polio, difteri, batuk rejan, retanus, hepatitis B, meningitis, & pneumonia

- 3 Bulan : DPT-HB-Hib 2 Polio 3

- 4 Bulan : DPT-HB-Hib 3 Polio 4

- 9 Bulan : Campak, mencegah campak

2. Imunisasi lanjutan bayi usia 18-24 bulan

 - Imunisasi DPT-HB-Hib 1 dosis, berfungsi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis

   - Imunisasi campak rubella 1 dosis

3. Imunisasi lanjutan anak sekolah dasar pada program tahunan Bulan Imunisasi Nasional

    - Imunisasi campak rubella dan DT pada anak kelas 1

    - Imunisasi tetanus difteri pada anak kelas 2 dan kelas 5.

Adapun penambahan 3 imunisasi adalah; vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV), vaksin Rotavirus, dan vaksin Human Papilloma Virus (HPV).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerangkan, tambahan tiga antigen baru itu lantaran banyak kasus kesakitan, bahkan kematian pada anak, akibat infeksi virus dan bakteri. Pemberian imunisasi pada anak akan menambah kekebalan tubuh tambahan.

"Agar anak-anak kita sehat, intervensinya harus preventif, salah satunya adalah imunisasi. Imunisasi itu harus diberikan lengkap, supaya nanti daya tahan tubuhnya siap kalau ada penyakit menular yang menyerang,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Pentingnya imunisasi nggak hanya untuk anak dan bayi, lho. Orang dewasa juga butuh imunisasi.  Beberapa imunisasi yang diberikan untuk orang dewasa di antaranya imunisasi HPV, COVID-19, dan meningitis. 

Supaya anak-anak Indonesia makin sehat, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bersama semua stakeholder sampai ke posyandu bergerak aktif. Utamanya dalam mensosialisasikan wajib imunisasi sampai 14 vaksin kepada bayi dan anak-anak.

Beruntungnya, pentingnya imunisasi ini juga disebarluaskan melalui informasi di media sosial. Ini berarti makin banyak masyarakat yang teredukasi, bahwa imunisasi sangat penting dan sudah menjadi hak seorang  bayi atau anak.

Jadi, jangan lupa dicatat tanggal imunisasi si kecil ya, Moms!

Source :

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240308/0945086/menkes-imunisasi-berperan-besar-ciptakan-masyarakat-sehat/

https://fkkmk.ugm.ac.id/pentingnya-imunisasi-pada-anak/

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220423/2939708/39708/

https://indonesiabaik.id/infografis/imunisasi-yang-wajib-bagi-anak#:~:text=Jenis%20Imunisasi%20Anak%20yang%20Wajib,11%20vaksin%20menjadi%2014%20vaksin.