Duh, sengsara nggak sih dengan suhu panas seperti hari-hari belakangan ini? AC dan kipas angin memang bisa jadi solusi, tapi panasnya memang ganas, sehingga badan kita rasanya gerah terus.
Dibanding menggunakan AC, kipas angin sering kali jadi pilihan karena bisa menghemat tagihan listrik, dan melancarkan sirkulasi udara ruangan.
Namun banyak orang bilang bahwa kebiasaan menggunakan kipas angin berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Apakah benar demikian? Yuk, kita cari tahu biar paham.
Kipas angin memang memberikan kenikmatan berupa hembusan angin yang sejuk dan nyaman. Bahkan suara putaran bilah kipas atau yang lebih dikenal sebagai white noise dari kipas angin menjadi melodi pengantar tidur yang menenangkan. Kata orang, bisa bikin tidur jadi lebih nyenyak.
Namun, angin yang berlebihan juga punya efek membuat udara jadi kering. Saat tidur, udara kering ini memengaruhi pernapasan penyebab gangguan tidur. Bagi penderita alergi, menggunakan kipas angin di malam hari bahkan berpotensi memicu alergi semakin parah.
Berikut ini adalah beberapa akibat yang mungkin terjadi jika kita menggunakan kipas angin tanpa aturan.
Pemicu reaksi alergi
Selain udara, kipas angin akan menyebarkan debu dan tungau debu. Putaran kencang kipas angin dapat mengumpulkan dan menerbangkan tungau debu ke udara.
Tungau debu adalah serangga mikroskopis atau tungau yang hidup di tempat berlapis kain atau lembap, umumnya dikenal sebagai penyebab alergi dalam ruangan.
Jika kipas angin terus-menerus digunakan dan tidak dibersihkan secara rutin, maka debu yang menumpuk pada kipas angin akan beterbangan, dan tanpa sadar akan terhirup manusia di sekitarnya.
Hal inilah penyebab orang jadi sulit bernapas, pilek atau bersin-bersin seperti gejala masuk angin. Padahal, gangguan ini sebenarnya tanda-tanda reaksi alergi.
Merangsang produksi lendir berlebihan
Banyak orang tidur dengan kipas angin yang langsung menghadap wajahnya. Hembusan inilah yang menyebabkan mulut, hidung dan tenggorokan jadi kering.
Kekeringan memicu produksi lendir berlebih sehingga menyebabkan hidung tersumbat, sinusitis, sakit kepala, tenggorokan sakit, rasa terbakar dan gatal pada hidung, hingga mimisan.
Minum air putih berulang kali akan mengatasi kekeringan ini, tapi tetap saja menganggu tidur nyenyak kita.
Penyebab mata dan kulit kering
Jika tidur di dekat kipas angin, udara yang dihembuskan membuat mata dan kulit kering. Mata yang kering lebih mudah iritasi, apalagi jika kita sering menguceknya.
Sementara kulit yang kering bisa menimbulkan gangguan kesehatan kulit, seperti eksim dan psoriasis. Eksim dan psoriasis adalah kondisi peradangan kulit yang menyebabkan kulit bersisik, menebal, mudah terkelupas atau kadang terasa gatal.
Solusinya, gunakan pelembap atau body lotion sebelum tidur setiap malam. Sementara itu, untuk meredakan gatal atau iritasi pada mata, gunakan obat tetes mata secukupnya.
Menimbulkan nyeri otot dan pegal linu
Meski tubuh terasa sejuk, tapi paparan udara kipas angin juga menyebabkan otot tubuh menjadi tegang dan kram. Jika sudah pernah mengalami nyeri otot, nyeri ini mungkin akan bertambah parah saat tidur dengan kipas angin. Alih-alih bikin badan segar saat bangun tidur, hal ini justru membuat badan pegal linu pada pagi hari.
Tips menggunakan kipas angin
- Rutin membersihkan kipas angin agar bebas dari debu dan tungau debu.
- Pilih kipas angin portabel yang bisa dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan.
- Pastikan model kipas angin memiliki suara hening agar tidak terlalu bising di malam hari.
- Gunakan pengatur waktu agar kipas angin tidak menyala sepanjang malam.
- Nyalakan fitur osilasi kipas angin supaya hembusan angin dapat berputar ke kanan dan ke kiri.
- Gunakan air purifier di dalam kamar saat tidur, untuk membersihkan partikel debu dan kotoran sekaligus menjaga udara tetap lembap dan tidak kering.
- Hindari kipas angin langsung ke badan kita.
- Arahkan kipas angin ke dinding supaya hembusan angin memantul ke dinding ruangan dan tetap mengenai tubuh, sehingga tidur tetap nyaman sepanjang malam.
Semoga bermanfaat, ya Moms.
Sumber:
https://amerisleep.com/blog/is-sleeping-with-a-fan-on-bad-for-health/
https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/tidur-pakai-kipas-angin-berbahayakah
0 Komentar :
Belum ada komentar.