Moringa oleifera alias kelor telah lama menjadi primadona di dunia kesehatan. Tanaman obat yang berasal dari India ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Mulai dari bahan pangan, teh, tanaman hias, bahkan untuk memandikan jenazah.
Tak hanya multiguna, kelor juga punya segudang manfaat di dunia kesehatan. Daun yang terlihat sederhana ini bahkan mendapatkan julukan magic tree atau tanaman ajaib.
Hal ini karena hampir seluruh bagian dari tanaman kelor –mulai dari daun, buah, getah, minyak, akar, kulit kayu, hingga bijinya, memiliki khasiat obat.
Lantas, apakah kelor memiliki khasiat khusus untuk kesehatan tubuh wanita? Jawabannya, ada! Berikut adalah khasiat kelor untuk kesehatan wanita yang perlu diketahui.
1. Menunjang produksi air susu
Kelor adalah sahabat baik bagi ibu menyusui. Sejak dulu, daun kelor sudah menjadi obat tradisional bagi ibu-ibu menyusui yang produksi air susunya kurang lancar. Kelor memiliki kandungan senyawa fitolesterol yang dapat merangsang produksi air susu.
Kandungan vitamin C dan antioksidan yang kaya di daun kelor juga dapat menjaga daya tahan tubuh ibu menyusui. Selain memperkaya air susu, mengonsumsi daun kelor dapat membantu ibu lebih sehat karena imunitasnya meningkat.
2. Menyeimbangkan hormon seksual
Sebuah penelitian membuktikan, ekstrak daun kelor dapat menjadi cara mudah untuk meningkatkan fungsi seksual, meski dalam kondisi stres. Selain itu, kandungan vitamin C di daun ini dapat membantu mengatur sirkulasi darah, yang pada akhirnya bisa meningkatkan stamina.
Kelor juga mengandung vitamin D yang berperan dalam menyeimbangkan hormon seks, baik pada laki-laki maupun wanita. Kandungan mineral dalam kelor seperti kalsium dan zat besi dapat membantu fungsi otot, saraf, serta mendukung produksi energi.
Hasilnya, fungsi seksual menjadi optimal dan vitalitas pun meningkat.
3. Menyehatkan kulit
Kesehatan kulit tentunya menjadi aspek penting bagi wanita. Perihal menjaga kesehatan kulit, kelor juga mampu jadi pahlawan.
Kandungan vitamin A, C, dan E serta asam amino pada tumbuhan kelor menjadi sumber kekuatannya dalam menyehatkan kulit. Vitamin A dapat menstimulasi pembentukan kolagen, sehingga kulit jadi terasa elastis dan tidak cepat keriput.
Vitamin C juga memiliki kekuatan serupa, di samping dapat menangkal radikal bebas yang dapat merusak kulit.
4. Jadi obat nyeri menstruasi
Bagi sebagian wanita, menstruasi dapat menjadi momok yang menakutkan lantaran rasa nyeri yang menyertainya. Ternyata, kandungan kelor juga dapat mengatasi persoalan nyeri menstruasi, lho!
Sifat anti-inflamasi yang kelor miliki mampu meredakan rasa nyeri menstruasi.
5. Menangkal berbagai penyakit rahim
Lebih dari sekadar membantu meredakan nyeri haid, kelor juga dapat membantu berbagai permasalahan Rahim perempuan. Daun kelor dapat meningkatkan produksi hormon estrogen, yang selanjutnya membuat sirkulasi darah di rahim menjadi lancar.
Ekstrak daun kelor yang memiliki sifat anti-inflamasi juga mampu mencegah dan mengatasi penyakit infeksi Rahim, seperti endometritis atau yang sering disebut kista. Tak hanya itu, tingginya kadar antioksidan dalam kelor juga mampu mencegah tumbuhnya sel kanker pada rahim. Hebat sekali, ya?
Meski demikian, seperti disarankan dokter via Halodoc.com, Moms dan keluarga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi tanaman herbal ini secara berlebihan. Apa pun yang berlebihan itu tentu saja tidak baik. Konsumsi daun kelor secara berlebihan punya potensi meningkatkan risiko efek samping.
Sebagaimana halnya potensi efek samping ini juga rentan terjadi pada banyak orang yang mengonsumsi obat-obatan rutin.
Kelor ternyata memang tanaman ajaib nan serba bisa. Utamanya bagi kaum wanita. Jadi, kapan nih Moms, mulai coba konsumsi daun kelor?
0 Komentar :
Belum ada komentar.