.jpg)
“Anakku juara kelas lho!”
“Anakku juga juara futsal...”
“Eittss bahasa Inggris anakku kayak air mengalir.”
Hampir semua orang tua bangga akan kehebatan anak-anaknya. Mereka adalah perpanjangan cita-cita kita. Namun tahu kan Moms, sebenarnya apa yang membuat si kecil sukses? Bakat atau karakternya?
Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M. Psi., karakter dan bakat sama pentingnya dalam menunjang kesuksesan anak. Menurutnya, kedua hal itu harus berjalan beriringan untuk memastikan kesuksesan anak.
Karakter menentukan sikap kerja dan keterampilan sosial. Jadi kalau anak hanya berbakat tanpa punya karakter yang mendukung, kondisinya akan timpang.
Begitu juga sebaliknya. Kalau karakternya baik tapi tidak dimanfaatkan dengan kerja keras untuk mengembangkan kemampuannya, maka akan menghambat perkembangannya.
Karakter anak dapat dibentuk dari pola asuh dan lingkungan rumah dan sekitar. Lain halnya dengan bakat, orang tua bisa memicunya dengan mengajarkan anak berbagai macam minat dan keterampilan sejak kecil.
Hal ini bertujuan untuk mengenal kecenderungan bakat dan potensi yang dimiliki anak. “Mengasah bakat anak perlu dimulai dari memberikannya kesempatan untuk bereksplorasi,” ujar Gracia.
“Kenalkan anak-anak dengan berbagai macam hal baru sejak kecil hingga remaja, agar mereka dapat mengenali hal-hal yang disukai atau diminati, dan mampu melakukannya dengan baik,” lanjutnya.
Orang tua bisa mengikutkan anak dalam tes bakat saat dia berusia remaja atau sekitar 15 tahun. Tujuannya untuk mendapat evaluasi komprehensif seputar kemampuan anak dari psikolog.
Tes tersebut juga bisa membantu kita untuk memetakan minat dan bakat si kecil, sesuai karakter dan kemampuannya.
Mari simak beberapa hal yang bisa dilakukan guna meningkatkan peluang kesuksesan si kecil.
Ajarkan berbagi tugas sejak dini
Anak perlu dibagi tugas rutin rumahan. Tugas di rumah sehari-hari yang bisa dilakukan anak-anak, seperti buang sampah, bersihkan kamar sendiri, cuci piring setelah makan dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar mereka punya kewajiban untuk membangun karakter tanggung jawab.
Ajari keterampilan sosial
Sebuah penelitian oleh Penn State Universitu dan Duke University menemukan bahwa anak dengan keterampilan sosial yang baik memiliki peluang sukses lebih tinggi.
Penelitian tersebut menyatakan, anak-anak yang kompeten secara sosial dapat bekerja sama dengan teman sebayanya tanpa diminta.
Mereka pun lebih mampu untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, juga punya keinginan kuat untuk membantu dan mengerti perasaan orang lain.
Anak dengan keterampilan sosial yang baik, juga lebih mungkin untuk mendapatkan gelar sarjana dan memiliki pekerjaan sebelum usia 25 tahun.
Jadilah contoh yang baik
Jika ingin punya anak yang memiliki karakter pekerja keras, kita harus dapat memberikan contoh yang baik.
Sebuah penelitian di University of Michigan mengatakan bahwa sosok orang tua yang mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik, cenderung memiliki anak yang mengikuti jejaknya.
Ajari anak cara membangun hubungan yang baik
Anak yang mampu membangun dan menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya, lebih mungkin untuk menjadi sosok pemimpin saat dewasa kelak.
Oleh sebab itu, kita mesti mengajari anak cara membangun dan menjaga hubungan baik dengan teman-temannya sejak dini.
Kita dapat memulainya dengan minta anak berbagi mainan dengan teman sebayanya, atau minta maaf saat melakukan kesalahan.
Biarkan anak mencoba dan ajarkan untuk nggak takut gagal
Anak-anak harus mencoba hal baru untuk menambah wawasannya, namun jangan terlalu dikontrol.
Beritahu mereka bahwa kita selalu mendukung setiap hal positif yang anak lakukan. Hal ini bertujuan agar anak mau terus mencoba, sekalipun pernah merasakan kegagalan.
Sumber:
https://www.parentingforbrain.com/how-to-raise-successful-kids/
https://www.ruangguru.com/blog/karakter-yang-perlu-anak-miliki-agar-sukses
0 Komentar :
Belum ada komentar.