Moms yang udah mulai penat dan butuh liburan, mungkin bisa coba liburan ke pantai. Nggak perlu jauh-jauh ke luar negeri kayak ke Maldives. Masih berada di Jakarta, mau nginep bisa, atau sehari jalan pulang-pergi juga bisa. Cobain yuk, melancong ke Pulau Seribu.
Pulau Seribu atau Kepulauan Seribu, merupakan kabupaten di bawah wilayah administrasi pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kurang lebih terdiri atas 110 pulau-pulau yang berbatasan dengan Laut Jawa dan Selat Sunda.
Moms bisa pergi ke sana dengan menggunakan kapal dari dermaga Marina Ancol atau via dermaga Muara Angke. Harga tiket naik kapal fery menuju ke sana sebesar Rp40 ribu per orang via Muara Angke, atau Rp80 ribu via Marina Ancol menuju Pulau Pramuka.
Perbedaan waktu tempuh agak sedikit berbeda. Perjalanan dari Muara Angke bisa 1 jam 30 menit, sedangkan dari Marina Ancol hanya 1 jam perjalanan.
Berbagai suguhan aktivitas air tersedia, mulai dari snorkeling, diving, paddling, pelepasan penyu, pelepasan bibit ikan, hingga penanam pohon mangrove. Untuk fasilitas penginapan juga sudah ada, seperti home stay yang berada di pinggir dermaga. Tidak jauh dari rumah sakit, sekolah, dan masjid.
Moms bisa ambil paket wisata seperti open trip, private trip, dan mandiri. Biasanya, destinasi tidak hanya ke satu pulau, melainkan kita akan diajak singgah ke pulau-pulau sekitar. Salah satu yang menarik dikunjungi di Kepulauan Seribu yakni Benteng Martello, di Pulau Kelor.
Benteng Martello merupakan peninggalan Belanda yang berfungsi sebagai benteng dalam melawan musuh yang ingin menyerang Batavia.
Bangunan ciamik berasal dari batu bata merah ini sudah berdiri kokoh sejak berabad-abad. Di samping itu, pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah membangun pagar air atau break water sebagai pencegahan abrasi laut.
Jangan heran, ada juga kucing liar yang berjalan-jalan di pesisir pantai. Mungkin Moms sebagai cat lovers bisa juga membawa makanan kucing ya.
Lanjut, dari sana Moms akan diajak snorkeling ke tengah laut melewati Pantai Pasir Perawan. Untuk pergi ke tengah laut, biasanya tidak menggunakan speed boat, melainkan kapal kayu terbuka. Kapasitas terbatas hanya cukup untuk 10-20 orang.
Kemudian, perahu berhenti di tengah-tengah untuk memulai aktivitas snorkeling. Kita bisa menggunakan pelampung (bagi yang tidak bisa berenang), kacamata, dan masker snorkeling.
Beraneka ragam biota laut bisa dilihat dari dekat seperti ikan, terumbu karang, kuda laut, dan sebagainya dengan hamparan air berwarna hijau segar. Tenang, nggak ada sampah yang mengambang ya, Moms.
Nggak ketinggalan, ada satu pulau cantik nan eksotis tapi hanya muncul kalau air lautnya surut, Yups, namanya Pulau Gusung Patrick. Pulau ini terdiri atas hamparan pasir putih saja. Mungkin kalau dilihat dari kejauhan hanya garis putih tidak berundak.
Jadi, nggak perlu jauh-jauh pergi ke Taka Makassar, Labuan Bajo. Cukup ke sini aja udah dapat pemandangan yang sama, lho Moms.
Senangnya, kita juga bisa berswafoto layaknya model sambil berlari di atas deburan pasir putih nan cantik. Airnya pun jernih, bikin segar penglihatan mata ataupun kalau dibidik dari lensa kamera.
Bergeser ke pulau yang masih dekat dengan Gusung Patrick sebelum kembali ke Pulau Pramuka, ada Pulau Sekati. Air lautnya berwarna biru dan hijau. Lokasi ini dikenal sebagai pusat restorasi terumbu karang. Di sana sudah disediakan dermaga cantik untuk kita yang ingin berswafoto.
Sebagai informasi tambahan, jika ingin melakukan perjalan sehari, kapal terakhir menuju dermaga Muara Angke dan Marina Ancol hanya sampai pukul 16.00 sore. Jam ini rupanya dipilih sebagai antisipasi jika air arus laut sedang naik tinggi.
Jadi, para pengunjung disarankan bisa mulai pulang maksimal di waktu tersebut.
Semoga menyenangkan, ya Moms. Have fun!
Source :
https://m.beritajakarta.id/read/137481/puluhan-konten-kreator-nikmati-famtrip-ke-kepulauan-seribu
undangan dari Suku Dinas Parekraf DKI Jakarta
0 Komentar :
Belum ada komentar.