Moms cantik, bingung menyimpan air susu ibu (ASI) yang telah dipompa? Tenang aja Moms, menyimpan ASI nggak serumit yang dibayangkan lho!
Bagi Moms yang menyusui dengan ASI eksklusif, ini merupakan nutrisi utama yang mendukung tumbuh kembang si kecil. Ketika susu telah dipompa, Moms harus bisa menyimpan ASI dengan benar, agar nutrisi yang terkandung nggak terkontaminasi dengan zat lain.
Jadi nggak usah khawatir. Yuk, kita bahas tips penting dalam menyimpan ASI yang sudah dipompa, sehingga Moms bisa memberikan yang terbaik bagi si kecil.
Masa penyimpanan ASI
Tahukah Moms, masa penyimpanan ASI berbeda-beda tergantung di mana dan bagaimana disimpannya? Berikut panduan penyimpanan yang bisa dipahami.
- Suhu ruangan, ASI bisa bertahan 3-4 jam atau 6 jam.
- Cooler bag dengan ice pack, ASI mampu bertahan selama 24 jam.
- Chiller atau kulkas, ASI dapat bertahan selama 5 hari.
- Freezer satu pintu, mampu menyimpan ASI selama 2 minggu
- Freezer dua pintu, dapat menyimpan ASI selama 3-6 bulan
- Deep freezer, mampu menyimpan ASI selama 6-12 bulan
Cara menyimpan ASI yang sudah dipompa
- Menyiapkan kantong ASi dengan kapasitas yang sesuai.
- Beri tulisan tanggal dan waktu untuk menandai kapan ASI diperah, dan mana ASI yang perlu digunakan terlebih dahulu.
- Hindari menyimpan kembali ASI yang sudah dicairkan, karena pembekuan berulang akan mengurangi kualitas ASI.
- Hindari mencampurkan ASI segar dengan ASI yang sudah dibekukan.
- Boleh campurkan ASI asal masih berada di tanggal yang sama dan belum dibekukan.
- Jangan hangatkan ASI dengan air panas, gunakan air hangat dengan suhu kurang dari 40 derajat celcius. Karena menghangatkan ASI dengan air panas akan merusak nutrisi penting dalam ASI.
Rekomendasi produk penyimpan ASI
Selain cara menyimpan, pemilihan produk yang tepat juga penting! Berikut beberapa rekomendasi produk yang bisa menjadi andalan Moms.
- Kantong ASI breast milk bag,
Moms bisa memilih kantong ASI dari Kinmade, Gea, dan Mom Uung, yang telah didesain anti-bocor. Hal ini memudahkan Moms untuk menyimpan dan membawa ASI, dan dapat ditulis dengan pulpen atau spidol untuk informasi susu.
- Botol ASI kaca
BKA (BPA Free), BKA breastmilk glass bottle merupakan botol penyimpanan ASI yang dilengkapi dengan tutup silikon yang kedap udara. Botol ini aman untuk bayi, karena telah lulus uji oleh Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK).
Vita flow, merupakan salah satu botol susu yang memiliki 3 fungsi praktis sekaligus, yaitu untuk menyimpan ASI, digunakan bersama breastpump untuk memompa ASI, serta untuk menyusui si kecil. Selain itu, botol ini juga bisa digunakan untuk menyimpan kaldu MPASI lho Moms!
Maven silicone bag, produk ini bisa dipakai berulang kali, karena terbuat dari food grade platinum silikon. Selain itu, bahan ini tahan panas sehingga bisa masuk microwave, freezer, dan bahkan di steam.
- Freezer ASI
Moms yang ingin menyimpan ASI dalam jumlah banyak dan tahan lama, freezer khusus ASI atau deep freezer bisa menjadi pilihan tepat. Moms juga bisa memilih ukuran dan kapasitas sesuai dengan kebutuhan.
- Cooler bag
Moms yang suka travelling dan bepergian bersama keluarga dan si kecil, cooler bag dengan ice pack akan membantu untuk menjaga suhu ASI tetap aman di sepanjang perjalanan.
Gimana moms? menyimpan ASI yang sudah dipompa ternyata memerlukan banyak step dan hal-hal yang diperhatikan sampai pada pemilihan produknya.
Namun, dengan panduan praktis ini, Moms bisa memastikan si kecil tetap mendapatkan ASI yang berkualitas.
Sumber:
https://www.prenagen.com/id/
https://www.tiktok.com/
0 Komentar :
Belum ada komentar.