Kesehatan Ibu

Ibu Hamil Makan Daging Kambing, Boleh atau Nggak?

Ibu Hamil Makan Daging Kambing,  Boleh atau Nggak?
FOTO: Freepik

Setelah pemotongan hewan kurban saat Idul Adha, beraneka ragam olahan  daging sapi dan daging kambing memenuhi meja makan. Sangat menggoda selera, ya Moms. Tapi kalau ibu hamil ingin makan daging kambing, apakah boleh dikonsumsi?

Boleh, kata dokter, tapi tetap diimbau agar bumil tidak berlebihan menyantap daging kambing atau daging hewan lainnya. Intinya, makan daging atau apa pun disarankan untuk tidak berlebihan.

“Anjuran saya kalau lagi hamil tahu diri, makan tidak berlebihan," kata dr. Ari Kusuma Januarto, spesialis Obstetri dan Ginekologi (SpOG), seperti dikutip dari Antara.

Jika Moms ingin makan daging kambing, perlu perhatikan beberapa hal seperti berat badan, kebutuhan, dan faktor lainnya. Jika berlebihan, akan meningkatkan risiko kesehatan seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, asam urat, hingga kegemukan.

"Kalau badan kecil terus makan daging steak 300 gram isi lemak mungkin enggak bagus, tergantung orangnya. Intinya semuanya cukup," jelas dr. Ari.

Merujuk data dari Kementerian Kesehatan, kandungan dalam daging kambing dan sapi per 100 gram mengandung 0 gram karbohidrat, lemak 18 gram, protein 24,9 gram, dan 268,9 kalori.

Mengutip World Cancer Research Fund, sebaiknya orang dewasa termasuk ibu hamil (berat badan ideal) tidak boleh makan daging kambing dan sapi lebih dari tiga porsi dalam seminggu. Tiga porsi tersebut setara dengan 350-500 gram daging merah matang per minggu, atau sekitar 50-70 gram per hari.

Ibu hamil juga disarankan untuk menghindari bagian jeroan pada daging kambing. Jika perlu, pilih daging yang tidak berlemak. Sebaiknya, daging harus dimasak matang sempurna. Kurangi menggoreng serta membakar daging kambing, agar terhindar dari kadar lemak berlebih dan zat karsinogenik penyebab kanker.

Nah, bagi para Moms penggemar sate kambing, harus kuat melawan godaan ini ya.

Lalu, imbangilah konsumsi makan daging dengan konsumsi sayur dan buah. Termasuk protein hewani lainnya seperti ayam, telur, dan  ikan.

Penggunaan bumbu masakan juga perlu diperhatikan, ya Moms. Berikan garam, kaldu bubuk, kecap, saus, dan penambah rasa lainnya secukupnya. Jangan berlebihan.

Jadi, Moms tetap boleh mengkonsumsi daging kambing. Asal memperhatikan faktor risikonya pada kesehatan, dan karena itu porsi yang diambil cukuplah sekadarnya saja.

Bon Appétit, Moms!

 

Source :

https://gaya.tempo.co/amp/1742478/idul-adha-ibu-hamil-dianjurkan-tak-makan-daging-kambing-berlebihan

https://health.kompas.com/read/23F29080100868/ibu-hamil-boleh-kok-makan-daging-kambing-asal-

0 Komentar :

Belum ada komentar.