Moms cantin, anak sering melakukan gerakan tutup mulut (GTM) karena nggak mau disuapi dan nggak nafsu makan? Nah, sebetulnya kita bisa bikin jamu buatan sendiri untuk menambah nafsu makan anak, lho, Moms!
Cekok jamu merupakan cara tradisional yang sering dilakukan oleh nenek kepada cucunya untuk memancing nafsu makan anak. Praktik ini masih dilakukan sampai sekarang.
Warisan nenek moyang ini menjadi andalan yang melekat pada masyarakat Jawa, khususnya Yogyakarta untuk mengatasi masalah susah makan.
Mungkin ada di antara Moms yang pernah menjadi "korban" cekok jamu saat kecil? Kalau iya, pasti kenal betul rasa pahit manis jamu tradisional ini, kan?
Bahan-bahan alami penambah nafsu makan
- Temulawak
Temulawak bisa menjadi bahan utama yang berfungsi untuk menambah nafsu makan, terutama untuk anak-anak. Minyak atsiri dan kandungan xanthorrhizol, vitamin B6, C, dan E, akan membantu percepatan proses pengosongan lambung dan saluran cerna di usus.
Selain itu, kandungan kurkumin akan mempercepat metabolisme tubuh dan meningkatkan hormon nafsu.
- Kunyit
Seperti temulawak, kurkumin dalam kunyit juga memperlancar pengeluaran empedu untuk meningkatkan aktivitas saluran pencernaan pada anak.
- Kencur
Kencur yang mengandung gingerol dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan rasa lapar, sehingga rempah ini menjadi salah satu bahan untuk meningkatkan nafsu makan.
- Lempuyang
Lempuyang emprit bisa menjadi pilihan untuk menambah nafsu makan anak. Kandungan minyak atsiri pada lempuyang akan menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan saluran cerna.
- Temu ireng
Senyawa sesquiterpene yang bersifat anti cacing, bisa membantu mengatasi cacingan yang menjadi penyebab turunnya nafsu makan anak. Itu sebabnya, temu ireng menjadi salah satu alternatif bahan alami yang mampu meningkatkan nafsu makan.
Cara mudah membuat jamu penambah nafsu makan
Setelah mengetahui bahan-bahan alami yang dapat digunakan, saatnya Moms mencoba membuat jamu penambah nafsu makan di rumah. Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa diikuti.
- Pertama, siapkan bahan baku, seperti kunyit, kencur, air, dan madu.
- Kemudian, kunyit dan kencur dibersihkan dan diparut, lalu campurkan parutan kencur dan kunyit dengan air.
- Semua bahan yang sudah dicampurkan, disaring dan diberi madu.
Resep lain yang mudah dan bisa diikuti, yaitu dengan menggunakan temulawak dan madu.
- Caranya siapkan dua ruas temulawak, dibersihkan, dan diparut sampai halus.
- Kemudian rebus temulawak hingga mendidih.
- Lalu tuang ke dalam gelas dan saring hingga ampasnya nggak ikut terlarut.
- Tambahkan madu atau gula pasir, kemudian sajikan jamu dalam keadaan dingin.
Kita juga bisa menggunakan bahan lain yang memiliki khasiat serupa seperti kunyit dan kencur, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Tetapi meskipun berkhasiat, kita nggak boleh memberikan jamu kepada anak setiap hari kepada si kecil. Kesiapan sistem pencernaan anak untuk mendapatkan asupan makanan atau minuman di luar ASI, juga perlu diperhatikan.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari news.detik.com, bayi usia 7 bulan atau 6 bulan yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) sudah bisa diberikan jamu. Selain itu, jamu cukup diberikan dua kali dalam seminggu.
Nah, Moms nggak perlu khawatir lagi, jika anak nggak nafsu makan. Jamu dengan rempah alami bisa menjadi pilihan sehat untuk mengatasi anak GTM dan menambah nafsu makan si kecil. Namun, jangan diberikan sering-sering ya Moms, cukup dua kali saja seminggu.
Nah, ternyata membuat jamu penambah nafsu makan cukup mudah dan praktis, kan? Jangan ragu untuk mencobanya di rumah, ya.
Kalau Moms punya tips atau pengalaman seru soal jamu atau menambah nafsu makan si kecil, yuk berbagi di kolom komentar!
Sumber:
https://lifestyle.kompas.com/
https://www.liputan6.com/
https://cookpad.com/id/
https://dinkes.jogjaprov.go.id/
https://news.detik.com/
0 Komentar :
Belum ada komentar.