“Ah, badanku kaku semua, tapi harus berangkat kerja.”
“Duh kaki keram, mana rumah berantakan, cucian menumpuk.”
“Sempurna! Pake mogok lagi nih mobil, pusing banget kepalaku.”
Masih banyak lagi kepenatan kita sebagai seorang ibu dan istri. Begitu banyak tanggung jawab yang harus diemban. Jangan heran kalau banyak ibu-ibu yang sering merasa lelah, baik fisik maupun mental.
Belum lagi tekanan sosial dan ekonomi yang menambah beban hidup, jelas semuanya membuat kita semakin lelah dan stres.
Lelah merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan energi, baik secara fisik maupun emosional. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti aktivitas yang berlebihan, kurangnya waktu istirahat, stres dan pola makan yang kurang baik dan gaya hidup yang tidak sehat.
Rasa lelah dikatakan normal jika dapat diatasi dengan istirahat cukup dan mengurangi aktivitas harian. Namun jika kita terus-terusan lelah, hal ini bisa berakibat fatal.
Berbagai Cara Mengatasi Rasa Lelah
Setiap ada masalah, pasti ada jalan keluarnya ya Moms. Begitu juga dengan rasa lelah. Ada beberapa cara untuk bisa mengatasi kelelahan yang bisa dilakukan. Yuk kita simak.
Konsumsi makanan bergizi
Makanan merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Namun rasa lelah tidak hanya dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang mengenyangkan. Kita perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung berbagai nutrisi seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak serta vitamin dan mineral.
Ini adalah beberapa jenis makanan bergizi dan baik untuk memberi energi bagi tubuh:
· Kacang-kacangan: termasuk kacang almon, kacang tanah, dan kacang mete
· Biji-bijian misalnya biji bunga matahari dan beras merah
· Buah seperti jeruk, pisang, mangga dan kurma
· Sayuran seperti brokoli, ubi, kentang dan bayam
· Susu dan olahannya seperti keju dan yoghurt
· Telur, ikan dan daging tanpa lemak atau kulit
Agar merasa lebih berenergi sekaligus mencukupi kebutuhan nutrisi, kita sebaiknya membatasi konsumsi junk food dan makanan olahan, seperti makanan kaleng dan makanan beku.
Batasi konsumsi kafein dan alkohol
Kafein memang bisa membuat terjaga dan lebih bersemangat, tetapi efeknya hanyalah sementara. Saat efek kafein hilang, kita mungkin akan merasa lebih lelah. Efek ini disebut juga caffein crash.
Selain itu, konsumsi kafein berlebihan atau terlalu sering, juga bisa menimbulkan gejala putus kafein (caffeine withdrawal). Kondisi ini bisa membuat sulit tidur, susah konsentrasi, cemas dan kurang bertenaga atau cepat lelah.
Terlalu sering konsumsi minuman berakohol juga dapat menganggu kinerja otak dan fungsi hati, serta menyebabkan gangguan tidur. Meski bisa membuat orang lebih cepat terlelap, efek alkohol justru bisa membuat pusing, sakit kepala dan kurang bertenaga pada keesokan harinya.
Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi bisa membuat kita merasa lelah dan tidak bersemangat. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi cairan tubuh dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari.
Jika bosan dengan air putih, kita bisa mengonsumsi minuman lain seperti jus buah segar, teh atau infused water.
Kelola stres degan baik
Stres dapat menguras energi, sehingga menyebabkan kita merasa lelah secara fisik maupun mental. Tak hanya membuat kita kurang berenergi, stres berlebihan juga dapat menyebabkan susah tidur dan melemahnya daya tahan tubuh.
Namun, apabila stres dikelola dengan baik, rasa lelah sebenarnya bisa teratasi. Salah satu cara mengelola stres adalah dengan melakukan relaksasi, seperti yoga dan meditasi. Tak hanya mengurangi stres, relaksasi juga akan membuat kita lebih tenang.
Selain itu, kita bisa melakukan hobi atau hal yang disukai untuk mengurangi stres, misalnya nonton film atau main musik.
Olahraga rutin
Cara paling ampuh untuk meningkatkan metabolisme, memperbaiki suasana hati dan membuat tidur lebih nyenyak di malam hari, adalah olahraga secara rutin. Hal ini tentunya akan membuat tubuh lebih segar dan tidak mudah lelah.
Mulai dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki selama 15 menit. Lakukan secara rutin dan tingkatkan durasinya secara bertahap hingga 2,5 jam per minggu.
Tidur yang cukup
Tidur merupakan salah satu cara untuk mengisi kembali energi setelah seharian beraktivitas. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan tidur setidaknya 8 jam setiap malam, agar kita tidak mudah merasa lelah.
Usahakan juga untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya. Jika merasa lelah di siang hari, cobalah tidur siang selama 20-30 menit. Hal ini dapat membuat kita merasa segar dan bertenaga, sehingga bisa membantu meningkatkan produktivitas harian kita.
Selamat mencoba Moms, semangat!
Sumber:
https://parentingchaos.com/better-mom-exhausted/
https://www.halodoc.com/artikel/lelahnya-seorang-ibu-rumah-tangga-kapan-perlu-ke-psikolog
https://bebeclub.co.id/artikel/untuk-ibu/umum/lelahnya-seorang-ibu-bekerja
0 Komentar :
Belum ada komentar.