Fenomena Acne Patch Atasi Jerawat, Cuma Sekadar Tren?

Moms, pernah lihat artis muda perempuan yang tampil percaya diri dengan riasan unik bertaburan stiker warna-warni di wajah demi menutupi jerawatnya? Gaya ini jadi tren karena dianggap lucu dan menggemaskan bagi remaja perempuan. Yups, namanya acne patch alias plester jerawat. 

Tapi, apakah benar acne patch bekerja efektif mengurangi jerawat? Yuk, kita kepoin.

Acne patch dianggap praktis

Stiker jerawat ini dianggap lebih mudah diaplikasikan ke kulit. Apalagi kalau menggunakan make up saat jerawatan, akan membantu menutupi area peradangan kulit berjerawat. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari lingkaran kecil, bintang, hewan, atau lainnya.

Keampuhan acne patch

Menurut  dermatologis dr. Corry Khatreen, Sp.DV dan dr. Ricky Maharis, Sp.DV via kanal Youtube mereka, penggunaan acne patch cukup efektif mengurangi tapi tidak untuk semua jenis jerawat.

“Kalau menurutku, ini sebenarnya cukup efektif, tapi nggak untuk semua jenis jerawat,” tutur dr. Ricky.

Selain itu, acne patch difungsikan agar menjaga jerawat tetap dalam keadaan steril. “Fungsi lain dari acne patch ini supaya kita jangan suka iseng, jadi kalau misalnya kita tutup kan jadi lebih bersih, lebih steril. Jangan lupa, hindari kebiasaan pegang-pegang jerawat,” tambah dr. Corry.

Efek samping acne patch

Salah satu pharmafluencer, dr. Yessica Tania (dr. Zie) mengingatkan untuk tidak menggunakan acne patch dalam durasi lama. Ini bisa menyebabkan chemical burn atau kerusakan kulit akibat paparan bahan kimia. “Ada yang pakai sampai 12 jam, bahkan 24 jam. Jadi, hasilnya akan seperti kemerahan berlebih / chemical burn,” papar dr. Zie.

Acne patch berasal dari bahan-bahan aktif seperti salicylic acid, benzoyl peroxide, atau tea tree oil. Ketika acne patch dengan bahan aktif ditempelkan pada kulit dan dibiarkan selama berjam-jam, maka bahan aktif tersebut terperangkap di bawah plester/stiker. Hal ini bisa bikin kulit tambah iritasi, ekfoliasi berlebihan, dan chemical burn.

"Saran aku kalau kamu mau pakai acne patch meskipun lucu-lucu... pakainya itu 6 sampai 8 jam aja jangan lebih, catat!," kata dr. Zie

Cara pemakaian

Gunakan acne patch sesuai tipe kulit. Ada beberapa jenis plester jerawat yang beredar di pasaran. Plester jerawat yang paling umum tersedia di pasar adalah, Hydrocolloid patch (plester tidak mengandung obat) dan medicated patch (kandungan berbahan aktif).

Kalau mau menggunakan plester jerawat ini, bacalah panduannya dengan teliti. Biasanya dianjurkan untuk cuci tangah sebelum dan sesudah menggunakan acne patch.

Durasi pemakaian dianjurkan hanya selama 6-8 jam. Tetapi, jika terjadi iritasi, kemerahan, dan rasa perih, maka boleh dihentikan pemakaiannya.

Tertarik ikutan tren pasang plester jerawat ini, Moms? Boleh juga dicoba kalau sedang ada jerawat, asal panduan pemakaiannya tetap dipatuhi.

Source :

https://youtube.com/shorts/ViQsxwvcJs0?si=_5s9m-mH0yur9n6n

https://youtu.be/TFZ